بسم الله الرحمن الرحيم
Asalamualaikum semua, sebelum baca jangan lupa follow ya, terus jangan lupa vote juga, Terima kasi
Happy Reading..."kay, mau ice cream ngak? "Tawar Agam.
" mau gam, mau banget, tapi aku mau di tempat yang biasa kita beli ya, yang di dekat taman"ucap Kayra.
"Yaudah ayok" Agam dan Kayra keluar dari dalam moll, lalu menuju parkiran mobil.
Setelah beberapa menit berjalan, akhirnya Agam dan Kayra sampai di sebuah kedai ice cream favorit Kayra, Kayra dan Agam keluar dari dalam mobil, lalu mereka berjalan menuju kedai itu, Agam membukakan pintu untuk Kayra, lalu Kayra masuk sambil tersenyum.
"mau pesan sendiri atau aku yang
pesanin? ""Kamu aja deh, kayak biasa ya,aku tunggu kamu di sana" ucap Kayra sambil menunjukkan tempat duduk paling pojok.
"Iya" jawab Agam, lalu dia menuju tempat memesan ice cream, setelah selesai memesan dan menunggu beberapa menit ice cream vanilla dengan toping choko chips sudah berada di tangan nya.
Agam berjalan menuju Kayra, Agam meletakkan ice cream itu di depan Kayra lalu dia duduk di samping Kayra "ini kay" ucap Agam.
Mata Kayra berbinar Ketika melihat ice cream dengan cup yang besar, biasa kalau dia membeli bersama ayah atau bunda nya pasti hanya boleh cup yang kecil, karena kata ayah dan bunda nya tidak bagus kalau banyak banyak makan ice cream.
"Wah, banyak banget gam, terimah kasi ya"
"Sama sama" ucap Agam, Agam tidak membeli ice cream, karena dia kurang suka, dia hanya memesan jus alpukat kesukaan nya.
Agam memperhatikan Kayra yang sedang asik memakan ice cream sampai tidak menghiraukan dia yang di samping nya, Kayra tersenyum bahagia dengan ice cream di tangan nya.
"selalu tersenyum seperti ini ya kay, karena senyum kamu indah"batin Agam.
Agam mengambil tisu, lalu menghapus sisah ice cream yang berlepotan di sudut bibir Kayra.
"makanya pelan pelan kay, nanti kena baju kamu" ucap Agam.
"Terimah kasi Agam" ucap Kayra sambil menyengir.
"Hem" jawab Agam.
Dengan sabar Agam menunggu Kayra menghabiskan ice cream nya, setelah ice cream itu habis Agam dan Kayra kembali ke mobil dan langsung pulang.
*****
"Drt Drt Drt" handphone Agam berdering, Agam yang sedang berdiri di depan cermin, lansung kerjakan menuju meja yang ada di samping tempat tidur,untuk mengangkat telpon itu, panggilan itu dari Kayra,terlihat tertulis nama mutiara terindah yang dia berikan.
"Asalamualaikum gam" ucap Kayra.
"Waalaikumsalam" jawab Agam.
"Kamu sama mama udah siap? , kalau udah nanti kita perginya barengan aja kata ayah"
"Aku udah siap, iya sebentar lagi aku sama mama ke rumah kamu"
"Oke gam" Kayra lansung memutuskan sambungan telpon.
Mereka merayakan ulang tahun syila di sebuah restoran ternama keluarga Kayra keluarga Agam dan keluarga Kayra sedang berbincang bincang.
"Gam, coba lihat ke sini" ucap Kayra.
''Foto nya bagus deh" ucap Kayra.
"Coba lihat"ucap Agam, lalu Kayra mendekat ke ke samping Agam dan memperlihatkan foto foto yang dia ambil.
Kayra mememang sangat akrab dengan Agam, sampai sampai kadang syila bilang kalau Agam yang kakak nya Kayra bukan dia.
"Ki coba deh lihat anak anak kita, mereka itu akrab banget ya" ucap amira mama Kayra.
"Iya mir, cuman Kayra yang bisa akrab seperti itu sama Agam, Agam itu anak nya tertutup banget apa lagi sama wanita" ucap azkia mama Agam.
"Kita do'ain semoga suatu saat mereka bisa terus bersama sama seperti sekarang ya" ucap mira.
"Amin" jawab azkia.
"Bun, acaranya kapan mau di mulai" tanya syila.
"Sebentar lagi sayang, keluarga raka sebentar lagi sampai" ucap mama nya.
Setelah selang beberapa waktu di tengah tengan mereka berbincang, tiba tiba datang keluarga raka yang bergabung dengan mereka.
Ayah bunda Kayra menyambut keluarga itu dengan baik, dan ramah dan mempersilanhkan mereka untuk duduk.
Kayra merasa heran siapa merek semua, kenapa mereka ikut bergabung, apa mereka teman teman kerja ayah atau bunda nya, dan tunggu dulu, yang membuat Kayra lebih terkejut adalah, defan juga ada di antara keluarga itu.
Defan mengangukan kepala nya untuk menyapa Kayra sambil tersenyum, Kayra membalas dengan anggukan juga, Kayra mendekat ke samping syila.
"Kak mereka siapa? , kenapa mereka ikut gabung sama kita"tanya Kayra.
" nanti kamu juga tau"ucap syila.
Kayra hanya menganguk,lalu seorang laki laki paru baya memulai percakapan.
"Maaf kalau saya dan keluarga telat datang karena ada sedikit problime ketika di perjalanan, dan langsung pada intinya, saya di sini mewakili putra tinggal saya untuk mengkhitbat salah satu putri mas Rizuan untuk anak saya raihan" ucap laki paru baya itu.
Degh, Kayra lansung menoleh ke arah syila yang menundukan kepala nya, dia tidak tau kalau syila akan di khitbah, tapi Kayra mengurungkan niat nya untuk bertanya.
"Jadi bagaimana nak syila apakah kamu bersedia menerima khitbah dari raihan"
Syila mengengam tangan Kayra sangat erat, terasa tangan syila yang sangat dingin dan gemetaran.
"Bismillahirrahmanirrahim, atas izin Allah dan restu ayah bunda InsyaAllah saya menerima khitbah dari kak raka" ucap syila.
"Alhamdulillah" ucap mereka semua.
"Baikla kalau seperti itu, kita lansung menentukan tanggal bagus untuk pernikahan kalian, karena lebih cepat lebih baik" ucap papa Raka.
Acara berlangsung semua keluarga berbincang bincang.
Kayra lansung mendekat kearah syila dia melihat syila dengan wajah yang sangat serius"kak"ucap Kayra.
"Iya dek"
"Kok kakak ngak cerita sih sama adek kalau kakak mau di khitbah" ucap Kayra.
"Sebelumnya kakak juga ngak tau, bunda sama ayah kasi tau kakak waktu siang tadi, waktu kamu masi kulia, jadi kakak ngak sempet cerita ke kamu" jelas syila.
"Tapi emang kakak kenal, siapa laki laki itu? " tanya Kayra.
Lanjut ngak ni,jangan lupa vote ya, jangan lupa juga mampir ke cerita aku yang satu nya, yang berjudul Di balik seibu jendela insyaallah seru juga.
Kalau mau aku lanjutin cerita nya comen ya, jangan lupa vote juga, Terima kasi.
Jangan lupa follow instagram aku
@_elmuhdorsyrfha
KAMU SEDANG MEMBACA
JENDELA TAKDIR (END)
Random"Aku mencintaimu karena allah dan aku juga mengikhlaskanmu karena allah"