delapan belas

6.4K 429 18
                                    

Zee dan marsha sudah sampai dirumah mereka, barang barang marsha pun sudah di pindahkan oleh anin dan dheo kembali ke rumah zee.

Marsha yang baru sampai langsung ingin menyusun barang barang nya kemararnya.

"Kok disusun disana?" Zee heran karna marsha kembali ke kamarnya

"Hemm maksud kakak kita sekamar?" Sebenarnya marsha sedikit kaget

"Iyalah kita kan sudah damai dan lagipula kita suami istri" Zee memindahkan barang barang marsha kekamarnya

"Sha duduk aja biar aku yang susun" Baru saja sembuh mana mungkin tega dia pada istrinya

"Gapapa kak sama sama aja nyusunnya" Marsha tak enak dia mau membantu zee

"Jangan, kaga denger kata oniel? Belum boleh capek capek dulu" Zee menaikkan suaranya

"Yaudah iya, aku masak aja" Marsha beranjak ke dapur

"Sha, jangan buat seorang azeean yang rupawan ini marah marah, duduk diam bisa kan? Nanti makanan biar gofood aja, kamu tiduran sana" Kata zee tegas memerintah marsha

"Hemm tapi aku bosan" Berhari hari di rumah sakit membuat wanita itu membutuhkan kegiatan

"Emm kamu istirahat dulu nanti sore kita jalan jalan gimana? Tapi kamu belum boleh terlalu capek, jangan buat anak ku kesakitan oke" Lebih baik dia berkorban sedikit daripada perempuan ini masuk rumah sakit lagi

"Oke, tapi kakak janji ya jalan jalan, kalau ga jadi aku telpon mama aduin kakak" Akhirnya marsha mendengarkan apa yang zee minta

"Astaga, sepertinya nona marsha sudah sangat sehat. Ilmu mengancamnya sudah kembali rupanya" Ejek zee pada marsha yang sedang rabahan dikasur

Lama zee menyusun barang barang marsha sampai zee berkeringat seperti baru berolahraga.

"Sha mau makan apa?" Zee membuka aplikasi pesan antar di ponselnya

"Mau makan apa aja terserah" Sebenarnya dia tetap tak berselera makan

"Oke" Zee langsung memesan sesuatu yang cepat

Menunggu sekitar 20 menit akhirnya makanan pesanan mereka sampai zee memesan lele goreng dan marsha ayam goreng.

Saat zee mulai makan marsha malah hanya mengaduk ngaduk makanannya.

"Kenapa? "tanya zee yang baru ingin mengisi kekosongan perutnya

"Maunya makan lele" Marsha melihat makanan zee

"Tadi katanya terserah" Zee menatap marsha

"Tapi sekarang pengennya lele" Marsha sedih dia benar benar tak selera makan ayam

"Yaudah" Kata zee sambil menukar makanan mereka

"Hemm kakak gapapa" Marsha dengan mata berbinar

"Iya gapapa" Zee sambil tersenyum

Zee baru sadar bahwa makhluk di depannya ini sangat indah, bagaimana marsha makan dan berbinar saat melihat makanan membuat zee merasa marsha lucu.

"Kak besok mulai masuk kantor?"

"Lusa" Jawab zee singkat

Mereka mengahabisakan semua makanam dan dilanjutkan dengan nonton tv bersama.

"Marsha, stop jan nonton azab lagi, kita nonton doraemon aja" Kesal zee pada marsha yang suka sekali nonton sinetron azab

"Bagus tau kak, dari judulnya aja bagus 'azab menyianyiakan istri, suami mati tersedak hape' " Jawab marsha sambil fokus nonton

"Hemm mana ada kaya gini sarimin, percaya amad ama sinetron, nonton tayo aja yuk pasti zee junior yang dalam perut senang" Ucap zee yang diakhiri mencium perut marsha

"Gamau"kata marsha tegas

"Keras kepala ini manusia setengah orang, yaudah aku masuk kamar yah?" Ucap zee ingin beranjak pergi

"Kakak disini aja" Kata marsha sambil menarik zee duduk disampingnya

"Yaudah kita nonton katakan putus aja gimana?"sambung marsha

"Sha stop please" Kata zee memanyunkan bibir nya

"Yasudah kita nonton movie aja gimana"tanya marsha pada suaminya

"Nahhh gitu dong nonton apa nih?" Tanya zee

"Horror?" Tantang marsha

"Okeeeee"

Mereka nonton horror, zee sedikit takut sedang kan marsha sudah mencengkam, memeluk zee dari tadi *moduskauibuhamil

Setelah selesai nonton melihat marsha ngosngosan seperti lari keliling lapangan bola kaki, zee baru sadar kalau marsha sedang bunting eh hamil.

"Sayang gapapa kan, jangan takut yahh ada papi disini" Ucap zee berbisik diperut marsha

Marsha yang melihat hal itu terharu oleh sikap zee, merasa bahwa zee telah berubah.

"Kak jadi kan jalan jalan ?" Tanya marsha pada suaminya ini

"Hemm" Zee ingin mengerjai marsha

Marsha tampak sedih dengan reaksi zee padahal dia sudah menunggu dari tadi untuk jalan jalan.

"Yuk siap siap gih" Zee tersenyum

Marsha bergegas menggangi pakaiannya dan zee juga sudah bersiap.

"Jangan lupa pake jaket sha" Zee yang hanya dijawab anggukan oleh marsha

Mereka hanya duduk duduk ditaman karena zee belum berani mengizinkan marsha berkeliling.

Zee membelikan beberapa makanan ringan dan juga es krim untuk istrinya.

Saat hari mulai gelap zee mengajak marsha pulang tapi perempuan itu tidak mau dan mengancam akan menelpon ibunya zee.

"Marsha kita pulang dulu besok besok kita kesini lagi yahh, banyak nyamuk disini" Zee yang mulai lelah

"Janji?" Marsha yang tak percaya pada omongan zee

"Janji, yuk pulang. Kita makan malam dulu tapi di restoran tempat aku sama temen temen sering makan" Zee digandengnya tangan marsha

Dia menggenggam tangan marsha tanpa terencana semuanya seakan mengalir bahkan zee tak sadar bahwa tangannya menggandeng tangan wanita pendek disebelahnya.

Mereka makan malam direstoran marsha makan banyak yang membuat zee geleng geleng kepala tapi sekarang zee sudah memaklumi karena marsha makan untuk dua orang.

Zee juga sangat menyayangi zee junior sekarang, dia lebih memperhatikan anaknya mulai dari susu ibu hamil dan juga soal gizi.


















*dah siap jadi bapak bapak si zee

Me After You (Zeesha) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang