بسم الله الرحمن الرحيم
Asalamualaikum semua, sebelum baca jangan lupa follow ya, terus jangan lupa vote juga, Terima kasi
Happy Reading...
"Aku kangen kamu gam"
"Diam kayra!! " ucap defan sedikit meninggikan suaranya, dia semakin emosi saat mendengar kayra yang terus menyebut nama agam, karena tersulut emosi, lalu terlintas fikiran yang tidak baik dalam benak defan, dia memperhatikan wajah kayra dan semakin mendekat ke arah kayra lalu
dia menurunkan sandaran kursi kayra."Kalau aku ngak bisa miliki kamu siapa pun juga ngak boleh miliki kamu" ucap defan.
Karena merasa sangat khawatir dengan keadan kayra syila menarik tangan defan lalu berbisik sebentar untuk mengajak raka untuk mencari keberadaan kayra dan defan syila buru buru berjalan sambil menarik tangan raka menuju keluar restoran syila mengedarkan pandangannya.
Perasaan syila semakin tidak enak dia lansung mengajak raka menuju parkiran mobil, dadanya berdegup kencang saat melihat mobil defan terlihat defan yang menunduk ke arah kursi samping.
Syila melepaskan genggaman tangan nya dari defan lalu berlari menuju mobil defan, dengan tangan gemetaran syila mengetuk pintu kaca mobil defan dengan sekencang mungkin.
Wajah defan semakin dekat dengan kayra, lalu dia terkejut saat tiba tiba ada yang mengetuk kaca mobilnya defan lansung menegakkan tubuhnya, dia sangat syok saat melihat syila yang berdiri di samping mobilnya.
Defan keluar dari dalam mobil lalu menghampiri syila"kak syila apa yang kakak lihat bukan seperti yang kakak lihat.. "
Plak
Syila menampar wajah defan dengan begitu kencang hingga membuat wajah defan berpaling ke samping.
"Kamu jahat, jangan pernah deketin kayra lagi" ucap syila dengan terisak, raka menghampiri mereka.
"Ada apa ini defan" bentak raka dia melihat syila menangis membuatnya juga tersulut emosi.
Syila lansung membuka pintu mobil defan terlihat kayra yang terbaring tidak sadarkan diri.
"Dek, bangun sayang ini kakak" ucap syila mengelus wajah kayra, syila menopang tubuh kayra, tapi saat defan ingin membantu syila lansung membantah. "Jangan dekati kayra" setelah mengatakan itu syila lansung membawa kayra menuju mobilnya dengan masih emosi syila membawa kayra pulang, dan tanpa dia sadar dia meninggalkan raka di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENDELA TAKDIR (END)
Random"Aku mencintaimu karena allah dan aku juga mengikhlaskanmu karena allah"