Kondisi kesehatan marsha semakin membaik tapi kondisi kejiwaan zee yang perlu dipertanyakan, karena dia selalu bersikap manis pada marsha.
Hobby baru seorang azeean adalah menciumi perut istrinya.
Zee juga sering gomblin marsha didepan keluarganya yang membuat aldo ingin muntah melihatnya.
Zee berusaha sangat keras untuk mencintai istrinya ini, marsha selalu bersikap baik didepannya bagaimana pria ini tidak jatuh cinta coba.
"Do kapan lu mau halalin ashel?" Zee pada aldo yang sedang duduk di depan ruangan marsha, ashel sedang didalam ngobrol bersama adiknya
"Lu pikir ashel haram apa" Jawab aldo sewot
"Bukan itu maksud gua daki virgo**, kapan lu mau nikahin ashel?" Kali ini zee serius
"Kenapa you penasaran zoy?" Bukan nya menjawab aldo malah bertanya balik
"Ya kagak penasaran aja" Zee santuy
"Ga tau zoy, ashel nya belum mau. Takut gua jahat kek lu kali"delik aldo sambil tertawa
"Biji mate lu jahat, gua lagi berusaha ini jadi family man" Jawab zee sok sok an
"Zoy enak yah di jodohin ?" Aldo menyerang zee dengan pertanyaan tiba tiba
"Menurut lo?" Jawab zee mengangkat satu alisnya
"Oh iya zoy gua kan waktu itu pernah bilang kalau marsha yang minta dijodohin sama lu" Aldo yang semangat bercerita
"Iya, terus?" Zee minum kopi dan makan oreo disampingnya
"Jadi gini kemaren waktu gua pulang diperjalan ashel cerita lagi sama gua ternyata bukan marsha yang minta dijodohin, lu udah tau ya?" Aldo penasaran
"Gak, terus terus"jawab zee antusias
"Jadi marsha kan suka bet ama lu banyak kan yang tau makanya ashel ngira marsha yang minta dijodohin, nah ternyata faktanya adalah waktu om dheo tau marsha suka ama lu dia ngide ngejodohin kalian" Jelas aldo yang baru tau fakta itu juga
"Jadi pas yang cerai cerai kemaren tuh om dheo kan nangis nangis merasa bersalah sama marsha makanya ashel denger"sambung aldo
Zee hanya diam tak menanggapi, selama ini dia jahat ke marsha dan ingin sekali balas dendam.
Ternyata itu semua juga bukan keinginan marsha, itu semua adalah rencana mertuanya.
Zee kembali merasa bersalah pada istrinya, selama ini dia sering jahat dan ketus terhadap marsha yang selalu bersabar terhadapnya.
Saat ashel dan aldo pulang zee menghampiri marsha yang sedang bersenandung kecil.
Zee genggam tangan marsha yang membuat marsha sedikit kaget.
"Kenapa kak?" Marsha melihat lelakinya sambil tersenyum
"Maaf" Zee memanyunkan bibirnya seperti anak kecil
"Kenapa?" Marsha mengelus tangan zee lembut
"Aku jahat sama kamu" Zee bersedih lagi
"Kemaren kan udah minta maaf kok minta maaf lagi sih? Udah ya aku ga pernah marah atau benci sama kamu" Jawab marsha meyakinkan zee
"Kenapa sih kamu suka sama aku?"tanya zee
"Hemm harus ada alasan ya buat jatuh cinta? Kalau iya mungkin karena kamu orangnya ganteng, baik, lucu juga, suka nolongin orang" Jawab marsha yang membuat zee senang
"Hehe aku emang ganteng sihh, tapi sha aku kan jahat sama kamu kok kamu ga benci" Zee sungguh penasaran kesabaran itu marsha dapatkan dari mana
"Kamu jahat karena kamu benci sama situasi kita, aku tau kamu ga mau dijodohin jadi aku paham kenapa kamu benci aku dan aku udah berusaha kok untuk ga suka kamu tapi aku gagal setiap lihat kamu manyunin bibir kamu, setiap kamu ngomong lembut sama mama, setiap kamu baik sama orang lain, aku ngerasa gak pantas untuk benci kamu" kata marsha panjang lebar
Mendengar itu hati zee mencair sekali lagi, ia merasa telah menyianyiakan orang sebaik marsha yang selalu mau menerima kekuranganya.
"Makasih yah masih mau bertahan, disisi aku terus yah biar aku ga salah jalan " Zee tersenyum pada istrinya
"Aku yang seharusnya bilang makasih sama kamu, makasih yah udah mau coba cinta sama aku, seandainya kamu gagal nanti aku siap ngelepas kamu asal kamu bahagia" kata marsha sedikit miris
Zee hanya tersenyum pahit, bagaimana bisa dia tidak melihat orang sebaik marsha, zee selalu menekankan bahwa dia tidak boleh jatuh cinta pada marsha, dan dia juga dibutakan padahal marsha istrinya ini sangat cantik dan jauh tuh dari mantan pacarnya.
"Kamu udah makan?, Itu tadi mama bawain makanan buat kamu di atas meja sana" Marsha mengalihkan pembicaraan
"Nanti aja, kamu mau makan lagi ga?" Zee balik bertanya pada marsha
"Masih kenyang"
"Yaudah kamu baring baringa aja lagi aku mau main game dulu" Zee mulai membuka ponselnya
"Kak sebenarnya dari kemaren aku tuh pengen makan semangka, tapi yang bentuknya panda yang viral di pesbuk" Zee kaget mendengar penuturan marsha yang aneh ini
"Yaudah nanti aku cariin yah" Saut zee sambil serius main game
Marsha senang zee bersikap baik sekali tidak seperti dulu yang harus diancam dulu baru mau.
Bagaimana bisa hati zee dibolak balikkan hanya dalam beberapa minggu. Bagaimana bisa pria yang membencinya setengah mati waktu itu bersikap manis padanya.
Setiap usaha selalu ada hasil, walaupun belum sempurna marsha mensyukuri hal itu.
Marsha sudah di ijinkan pulang oleh bapack oniel, namun dia harus tetap memeriksakan kandungan nya rutin.
*Sok ganteng lu zoy mirip bungkus biskuait aja syombong amad, btw si dheo ngide bgt njirrr
KAMU SEDANG MEMBACA
Me After You (Zeesha)
FanfictionAku selalu berfikir bahwa dia adalah definisi bahagia, sampai aku sadar bahwa hatiku selalu membisik kan namamu sebagai cinta. Yang sudah tertakar tidak akan tertukar. Pertemuan antara zee dan marsha bukanlah kebetulan, tentu saja semua sudah menja...