17

1.7K 191 8
                                    

Happy Reading!




Haechan terbangun dari tidur nya, kepala nya begitu terasa berat, ia pun mencoba duduk namun sebuah kompres yang awal nya ada di dahi nya kini jatuh ketika posisi nya sudah menjadi duduk.

"eoh? apa kemarin malam tubuh ku panas?" lirih nya saat melihat kain kompres bahkan baskom kecil yang digunakan untuk mengompres nya kemarin malam pun ada di atas nakas.

ia menatap bingung kompres an itu, apakah ada orang yang mengompresnya kemarin malam? atau diri nya sendiri yang mengompres? ia tak tau karna kemarin malam kepala nya sungguh sakit membuat nya sedikit tak fokus mungkin saat mengompres. ia pun melirik ke arah jam nya, sudah pukul 06.30.

ia mendelik melihat jam nya, ia pun langsung beranjak dari kasur nya, kenapa panik? ya karna dirinya telat untuk mengejar bus pagi ini dan tentu saja terlambat untuk membuat sarapan.

setelah ia mandi dan bersiap, ia pun langsung menyambar tas nya yang ada dimeja lalu segera turun untuk membuat sarapan. namun langkah nya berhenti saat melihat semua anggota keluarga nya sudah duduk di meja makan dan sarapan. ia pun menghela nafas lega ternyata maid sudah menyiapkan sarapan.

Haechan pun berniat berlalu begitu saja tanpa pamit pada anggota keluarga nya. namun langkah nya berhenti saat suara dari Jaehyun membuat nya beralih menatap sang ayah.

"hari ini kau diantar supir"

Ah, Haechan lupa akan itu! hari ini ayah nya menyuruh untuk menggunakan supir bukan bus. ya meskipun ia merasa aneh tapi ia senang jika sang ayah yang seperti nya memerhatikan nya. ya pikir nya.

*tetep positip ygy

ia tersenyum dan mengangguk, "aku pergi dulu" setelah itu Haechan segera pergi ke depan rumah dan ternyata seorang supir baru yang tak ia kenali itu sudah menunggu nya di depan mobil.

supir itu menundukkan badan nya dengan hormat dan tersenyum. "pagi tuan muda Haechan"

Haechan tersenyum manis ke arah supir itu, "pagi paman"

"mari kita berangkat Tuan muda" Haechan mengangguk lalu masuk ke dalam mobil begitu pun dengan supir itu. akhir nya mobil mewah berwarna hitam itu pergi dari pekarangan rumah milik keluarga Jung.

selama perjalanan hanya sunyi yang di dalam mobil itu. supir itu melirik ke arah belakang dimana Haechan yang tengah menatap ke arah luar melihat pemandangan indah di pagi ini

"apakah supir Tuan muda yang lama dipecat?" tanya Supir itu untuk membuka suara. Haechan tersentak lalu menggeleng

"tidak. saya tak punya supir pribadi. saya selalu pulang berangkat menggunakan bus atau jalan kaki" jelas Haechan.

"mengapa? bukan kah Tuan besar punya banyak kendaraan? apa Tuan tak bisa menyetir?" tanya Supir nya.

Haechan tersenyum, "saya bisa berkendara, motor maupun mobil hanya saja saya malas untuk menggunakan motor atau pun mobil karna lebih menyenangkan naik kendaraan umum atau berjalan kaki" jelas Haechan.

"ah seperti itu? sangat mengagumkan. saya tak pernah tau jika ada pemuda jaman sekarang yang tak minat untuk berkendara sendiri" jawab supir itu yang dilanjut kekehan ringan dari kedua nya.

"em. jika boleh tau nama paman siapa?" tanya Haechan yang kini membuka suara, bagaimana pun ia harus tau nama supir nya yang selalu mengantar jemput dirinya bukan?

supir itu tersenyum manis ke arah Haechan lewat spion depan.

"Moon Taeil Tuan muda" jawab Taeil yang diakhiri senyuman manis.

my home to return Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang