Part 13 ½ 🔞

11K 190 56
                                    

RIVAL [CHEOLGYU]

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

PADAHAL !!!!!

Jikalau Seungcheol tau apa yang dilakukan oleh Mingyu seminggu yang lalu, mungkin laki-laki itu sudah habis di terkam olehnya saat ini.

❥ Flashback seminggu yang lalu

Seminggu setelah dilangsungkannya pernikahan, Seungcheol sudah harus melakukan penerbangan untuk mengecek beberapa anak perusahaannya yang juga berada di beberapa negara selama kurang lebih 4 hari kedepan.

Seungcheol tidak ingin meninggalkan Mingyu sendirian, tapi mengajak Mingyu untuk ikut bersamanya juga bukanlah pilihan yang baik.

Waktu mereka hanya akan banyak terbuang di perjalanan, karena jarak tempuh dari negara satu ke negara yang lain tidak sama seperti jarak antara kota satu ke kota yang lain.

Seungcheol hanya khawatir Mingyu akan kelelahan dan takut hal itu akan berpengaruh pada kandungannya.
Toh kandungan Mingyu selama ini juga sangat rentan.

Dan syukurnya, Mingyu tidak sulit untuk ditinggal. Mingyu bisa cukup memahami bagaimana kesibukan Seungcheol.

Seungcheol sempat menawarkan agar Mamanya menemani Mingyu.
Tapi tawaran itu di tolak oleh Mingyu, karena Mingyu sendiri tau bagaimana manjanya sang Papa mertua kepada istrinya itu.
Dan rasanya Mingyu tidak ingin mengangguk waktu romantis mereka.

Jadi Mingyu memilih untuk pulang ke mansionnya. Ia meminta izin, agar Ia di izinkan Seungcheol untuk tinggal beberapa hari disana.

Seungcheol pun memberikan izinnya, toh mungkin juga suaminya itu rindu dengan rumahnya, rindu dengan kebebasan yang secara tidak langsung sudah Seungcheol renggut tanpa izin dari Mingyu.

Dan juga setelah menikah semua bodyguard dan maid yang berada dibawah tanggung jawab mereka itu sudah dijadikan satu dan dibagi menjadi dua untuk kedua mansion mereka.

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

Pagi ini, mereka berdua sudah berada di mansion keluarga Mingyu. Karena rencananya Seungcheol akan berangkat setelah mengantarkan Mingyu terlebih dahulu.

Ia harus memastikan bahwa semestanya baik saja terlebih dahulu.

Di depan teras, Seungcheol berjongkok di depan Mingyu. Laki-laki itu mensejajarkan dirinya dengan baby bump Mingyu. Meletakkan kedua tangannya di sana sembari mengusap-usap pelan.

"Daddy tinggal 4 hari ya sayang... Baik-baik sama Buna, ga boleh nakal, ga boleh nendang keras-keras, nurut sama Buna ya nak. Kalo mau apa-apa sama Buna dulu ya. Mau oleh-oleh apa bilang sama Buna, biar Buna bilang sama Daddy. Oke baby?" 

Dug

Dug

Seungcheol memberikan tos di depan perut Mingyu seperti biasanya. Dan anak mereka itu membalas dengan tendangan yang tepat dimana tangan Seungcheol itu berada.

MPREG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang