Part 13

5.4K 185 52
                                    

RIVAL [CHEOLGYU]

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

Setelah 2 bulan mereka sama-sama disibukkan dengan dunia akhir kelulusan sampai tiba masanya dimana mereka benar-benar dinyatakan lulus.

Akhirnya tepat dua Minggu yang lalu "Kim Mingyu" resmi melepas marga "Kim" pada namanya panjangnya.

Laki-laki yang tengah mengandung 7 bulan atau lebih tepatnya 30 weeks itu kini sudah resmi menyandang status sebagai suami dari Choi Seungcheol dan juga menjadi satu-satunya nyonya muda di keluarga Choi.

Mingyu menyelesaikan studinya secara homeschooling dengan tetap menjadi siswa di sekolahnya, dan tentunya hal tersebut juga tidak lepas dari privilege keluarga Choi yang selaku pemilik dari sekolah tersebut.

Jika banyak orang yang berpikir bahwa pernikahan mereka akan diselenggarakan secara tertutup?
Maka mereka salah.

Pernikahan itu digelar dengan begitu mewah. Bahkan sangat amat mewah.

Mingyu sempat takut jika kehadirannya di keluarga Choi hanya akan membawa aib untuk keluarga mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mingyu sempat takut jika kehadirannya di keluarga Choi hanya akan membawa aib untuk keluarga mereka. Tapi nyatanya ia salah, keluarga Seungcheol justru benar-benar menerimanya dengan sangat baik.

Mereka mencintainya dengan tulus. Bahkan mereka juga yang menyakinkan dan memohon kepada Mingyu untuk menerima Seungcheol.

Bagaimana bisa Tuhan menciptakan manusia-manusia sebaik ini untuk membersaminya?

Mingyu berpikir hal-hal buruk pun juga bukan tanpa alasan.

Mingyu tidak menyalahkan Tuhan disini dan bukannya juga tidak bersyukur. Karena kalau boleh jujur Ia bahagia dengan apa yang Tuhan berikan di dalam tubuhnya. Banyak orang yang nyatanya ingin memiliki apa yang Ia miliki tapi tidak bisa. Hanya saja Ia merasa sedikit rendah diri untuk membersamai Seungcheol.

Mau secinta-cintanya Seungcheol pada Mingyu itu tidak akan pernah bisa merubah sudut pandang semesta bahwa Mingyu tetaplah laki-laki tulen yang memiliki rahim di dalam tubuhnya.

Tetapi cinta yang Seungcheol berikan kepada Mingyu, bisa membuat Mingyu yakin bahwa bentuk nyata dari kata sempurna itu memang ada.

Kesempurnaan itu ada bukan dari salah satu manusianya, tapi dari dua manusia yang ada untuk saling menyempurnakan.

Karena nyatanya kesempurnaan itu dibentuk, bukan di cari.

Seungcheol selalu meyakinkan Mingyu bahwa tidak perlu mendengarkan apa yang dunia katakan, karena ada kalanya kita juga harus membuat dunia kita sendiri untuk sekedar melindungi diri sendiri.

MPREG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang