part 11

4.9K 168 40
                                    

RIVAL [CHEOLGYU]

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

"Aeummm... kita em... kita kita.. kita masuk dulu yaaa. nanti gue di jelasin di dalem."

Jaehyun menautkan kedua alisnya, menatap bingung ke arah Mingyu.

"Jae, masuk dulu ya ! Nanti gua susul, okay?"

"Hm."

Dengan berat hati, akhirnya Jaehyun meninggalkan Seungcheol dan Mingyu berdua disana. Bahkan sebelum akhirnya Ia melengos dan melangkahkan kakinya untuk masuk, tatapan tak suka itu di berikan oleh Jaehyun kepada Seungcheol.

Setelah Jaehyun pergi, Mingyu berjalan ke arah dimana Seungcheol berdiri.

"Cheol maaf, aku ga bermaksud buat-"

"Kita selesaiin dulu urusan kita sama mereka." ucapannya dingin, kemudian berjalan lebih dulu.

Dan hal yang membuat Mingyu semakin tidak enak hati adalah meskipun laki-laki itu marah, tapi Ia tetap meraih tangannya untuk berjalan bersamainya.

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

Mingyu duduk di sofa yang ada di tengah-tengah ruangan basecamp mereka dengan Seungcheol yang duduk di sampingnya, sedangkan Jaehyun duduk di hadapannya.

Tidak ada satu orang pun diantara mereka semua yang menyapa 3 orang itu, setelah mereka masuk. Bahkan tidak ada yang berani bertanya siapa sosok yang masuk bersama Mingyu karena aura yang terlihat begitu mencekam dari laki-laki itu membuat mereka mengurungkan niatnya untuk menyapa.

"Gaes! Gua minta waktunya sebentar."

Mereka yang tengah sibuk dengan gamenya, makanannya, bilyardnya, dan segala kegiatannya yang lain pun menghentikan aktivitasnya. Semuanya mendekat ke tempat dimana Mingyu berada.

Sebelum Mingyu menyampaikan tujuan datang kesini, Ia lebih dulu memperkenalkan Seungcheol kepada teman-temannya. Ia tidak mengatakan siapa Seungcheol dalam hidupnya.

Dan mereka semua sedikit tau bahwa dibalik sosok dingin yang menyeramkan itu ada manusia yang sedikit hangat, karena Seungcheol sempat mengatakan beberapa patah kata untuk menyapa dan sedikit tersenyum kepada mereka.

"Ada hal penting yang harus gue sampek in ke kalian semua."

Semuanya diam, menantikan kalimat seperti apa yang akan ketua mereka itu ucapkan.

"Gua....emmm..." Mingyu menghela nafas berat sembari menatap mereka semua. Sampai ia merasa tangannya diraih dan di genggaman erat oleh Seungcheol untuk menguatkannya.

Namun ketika Ia menatap Seungcheol, Ia hanya melihat laki-laki itu tengah menatap dingin ke arah depan. Tapi dalam waktu sepersekian detik, tiba-tiba laki-laki itu menatapnya dan memberikan anggukan kecil.

Mingyu kembali menghela nafasnya sebelum melanjutkan kalimatnya.

"Gua... mau menyerahkan jabatan gua!!!"

MPREG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang