cahapter 2

636 30 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

A

salamualaikum semua, sebelum baca jangan lupa follow ya, terus jangan lupa vote juga, Terima kasi

Happy Reading...

.
.
.
Iya,Yaudah sana, lo buruan ke lapangan acara udah di mulai" ucap defan.

"Iya kak, saya permisi dulu" Kayra lansung beranjak dari sana sambil berlari menuju lapangan.

Defan memperhatikan tubuh Kayra yang mulai menghilang,defan melanjutkan langkahnya tapi defan melihat dompet berwarna merah muda yang tergeletak, dafa membungkukan tubuhnya lalu mengambil dompet itu, setelah itu dafa kembali menegapkan tubuhnya.

"Ini dompet siapa? Jangan jangan ini dompet mahasiswi tadi" ucap defan, defan memasukan dompet itu ke dalam sakunya,lalu dia lanjut berjalan menuju kantin.

Kayra sudah sampai di pinggir lapangan terlihat semua mahasiswa dan mahasiswi yang sudah berkumpul, saat Kayra ingin bergabung, tiba tiba ada yang mencengahnya.

"Stop" ucap seseorang.

Kayra menoleh ke arah sumber suara,terlihat seorang wanita yang mengenakan almamater berwarna putih,bersama dengan dua teman nya, Kayra tau pasti itu adalah kakak seniornya"ada apa ya kak? "Ucap Kayra.

" lo udah telat pake nanya lagi"ucap perempuan itu.

"Maaf kak, tadi gue lagi ada urusan, makanya terlambat"

"Ngak ada alasan, lo harus kena hukuman sekarang juga, sekarang lo keliling lapangan ini sebanyak sepulu kali" ucap perempuan itu.

"Sepuluh kali kak? " Kayra terkejut saat mendengar hukuman yang di berikan oleh wanita itu, dia memberikan hukuman tidak main main, nadira harus mengelilingi lapangan kampus yang sangat luas sebanyak sepuluh kali.

"Iya, lakuin sekarang juga" ucap teman dari wanita itu.

Kayra, menuruti hukuman yang di berikan oleh wanita itu, lalu dia berlari mengelilingi lapangan.

Agam sedang fokus mendengar kan arahan yang di berikan oleh seorang dosen, sampai dia lupa kalau Kayra belum muncul dari tadi, lalu saat sedang memperehatkan dosen itu, Agam tidak sengaja melihat seseorang yang sedang berlari di pinggir lapangan.

Agam menyipitkan mata nya untuk melihat siapa yang sendang berlari itu"Kayra "ucap Agam, dia terkejut kenapa tiba tiba Kayra berlari mengelilingi lapangan.

"Baik la semua, untuk materi hari ini sampai di sini dulu, sampe ketemu besok,saya permisi dulu" ucap dosen yang memberikan arahan.

Semua bertepuk tangan, dosen itu sudah beranjak bergi baru mereka semua bangkit dari duduknya dan berpencar menuju tujuan masing masing.

Kayra masih terduduk di pinggir lapangan karena dia merasa begitu lelah setelah berlari keliling lapangan sebanyak sepulu kali, Agam tidak langsung menghampiri Kayra dia memilih untuk ke kantin dulu.

Setelah dari kantin Agam kembali menghampiri Kayra, Agam ikut duduk di samping Kayra lalu memberikan satu botol air mineral,"ini"ucap Agam.

Kayra menyambut air itu lalu di letakan nya di pipi"astaghfirullah capek banget, panas juga lagi"ucap Kayra.

"Kamu kenapa bisa di hukum sih
kay? " ucap Agam, sambil mengelap keringat yang membasahi dahi Kayra dengan saputangan yang dia bawa.

"Tadik kan aku pamit ke kamu untuk ke toilet, untuk cuci tangan, tapi waktu aku di toilet banyak banget kakak senior yang lagi dandan di depan wastafel, jadi aku tungguin mereka, mereka lama banget make up nya, mungkin ada satu jam aku di sana, sampe tangan aku kering"oceh Kayra yang merasa kesal, karena dari tadi dia membuka tutup air mineral itu tapi tidak juga terbuka.

Agam mengambil air mineral itu lalu dia memutar tutup botol dengan sekali buka, setelah itu Agam menyerahkan kembali air itu ke Kayra.

" terimah kasi Agam"ucap Kayra, sambil menyambut air itu, setelah itu Kayra lansung meneguk air mineral itu sampai habis. "Alhamdulillah hilang juga haus aku" ucap Kayra.

" emang kamu ngak nyela senior itu?kay, atau ngak bilang kalau kamu lagi buru buru? "

"Ngak la aku mana berani, wajah mereka judes judes banget aku ngak mau cari masalah, eh tapi tetep aja akhinya aku kena hukum karena telat"

"Oh, yaudah la, ayok pulang materinya juga udah selesai, nanti kamu pinjam aja buku aku, aku udah catat semua materi tadi nanti kamu salin aja"

"Iya, ayok pulang" Agam membantu Kayra untuk berdiri, lalu setelah itu mereka berjalan menuju tempat parkiran mobil.

*****

"Asalamualaikum" ucap Kayra yang memasuki sebuah rumah.

"Waalaikumsalam, eh Kayra" ucap azkia mama agam.

Kayra menghampiri azkia yang sedang duduk di ruang tamu, lalu menyalami tangan nya"mah,ada kue dari bunda"ucap Kayra.

"Terimah kasi banyak sayang, maaf ngerepotin"

"Ngak kok ma, ngak ngerepotin, agam ada di kamarnya kan ma? "

"Iya sayang agam ada di atas"

"Karya ke kamar agam dulu ya ma, mau ambil buku" ucap Kayra lalu dia berdiri dari duduknya dan meniki anak tangga untuk menuju kamar agam.

Kayra mengetuk pintu kamar agam yang terkunci"asalamualaikum agam, agam, agam, buka pintunya "ucap Kayra.

" shodakallahulazim"agam  baru selesai membaca alquran, agam menutup al Qur'an nya lalu meletakkan di atas meja yang ada di samping tempat tidur.

Agam berjalan menuju pintu lalu membuka pintu itu, saat di buka terlihat wanita cantik yang berdiri di sana"ngapain sih kay, gangguin orang magrib, magrib gini? "Ucap Agam.

Tapi Kayra tidak menghiraukan, dia langsung masuk dan duduk di sofa yang ada di kamar Agam" mana buku catatan kamu tadi siang gam? , aku mau salin"ucap Kayra.

Agam menutup pintu lalu mengambil tas yang dia gantung dan membukanya, untuk mengambil buku catatan nya, setelah itu dia menghampiri Kayra dan memberikan buku itu"ini"ucap Agam.

Kayra menyambut buku itu dan membuka nya"astaghfirullah banyak banget gam, kamu catat semua perkataan dosen itu? "Ucap Kayra.

" ngak kay, aku catat yang penting aja"

"Kamu catat yang penting aja sebanyak ini apa lagi kalau kamu salin semua bisa setebal kamus" ucap Kayra sambil membuka buka buku itu.

Kayra dan Agam beranjak menuju balkon, mereka dari dulu memang suka belajar di balkon kamar Agam, karena di sana tempat nya nyaman dan tenang.

"Gam, besok abis dari kampus temenin aku cari kado untuk kak syila ya" ucap Kayra, sambil duduk lesehan di balkon kamar Agam,sambil menyalin catatan itu.

"Oh iya lusa kak syila ulang tahun, bakalan di rayain di mana kay? "

"Kata bunda bunda ngajak makan makan di restoran aja gam, nanti ajak mama juga ya"

"Iya" ucap Agam.

*****

Kayra dan Agam sedang berada di salah satu moll yang ada di jakarta.

"aku bingung gam harus beliin apa untuk kak syila"

Lanjut ngak ni,jangan lupa vote ya, jangan lupa juga mampir ke cerita aku yang satu nya, yang berjudul Di balik seibu jendela insyaallah seru juga.

Kalau mau aku lanjutin cerita nya comen ya, jangan lupa vote juga, Terima kasi.

Jangan lupa follow instagram aku
@_elmuhdorsyrfha

JENDELA TAKDIR (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang