chapter 15

300 14 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Asalamualaikum semua, sebelum baca jangan lupa follow ya, terus jangan lupa vote juga, Terima kasi
Happy Reading...

.

''Sekarang giliran lo kak, gimana atau lansung kita bunuh aja anak kesayangan keluarga akbar ini? " tanya Viola kepada johan kakak kedua nya.

Johan maju lalu berjongkok di depan kayra, johan mengangkat kepala Kayra yang menunduk, johan melihat darah segar yang mengalir di sudut bibir Kayra"kayaknya jangan kita bunuh dulu deh vi"ucap johan sambil menghapus darah yang ada di sudut bibir Kayra.

Kayra sangat terkejut saat dia merasa tangan dingin johan menyentuh bagian sudut bibirnya, Kayra lansung menghindar dan memundurkan tubuhnya, sebelumnya tidak ada laki laki yang pernah menyentuh Kayra kecuali ayah nya, bahkan Agam yang hampir setiap hari bersama Kayra tidak pernah menyentuh Kayra sedikit pun.

Johan tersenyum saat melihat Kayra yang menghindar, karena wanita yang menghindar seperti ini seperti menantang baginya.

"Maksud kakak?" tanya Viola.

"Ngak seru kalau dia lansung kita bunuh, gimana kalau gua ajak dia senang senang dulu, terus kita kirim video nya ke kedua orang tua nya, ngak hancur gimana mereka melihat anak tersayang mereka di aniyayah dan di lecehkan seperti ini" ucap johan sambil tersenyum licik.

"Idek bagus kak gue setuju, gue serahin dia ke lo, terserah mau lo apain" ucap Viola sambil bersedekap dada dan tersenyum ke arah Kayra yang mengenaskan.

Kayra mengelegkan kepala nya saat johan mulai mendekatinya, johan mendekat ke arah Kayra, lalu dia berjongkok di depan Kayra, sambil tersenyum.

*****

Agam sudah sampai di mana tempat titik keberadaan Kayra dia, sudah merasa cemas, Agam tidak datang sendirian karena sebelem ke tempat ini agam sudah menghubungi keluarga Kayra dan agam juga sudah menghubungi polisi.

Agam lansung kelur dari dalam mobil agam memberi kode kepada yang lain untuk masuk dan dia lansung berlari menuju pintu masuk, tapi ternyata ada dua orang yang menjaga pintu masuk rumah dua itu.

Polisi yang di bawa oleh agam lansung menangkap dua orang yang menjaga pintu itu.

Agam dan yang lain lansung masuk setelah dua orang yadi sudah di urus oleh polisi, Agam.

Agam sangat terkejut saat melihat keadaan Kayra, dia lansung memalingkan pandangan nya,syila raka dan defan yang menyusul Agam juga ikut terkejut saat melihat Kayra, yang lebih membuat mereka terkejut mereka melihat Viola yang hanya beridiri melihat Kayra di perlakukan demikian.

Agam lansung menghampiri Kayra Agam menarik kerah baju johan lalu dia mendorong johan dengan begitu kuat hingga tubuh johan tersungkur.

"Menjauh lo dari Kayra" ucap Agam.

Syila pun juga lansung menghampiri Kayra,syila memeluk tubuh Kayra,bergetar,syila mencoba mencari sestau untuk menutupi kepala Kayra
Defan ikut menghampiri syila dan Kayra lalu defan melepaskan jas puti yang dia kenakan untuk menutupi kepala kayra.

Agam berusaha untuk menahan emosinya, dia lebih memilih menyerahkan johan kepada pihak polisi, johan dan Viola lansung di tangkap oleh polisi.

*****

Setelah kejadia itu Kayra mengambil cuti beberapa minggu untuk beristirahat, Kayra mencoba melupakan kajadian itu, untuk dengan bantuan dan dukungan keluarga Kayra sudah perlahan melupakan kejadian itu.

Kayra sedang duduk di balkon kamarnya dia sedang menikmati segarnya udara di pagi hari.

Ting

Suara dari handphone Kayra tergeletak di meja yang berada di sampingnya, Kayra meraih handphone nya lalu Kayra membuka handphone nya terlihat satu pesan dari defan.

"Asalamualaikum kay, good morning"

"Waalaikumsalam, morning kak" jawab Kayra.

"Gimana keadaan kamu udah enakan, enak ngak cake yang aku kirim"ucap defan.

" alhamdulillah aku udah enakan kak, oh iya terimah kasi untuk cake nya, cake nya enak banget kak"

"Bagus deh, nanti aku kirimin lagi cake untuk kamu yang banyak☺"

"Ngak usah repot repot kak"

"Ngak ngerepotin kok, jaga kesehatan ya kay, jangan telat makan jangan lupa istirahat juga, kalau kamu udah mau mulai kerja kabarin aku ya biar aku jemput"

"Iya kak, kalau insyaallah besok aku udah mulai masuk kerja lagi, nanti aku kabarin"

"Yaudah kalau gitu, aku kerja dulu ya kay, asalamualaikum "ucap agam

"Waalaikumsalam" jawab Kayra.

Setelah menerima chat dari defan Kayra merasa sedikit lebih baik, entah kenapa setelah mendapatkan chat dari defan Kayra menjadi senyum senyum sendiri, dari sejak mereka kenal defan memang beda dengan Kayra, dia sangat perhatian dengan Kayra,saat setelah kejadian itu defan selalu mencoba menghibur Kayra agar tidak memikirkan tentang hal itu lagi, sesibuk sibuknya defan dia pasti berusaha untuk menghubungi Kayra dan defan juga tipikal orang yang Humble.

Dan wanita mana yang tidak baper kalau di berikan perhatian khusus seperti yang defan lakukan kepada Kayra.

*****

Sekarang Kayra menjalanin aktifitas seperti biasa, dan siang ini Kayra sedang berada di kantin rumah sakit untuk makan siang dan pastinya Kayra bersama agam.

"Gam entar malam ke rumah aku ya, kata bunda entar malam bakalan ada acara keluarga, ajak mama juga"

"Iya kay" jawab agam yang sibuk dengan leptop di depan nya.

"Makan dulu gam, nanti lagi lanjut kerja nya"

"Iya kay, sedikit lagi selesai" agam menyelesaikan beberapa kerjaan nya lalu dia menutup leptop nya dan memakan makanan yang sudah di pesan oleh Kayra.

Kayra pulang bersama agam, agam terlebih dahulu mengantar Kayra ke rumah nya baru setelah itu dia baru pulang"gam jangan lupa ya nanti ke rumah"ucap Kayra.

"Iya" jawab agam.

"Yaudah aku turun dulu, asalamualaikum gam"

"Waalaikumsalam, kayy"
Kayra tersenyum manis ke arah agam baru setelah itu dia turun dari mobil.

"Selalu tersenyum seperti ini ya kay, senyum kamu indah" batin agam.

Kayra beridiri di depan pintu rumah nya Kayra membalikan tubuhnya dan melambaikan tangan nya ke arah agam, agamembalas dengan menekan klakson, setelah itu agam memutar mobilnya dan kembali ke rumah nya.

Kayra mengetuk pintu rumah nya dan mengucapkan salam"asalamualaikum "ucap Kayra.

" waalaikumsalam, jawab semuanya"Kayra sedikit terkejut karena semua anggota kelurganya sudah berada di sana, dan ruang kelurga rumahnya di hiasi bunga bunga,berwarna putih sekarang ruang kelurga itu terlihat sangat indah dan terlihat juga banyak tersedia banyak makanan.

Kayra menghampiri ayah dan bunda nya,Kayra mencium tangan ayah dan bunda nya setelah itu Kayra menghampiri syila, Kayra memeluk syila dan menyalami tangan nya, Kayra menakupkan kedua tangan nya di depan dada saat menyala raka. Karena kakak ipar laki laki itu bukan mahram kita jadi kita tidak boleh bersentuhan dengan ipar laki laki kita.

"Sayang kamu lansung siap siap aja ya" ucap bunda Kayra.

"Iya bun" ucap Kayra sambil mengecup pipi bundanya.

JENDELA TAKDIR (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang