19

1.9K 192 9
                                    

Happy Reading!







12 tahun lalu....

.

.

.

"EOMMAAA!!!!" suara melengking milik seorang anak kecil yang baru berusia 6 tahun itu, Jung Haechan.

"ada apa!!? astaga bisakah kau tak perlu berteriak sayang? apa tenggorokan mu tak sakit karna berteriak terus?" pekik Jisoo kala mendengar suara melengking milik anak kembar nya.

anak kecil itu kini berlari dari lantai atas menuju sang ibu yang tengah sibuk di dapur. Haechan kecil langsung memeluk kaki milik sang ibu dengan erat dari bawah dengan wajah memelas. Jisoo yang melihat anak manis nya itu nampak sedih langsung menggendong Haechan dan menaruh anak gembul itu meja pantry.

Jisoo mengelus wajah Haechan dengan sayang. "ada apa sayang? Chanie mau apa hm? kenapa pake teriak-teriak apa tenggorokan Haechan tak sakit hm?" tanya Jisoo begitu lembut.

Haechan menatap Jisoo dengan wajah yang ingin menangis saat ini. "eomma mau bertemu dengan Mark hyung.." lirih anak manis itu.

Jisoo tersenyum lembut, ia kira ada apa dan ternyata anak nya merindukan kakak nya yang tengah menjalani pendidikan di luar negri sana.

"Chanie eomma rindu dengan Hyung?" tanya Jisoo yang dijawab anggukan lucu oleh sang anak. membuat nya terkekeh gemas.

"tapi Mark hyung kan sedang belajar. jadi chanie tidak bisa menemui Mark hyung saat sedang belajar" jelas Jisoo.

namun Haechan tetap merengek ingin menemui Hyung pertama nya itu, membuat Jisoo sedikit kualahan atas permintaan Jisoo, belum lagi Jaehyun suami nya juga tengah ada proyek di luar kota meninggalkan nya sendiri dengan keenam anak-anak nya yang lain.

mendengar rengekan Haechan yang terus meminta bertemu dengan Mark, ia pun menyanggupi nya dan ia memesan tiket pesawat malam itu, ia tak bisa membawa semua anak-anak nya jadi kelima nya yang lain ia titip kan pada sang Ayah. tentu saja dengan senang hati Donghae menerima cucu-cucu kesayangan nya.

setelah mengantar kan kalima anak nya, Jaemin, Renjun, Jeno, Jisung dan juga Chenle. Jisoo Langsung berangkat menuju bndara penerbangan Korea-Amerika. dimana Mark yang tengah menempuh pendidikan disana tentu saja anak nya tak sendirian tapi dengan adik sang suami. Jung Jungwoo

namun saat sda lampu merah didepan sana, tiba tiba saja rem mobil milik Jisoo tak dapat berfungsi membuat nya panik bukan main. saat di depan sana jalan penuh dengan kendaraan yang riwa-riwi membuat nya tambah panik, sampai dimana sebuah trus yang dari arah berlawanan menghantam mobil nya sepanjang 200 meter.

bahkan mobil yang ia kendarai dengan putra itu menabrak mobil yang lain, hingga kecelakaan secara beruntun tak dapat di hidari siang itu.

semua orang yang berada di sekitar tkp langsung berteriak dan secara bersama mereka mencoba untuk menghubungi polisi dan juga ambulans. belum lagi dapat mereka lihat dimana mobil yang cukup mewah dan kini rusak parah itu, memperlihatkan seorang perempuan yang penuh dengan darah tengan memeluk anak nya, bahkan keduanya nya sama-sama dalam kodisi cukup buruk. membuat mereka semua melihat panik.

sampai beberapa saat kemudian polisi dan juga ambulans datang menyelamatkan para korban kecelakaan, mulai dari luka kecil maupun luka cukup parah semuanya dilarikan ke rumah sakit.

Jisoo yang kini berada di satu mobil ambulans yang sama dengan Haechan masih sedikit sadar, dan menoleh dengan susah payah ke arah sang anak yang tengah ada di gendongan salah satu petugas disana.

my home to return Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang