cahapter 3

527 22 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

A

salamualaikum semua, sebelum baca jangan lupa follow ya, terus jangan lupa vote juga, Terima kasi

Happy Reading...

''aku bingung gam, harus beliin apa untuk kak syila" ucap Kayra sambil melihat lihat sekita moll.

"Beliin kak syila hijab atau baju aja kay" ucap Agam.

"Hem, ide bagus akau beliin kak syila hijab aja, ayok gam temenin aku ke sana" ucap Kayra menuju salah satu tempat hijab.

Kayra memiliki beberapa hijab yang menurut nya pas untuk syila, setelah selesai Kayra lansung menuju kasir dan membuka tas nya untuk mengambil dompet, Kayra terus merabah dalam tas untuk mencari dompetnya tapi tida juga ketemu.

"dompet aku mana"ucap Kayra, dia tidak menyadari kalau dompetnya terejatu saat dia tidak sengaja menabrak kakak seniornya kemarin.

Kayra menoleh ke arah Agam"gam, boleh aku pinjem uang kamu dulu ngak?, dompet aku kayanya ketinggalan deh"ucap Kayra.

Agam menyerahkan dompet kepada Kayra, lalu Kayra menyambut dompet itu dan membuka nya, Kayra tersenyum saat melihat foto yang ada di dalam dompet Agam, terlihat foto Agam dan Kayra waktu masih kecil, foto itu terlihat sangat lucu.

Kayra mengambil salah satu kartu yang ada di dompet Agam lalu memberikannya pada petugas kasir, setelah selesai membayar, saatnya waktu Kayra yang membantu Agam mencari kado.

"Kamu mau beli apa gam untuk kak syila" ucap Kayra.

"Aku pengen kasi kak syila al Qur'an aja kay" ucap Agam.

"Kenapa al Qur'an?,kenapa bukan yang lain? Tanya Kayra.

" karena Pahala dari bersedekah Al-Qur'an dan Iqra, InsyaAllah pahalanya akan terus mengalir dan memenuhi tabungan amal kebaikan,Bisa sebagai bekal kehidupan di akhirat kelak, bahkan tidak akan terputus walaupun kita sudah meninggal dunia selama Al-Qur'an dan ilmu yang membacanya di amalkan"ucap agam

" MasyaAllah, banget, nanti aku mau beli Al-Quran juga ah, mau di kasi kasi"ucap Kayra.

"Iya kay" agam dan Kayra menuju tokoh buku untuk mencari Al-Quran.

Agam memilih milih Al-Quran, yang bagus"kay tolong bantuin aku, yang mana yang bagus dan pas untuk kak syila"ucap Agam.

"Yang mana ya? " ucap Kayra, yang juga merasa bingung

Kayra melihat lihat al Qur'an, Kayra menunjuk satu Al-Quran yang berwarna pink, "ini aja gam, ukuran ngak terlalu besar bisa di bawa kemana mana" ucap Kayra.

"Ini bagus, ambil ini satu gam" ucap Agam.

"Aku lagi ngak bisa pegang al Qur'an gam, kamu aja yang ambil"

Mengerti maksud Kayra, dia menganguk lalu mengambil Al-Quran itu, dan memasukan nya ke dalam
keranjang, Agam juga membeli beberapa buku tentang dunia kedokteran, dan buku tentang motifasi islam.

"Kamu suka banget baca buku ya gam? " ucap Kayra.

"Iya kay, kalau kita suka baca buku dapat menambah wawasan dan pengetahuan, dan semakin banyak kita belajar maka kita akan mengetahui kalau kita bodoh"ucap Agam.

"Loh kok makin bodoh sih gam? " tanya Kayra.

"almarhum al-Maghfurlah Abah Yai K.H. Fauzi Mustofa pernah berkata"janganlah kalian merasa pintar, sebab kalau sudah merasa pintar, di saat itulah kalian sedang mulai menjadi bodoh".

" dan jangan pernah, merasa puas atas ilmu yang kamu miliki, selalu haus la akan ilmu dan beribada kepada Allah "jelas agam.

" hmm, kamu MasyaAllah banget gam, kenapa kamu ngak ambil jurusan, pendidikan agama Islam atau, atau apa gitu yang bersangkutan dengan Agam,kenapa kamu malah ambil jurusan kedokteran? "Tanya Kayra.

" ilmu kedokteran juga di wajib di dalam agama Islam kay, Menurut ethico legal syairah Islam, ilmu kedokteran dan kesehatan termasuk kategori ilmu fardhu kifayah. Sehingga tidak diwajibkan pada setiap Muslim untuk mempelajari ilmu dalam kategori ini. Namun demikian, wajib hukumnya bagi umat Islam sebagai entitas kolektif untuk mempelajarinya"jelas Agam.

"Oh gitu, iya iya aku ngerti"

"Kamu ngak ada yang mau di beli aku mau bayar buku buku ini dulu" ucap Agam.

"Ngak gam"

"Yaudah kamu tunggu di sini aku ke tempat kasir dulu" ucap Agam, lalu dia berjalan menuju kasir untuk mbayar buku buku yang dia ambil.

"Asalamualaikum, Kayra kan? " ucap seseorang yang berdiri di depan kayra.

Kayra yang duduk sambil memainkan handphone nya mengangkat kepala"waalaikumsalam "ucap Kayra lalu dia berdiri.

" Lo Kayra kan? mahaswi kedokteran yang ngak sengaja gue tabrak? "Ucap laki laki itu.

" iya, kakak yang kemarin kan, ada apa kak? "Tanya Kayra.

Laki laki itu mengmbil tas ransel yang dia bawa lalu membuka nya dan mencari sesuatu. " ini punya lo kan? "Ucap defan.

Kayra mengambil dompet yang di serahkan oleh defan. " iya kak, ini dompet gue yang hilang, kok bisa sama kakak? "

"Gue nemuin dompet itu di posisi lo jatu kemarin, mungkin waktu lo jatu dompet itu juga jatu, gue cuman mengira ngira kalau ini punya lo"

"Kenapa ngak di lihat aja kak KTP nya kak? atau identitas yang lain? "

"Tidak sopan, kalau gue melihat dompet milik orang lain, siapa tau ada yang privasi di dalamnya, jadi makanya gue mau menanya langsung ke lo, tapi karena gue lagi ada urusan hari ini jadi gue ngak bisa nemuin lo, eh alhamdulillah nya kita ngak sengaja ketemu di sini"ucap defan.

" kalau gitu terimah kasi ya kak, udah nemuin dompet gue"ucap Kayra.

"Sama sama, oh iya gue belum kenalin nama gue ke lo kan? nama gue,defandra mahasurya, biasa di panggil defan" ucap defan sambil menagkupkan kedua tangan nya di depan dada.

"Iya kak, nama gue Kayra nayla akbar,"

"Oke kayra, yaudah gue duluan ya, gue masih ada urusan yang lain, asalamualaikum" ucap defan.

"Waalaikumsalam" jawaban Kayra, defan mengangukan kepala nya lalu melewati Kayra, Kayra terus memperhatikan tubuh tegap defan yang mulai menghilang.

"Kay, kamu lihatin apa? " ucap Agam yang muncul tiba tiba.

"Astaghfirullah, agam kamu ngagetin aku aja"

"Maaf,maaf yaudah yok pulang udah jam segini juga" ucap Agam.

"Sini biar aku yang bawa"Agam mengambil kantong belanja yang ada di tangan Kayra lalu dia berjalan berdampingan dengan Kayra, sesekali agak memperhatikan Kayra diam diam, tidak terasa mulut Agam membentuk lengkungan.

" kay, mau ice cream ngak? "Tawar Agam.

Lanjut ngak ni,jangan lupa vote ya, jangan lupa juga mampir ke cerita aku yang satu nya, yang berjudul Di balik seibu jendela insyaallah seru juga.

Kalau mau aku lanjutin cerita nya comen ya, jangan lupa vote juga, Terima kasi.

Jangan lupa follow instagram aku
@_elmuhdorsyrfha

JENDELA TAKDIR (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang