13

1.9K 160 10
                                    

Happy Reading!







Pagi ini Haechan berangkat sekolah seperti biasa, melakukan kegiatan seperti hari-hari biasanya, menyiapkan sarapan pagi, menyiapkan air untuk dirinya sendiri. setelah itu ia berangkat namun kali ini ia malas untuk berjalan kaki dan memilih untuk menaiki bus.

lelaki itu menaiki bus dengan memasang earphone seperti biasa, menikmati kota di pagi hari dengan setelan lagu favoritnya. sesampainya di sekolah yang nampak masih sepi tentu saja.

ia masuk ke dalam kelas dan melakukan kegiatan seperti biasanya. hingga bel berbunyi dan pembelajaran hari itu akan dimulai. ia mulai mengemasi buku tebal nya, novel. dan menyimpan kembali earphone nya di gantikan dengan beberapa buku pelajaran pagi itu.

guru yang mengajar pagi itu masuk dan diikuti seorang siswa tampan di belakang nya. entah ia tak tau siapa mungkin murid baru? ya mungkin.

"selamat pagi anak-anak" sapa guru Lelaki itu.

"selamat pagi ssaem.." jawab murid di kelas itu dengan serempak.

"baiklah sebelum kita mulai pembelajaran hari saya akan memperkenalkan murid baru di kelas kalian dan akan bergabung bersama kita. ayo perkenalkan dirimu" ucap guru tersebut

siswa itu mengangguk dan maju selangkah menghadap para teman kelas baru nya. ia membungkuk kemudian berkenalan.

"hai. perkenalan nama ku Liu Yangyang. kalian bisa memanggil ku Yangyang. aku pindahan dari China. salam kenal" ucap lelaki bernama Yangyang itu

"baiklah Yangyang kau boleh duduk di sebelah Haechan. Haechan angkat tangan mu"

lelaki manis yang duduk di pojok belakang itu mengangkat tangan nya, Yangyang yang melihat Haechan kemudian berucap terimakasih pada guru nya lalu berjalan menuju bangku disamping Haechan.

Haechan tersenyum canggung saat Yangyang tersenyum pada nya.

"Hai!! nama ku Yangyang. nama mu?" tanya Yangyang begitu ramah.

"Jung Haechan imnida" ucap Haechan. Yangyang tersenyum senang.

"emm. aku boleh memanggil mu Haechan?" tanya Yangyang yang masih menampilkan senyum manis nya.

"ya. itu namaku" jawab Haechan apa adanya.

kemudian tak ada percakapan diantara mereka dan kedua nya pun fokus pada pelajaran pagi itu.

Jam istirahat sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. dan Haechan masih setia di tempat duduk nya tanpa ingin beranjak dari sana atau pergi ke kantin. ia memilih untuk membaca buku nya.

sedangkan teman baru nya Yangyang juga diam di tempat duduk nya tanpa bergerak tapi beda nya, lelaki tampan itu seperti nampak bosan melihat ruang kelas dia ingin keluar tapi takut nyasar, sekolah baru nya ini pun nampak besar dan luas.

"Haechan-ah.. Kau tak ke kantin?" entah itu pertanyaan yang ke berapa setelah Yangyang menanyakan hal yang sama pada Haechan.

"tidak" jawab Haechan sekian kali nya setelah mendengar pertanyaan Yangyang.

Yangyang mendelosor kan bahu nya tak semangat, ia berfikir bagaimana bisa ia duduk dengan seorang teman yang dibilang dingin ini? tidak sih Haechan masih di bilang baik dan ramah tapi masih ada datar-datar nya.

"kalau begitu antar aku ke kantin. aku tak tau dimana dan aku takut nyasar" cetus Yangyang yang berhasil membuat Haechan menoleh padanya.

Tentu saja Yangyang tersenyum melihat Haechan yang menatap nya.  berharap lelaki di samping nya ini mau diajak ke kantin.

my home to return Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang