20

2.3K 203 9
                                    

Happy Reading!









pagi seperti biasa Haechan sudah bersiap dengan seragam sekolah nya yang sudah rapih. ia tersenyum menatap pantulan dirinya di cermin.

"semoga hari ini adalah hari ku"

setelah nya lelaki itu turun untuk menyiapkan sarapan pagi seperti biasa. saat ia memasuki dapur, ia sedikit terkejut ketika melihat Jeno ada di dapur se pagi ini.

"hyung?" Jeno menoleh saat ada yang memanggilnya. ya siapa lagi yang ada di dapur selain dirinya.

"sedang apa kau?" Haechan sedikit gugup mana mungkin ia berkata jika ingin membuat sarapan?

"aku..aku ingin mengisi botol minum ku" lalu Haechan Langsung menuju dispenser untuk mengisi botol air nya.

ia berfikir seperti nya ia tak akan membuat sarapan pagi ini. ya bagaimana? ada Jeno di dapur. jika ia membuat sarapan mana ada yang akan makan nanti nya jika Jeno mengatakan nya pada semua orang?

setelah mengisi air nya ia segera menutup rapat botol itu lalu segera pergi tanpa ingin berpamitan dengan Jeno. namun suara berat Jeno membuat langkah Haechan yang baru saja keluar dari dapur itu terhenti

"kau tau dimana para maid? kenapa sepi dan belum ada yang membuat sarapan?"

Haechan Menatap Jeno ragu, namun ia mencoba untuk biasa saja.

"aku tak tau, mungkin masih tidur" jawab nya

"cih tak berguna bertanya padamu" lalu Haechan pun tanpa ingin menjawab ucapan Jeno ia langsung pergi dari rumah menuju sekolah nya.

Jeno sendiri menatap punggung Haechan yang hilang dari pandangan nya dengan tatapan yang sulit dan dalam. ia pun tanpa ingin memperhatikan nya dengan lama langsung berjalan pergi kembali ke kamar nya, untuk bersiap karna ia ada kelas pagi.

Haechan melihat di depan rumah suir nya sudah bersiap, sepagi ini?

"selamat pagi.." Haechan tersenyum ramah

"Pagi paman.. paman sudah siap? ku kira paman belum bersiap" tanya Haechan. Taeil tersenyum tipis

"anda selalu bangun pagi jadi saya juga harus bersiap pagi-pagi untuk mengantarkan anda ke sekolah, secara saya tidak ingin membuat Tuan ah maaf Haechan-ssi menunggu dan terlambat sekolah" jelas Taeil

"seharusnya tak perlu sepagi ini paman bisa menjemput ku dan aku akan berangkat menggunakan bus saja. jadi paman tidak perlu bangun terlalu pagi" ucap Haechan dengan nada sedikit bersalah

"bagaimana bisa saya membiarkan anda menggunakan bus sedangkan Tuan Jaehyun menyuruh saya untuk mengantar jemput anda. bisa-bisa saya di pecat oleh beliau"

"tapi aku akan mengganggu waktu istirahat mu karna berangkat sepagi ini. bahkan orang rumah pun masih tidur" jelas Haechan

Taeil hanya tersenyum manis lalu menggeleng kan kepala nya pelan. "ini tugas saya. sudah lebih baik kita berangkat sekarang daripada anda telat"

"ini baru pukul berapa aku tak akan telat paman" Taeil terkekeh pelan lalu mengiyakan ucapan Tuan muda nya itu

"ya baiklah terserah anda sekarang kita berangkat" Haechan menurut dan masuk ke dalam mobil.

selama perjalanan Haechan menatap keluar jendela mobil melihat pemandangan orang-orang berlalu lalang melakukan aktifitas pagi nya, mulai dari Bekerja, sekolah, olahraga dan lain sebagainya.

tiba tiba ia menjadi teringat saat berada di dapur, ia tak membuat sarapan dan mungkin Jeno ke dapur pagi-pagi untuk mencari sarapan? belum lagi ia juga tak melihat beberapa maid yang biasanya menyiapkan makanan jika ia terlambat turun, ia jadi kepikiran apakah mereka sarapan? jika para maid tak ada mereka sarapan apa? belum lagi Jaemin dan Jaehyun yang tak bisa memulai aktivitas pagi nya jika tak bersarapan.

my home to return Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang