sebelas

5.9K 442 20
                                    

Eitsss jangan lupa vote ya

Merci






Keesokan harinya zee hanya disibukkan dengan tugas barunya yaitu membereskan rumah, pagi tadi zee dan marsha hanya sarapan roti saja.

Zee merasakan bosan yang teramat sangat, ingin pergi keluar tapi dia takut mamanya akan tiba tiba datang.

Zee sebenarnya capek dia harus mencuci piring, mencuci bajunya sendiri, menyapu rumah dan mengepel, sebenarnya dia malas mengerjakan semuanya tapi melihat marsha yang kelelahan kemarin lagi lagi pria gengsi itu tak tega.

Waktu baru menikah zee sengaja tak mempekerjakan asisten rumah tangga agar marsha yang mengerjakan semuanya tapi sekarang dia mulai menyesal karena dia harus mengerjakan semua perkerjaan itu.

Marsha keluar dari kamarnya dengan celana pendek dan kaos putih tipis serta rambut yang masih basah menambah kesan sexy pada dirinya.

"Anjirr ini orang sexy juga yahh mana wanginya sampe kesini lagi" Zee berucap dalam hati sambil menelan ludahnya melihat keindahan dunia

Marsha yang melihat zee sedang menatapnya hanya tersenyum kepada pria itu dia minum dan setelah itu menonton tv acara kesukaan nya sinetron azab.

Zee merasakan gempa dalam jantungnya yang berdetak tak karuan, dia benar benar tergoda pada ibu ibu hamil itu.

Marsha tidak biasanya berpakaian seperti itu tapi hari ini dia sangat ingin berpakaian seperti itu padahal cuaca sedang dingin.

Dia dari malam tadi pun sangat sangat menginginkan makan seblak yang ada di daerah jakarta timur tapi dari rumah mereka jaraknya sedikit jauh sekitar 1 jam mengendarai mobil kalau tidak macet.

"Enak enakan ini manusia dia nonton tv santai santai gua ngepel capek capek durhaka lu sama suami" gerutu zee dalam hati

"Di azab tuhan baru tau rasa lu, nyuruh nyuruh suami kaya gini" lanjut omelan zee dalam hatinya

Setelah selesai mengepel zee ingin bergegas kekamarnya tapi...

"Kak zee, aku mau makan seblak" kata marsha mengiba pada zee

"Hiss, ya udah sana pesan lah" jawab zee santai

"Tapi maunya yang di jakut kak " Keluh marsha pada zee

"Heh marsha lenathea lu minta digebuk apa begimana hah? Apa bedanya yang disini sama yang di jakut? sama sama seblak" marah zee pada marsha

"Beda kak, yang dijakut lebih enak" jelas marsha

"Terserah lu dah sha kalau lu mau kesana, pergi sendiri gua malas nganter lu" Zee melangkahkan kakinya pergi

"Ya udah aku telpon mama shani atau papa gracio" Marsha mengancam

"Woi lu yang mau kok gua yang repot bangke!!" Kesal zee berjalan kembali menghampiri marsha

"Namanya juga ngidam, pokoknya kita ke jakut sekarang kalau ga awas aja aku aduin kakak ke mama " Ancam marsha pada zee entah wanita ini mendapat keberanian dari mana, biasanya dia akan lemah didepan zee tapi sekarang zee dibuat ciut olehnya

"Ya udah tukang lapor, gua siap siap dulu" Zee memanyunkan bibirnya

Memang seharusnya zee jahat saja pada marsha agar perempuan itu takut tapi sekarang keadaan berbalik malah zee yang takut pada perempuan itu.

Zee menyesal beberapa hari ini baik pada marsha, liat aja sekarang dia berani beraninya menginjak harga diri seorang Azeean.

"Awas lu marsha, nanti pasti gua bales" triak zee dalam hati

Marsha juga ikut bersiap, dalam perjalanan menuju jakut zee mendapat telpon dari kanjeng ratu shani.

"Halo ma"

"Kamu dimana kok rumah kalian kosong" tanya shani panik

"Lagi dijalan mau ke jakut, si nyonya banyak maunya ini. minta makan seblak dan harus disana dengan mengatas namakan ngidam" sindir zee pada marsha yang sudah cekikikan di sebelahnya

"Astaga zee istri lagi ngidam malah dibilang kayak itu, ya udah mama balik aja, kalian hati hati dijalan yah" kata shani pada putranya

"Iyaaaa ma" jawab zee memutuskan sambungan telponya

Marsha puas sekali melihat wajah kesal zee yang membuat muka pria itu lucu sekali.

Saat sampai dijakut, mereka langsung memesan seblak dan melahapnya marsha benar benar seperti orang tidak makan 1 minggu membuat zee malu karena memesan berulang ulang.

"Woii sha jangan makan banyak banyak ntar lu sakit perut mana pedes lagi" Tumben zee menasehati istrinya

"Iya iya" jawab marsha cepat

Saat selesai makan mereka bergegas ingin pulang tapi..

"Kakak punggung aku sakit, mungkin gara gara lama duduk dimobil " Curhat marsha pada zee

"Ya siapa yang suruh kesini?, lu kira gua ga capek? nyetir dari rumah sampai ke sini mana macet lagi" Omel zee panjang nan lebar

Marsha hanya memanyunkan bibirnya kesal dengan jawaban zee bukannya romantis malah dimarahi.

Mereka pulang dalam keadaan selamat zee merasakan lelah teramat sangat pada tubuhnya.

Marsha masih tertidur disampingnya.

"Cantik juga ya"kata zee sambil tersenyum

"Anjing azrean apa apaan yang barusan lu bilang!!! tarik tarik ucapan lu bodoh!!! Dia cuma cewek penggangu " Zee dalam hatinya

"WOI MARSHA LENATHEA SAMPAI KAPAN LU MAU TIDUR" triak zee membangunkan marsha

Marsha hanya bangun dan bergegas masuk kerumah, zee pun langsung masuk ke kamarnya.

Saat makan malam mereka hanya memakan mie instan saja karena malas makan keluar.

Malam harinya marsha benar benar gelisah tak bisa tidur, dia sudah berusaha memjamkan matanya dari tadi tapi gejolak dalam hatinya tak membiarkan dia tidur.

Dia sangat ingin di peluk saat ini, ada ada saja permintaan ibu hamil ini.

Dia bergegas ke kamar zee, dia mengetok pelan sampai pria itu keluar, zee hanya mengenakan piyama warna hijaunya.

Marsha langsung memeluk zesle hal itu berhasil membuat pria itu kaget.

"Astaga woii lu kenapa dah sha, lepasin gua" ucap zee sambil berusaha melepaskan marsha

"Malam ini aku bobo disini yahh"kata marsha dalam pelukan zee

"Lu gila pala lu ngebentur sesuatu?" Marah zee

"Aku telpon mama" ancaman andalan marsha

"Sejak kapan ngancem gua jadi hobby lu dah sha" Heran zee

Zee hanya membiarkan marsha memeluknya, jantung zss benar benar tak karuan. Bagaimana jika perempuan itu mendengar detak jantung nya?

Dan lagi Dada seorang marsha sedang menempel padanya dan bisa zee rasakan bahwa istrinya ini sedang tidak pakai BH!

Marsha membawa zee ke kasur, perempuan itu tak melepaskan pelukannya, dia benar benar ingin memeluk zee.

Dalam posisi tidur muka marsha dia hadapkan ke leher zee yang membuat nafas marsha terasa menyentuh permukaan kulit leher pria itu.

Zee menegang, jantungnya bedegub begitu kencang. Dia berusaha setengah mati untuk tertidur tapi tidak bisa.

Bagaimana perempuan disampingnya ini bisa tertidur sangat pulas, satu kata yang bisa zee ucapkan ketika perempuan ini tertidur CANTIK!!

Zee mengelus perut marsha yang belum membesar, zss seakan berbicara pada anaknya yang ada didalam. Zee juga sedikit mengelus yang diatas perut marsha, lembut pikirnya. *Anji*gmesumlobangke

Setelah berjuang dipertengahan malam zee akhirnya tertidur juga dengan seorang wanita cantik yang tertidur di lengannya.






















*zee mesum anjrr memanfaatkan kesempatan ini bangke wkwk

Me After You (Zeesha) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang