chapter 10

312 14 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Asalamualaikum semua, sebelum baca jangan lupa follow ya, terus jangan lupa vote juga, Terima kasi
Happy Reading...

Setelah sampai di hotel, Kayra melihat vio yang sedang berbican dengan bunda nya dan mama agam.

"Vio, udah datang" ucap Kayra.

"Iya kay, tapi aku belum ganti pakaian, temenin aku yok" ajak vio.

"Yaudah ayok, mah, bun, Kayra temenin vio ganti pakaian dulu ya" Kayra mengajak vio ke kamar nya untuk menganti pakaian, setelah selesai menemani vio, Kayra dan vio lansung menghampiri syila untuk membantunya untuk ke gedung akad nikahnya.

Kayra dan vio membantu syila untuk menuju gedung tempat akan nikah, seluruh keluarga juga sudah berkumpul di sana untuk menyaksikan akan pernikahan fia dan raka.

Amira menghampiri syila yang sedang duduk bersama Kayra dan vio, amira bunda fia tersenyum saat melihat putrinya yang terlihat begitu cantik, amira mengucap wajah syila lalu mencium puncak kepala nya.

"MasyaAllah anak bunda cantik banget" puji amira.

"Terimah kasi bunda yang juga cantik" ucap asyila, sambil tersenyum.

"Acaranya belum mulai bun? "Tanya Kayra.

" sebentar lagi akad nya akan di mulai, maknya bunda ke sini"jawab amira.

Raka sedang melantunkan ayat suci Al-Quran,dengan begitu merdu dan indah, bahkan sampai tanpa di sadari air mata asyila menetes begitu saja, setelah sudah selesai membaca Ayat suci Al-Quran ayah fia lansung menjabat tangan raka untuk memulai ijab qobul.

"Ankahtuka wa zawwajtuka mahtubataka binti asyila nayla akbar alal mahri 260547.22 Riyal saudi wamajmueat min 'adawaf alsalat, hallan"

"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahri madzkur wa radhiitu bihi,wallahu waliyut taufiq"

air mata syila kembali jatu saat mendengar suara raka yang begitu lantang saat mengucapkan ijab qobul, dia mengusap wajah nya.

Tangisa Kayra pecah saat mendengar raka telah selesai mengucapkan ijab qobul, dia tidak menyangka kalau kakak kesayangannya sekarang sudah menjadi seorang istri "kak" ucap Kayra yang terisak lalu dia memeluk syila dengan begitu erat.

Syila menahan tangisannya, dia mengusap ngusap punggung Kayra, untuk menenangkannya"jangan nangis kay"ucap syila dengan lembut.

Kayra melepaskan pelukan nya dari syila"iya kak, selamat ya kak, sekarang kakak udah menemukan seseorang yang tepat, semoga kakak bahagia sama kak raka"ucap Kayra tulus.

Syila menghapus air mata yang mengenag di wajah Kayra "iya sayang, terimah kasi ya adik kecil kakak"

"Kak syila" ucap vio.

Syila menoleh ke arah vio"selamat ya kak"ucap vio lalu dia memeluk syila.

Kak syila, ucap vio.

JENDELA TAKDIR (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang