Part 14

10.2K 202 81
                                    

RIVAL [CHEOLGYU]

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

❥⁠

Entah dengan alasan apa, Seungcheol memilih negara terindah di dunia ini sebagai negara pertama yang mereka tuju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Entah dengan alasan apa, Seungcheol memilih negara terindah di dunia ini sebagai negara pertama yang mereka tuju.

Mereka memang berencana untuk menyambangi beberapa negera. Tapi sebelum kesana, laki-laki dominan itu justru kekeh sekali ingin membawa Mingyu ke Swiss yang tengah bersalju.

Mungkin dengan salju yang tengah turun di negara tersebut mampu membuat hubungan keduanya semakin menghangat.

Seperti halnya hari ini, cuaca yang tengah berselimut salju itu membuat mereka seolah-olah enggan untuk bangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti halnya hari ini, cuaca yang tengah berselimut salju itu membuat mereka seolah-olah enggan untuk bangun. Bahkan selimut seakan menahan mereka untuk tetap berada dalam hangatnya dekapan satu sama lain, meskipun jarum jam sudah menunjukkan pukul 10.00 siang waktu setempat.

"Eung...."

Seungcheol membuka netranya sembari mengusap-usap punggung pria yang semakin menenggelamkan wajahnya pada pinggangnya.

Iyaaa...

Seungcheol memang tertidur dengan posisi terduduk, setelah ia sempat terbangun pagi tadi. Dan lucunya, Mingyu tertidur dengan memeluk erat pinggang Seungcheol saat ini

"Sayang." Seungcheol mengusap-usap pipi Mingyu pelan.

"Heum..." jawab Mingyu dengan netra yang masih terpejam.

"Bangun dulu ya, sarapan."

"Belum laper."

"Udh siang sayang sarapan sebentar ya, nanti di lanjut lagi istirahatnya."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MPREG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang