BAB 15-Berbaikan

2.8K 228 3
                                    

Sunoo sedikit berterima kasih pada eric saat ini. Kalau eric tidak menelponnya mungkin sunoo masih terjebak dalam lingkaran diluar sana dan berakhir sunoo akan semakin dibuat senam jantung jarn khawatir dia akan ditunjuk lagi oleh botol sialan itu.

"Hyung gumawo" imbuh sunoo

"Wae?" Eric dengan tampang bingungnya disebrang sana.

"Sebenarnya kami sedang main truth or dare tadi hyung. Pacar heeseung hyung dateng, jadi aku ga bisa nolak untuk tidak keluar kamar" jelas sunoo pada eric.

"Pacar heeseung datang? Kamu cemburu dong" goda eric pada sunoo, membuat sunoo memutar matanya boombastic side eye.

"Sudahlah hyung jangan terus mengejekku" dengan mulut yang dipoutkan lucu

"Jadi mengapa menelpon hari ini hyung?" Tanya sunoo

"Ya mau pdkt la" ujar eric dengan nada bercanda membuat sunoo kembali bombastic side eye.

"Ayola hyung, jangan terus-terusan bercanda" kesal sunoo, dan eric hanya tertawa mendengar respon sunoo

"Apakah kamu ada jadwal kosong?" Tanya eric kemudian.

"Hmm sebentar aku cekk hyung, geundae wae?" Tanya sunoo sambil mengecek buku agendanya.

"Ada tidak?" Tanya eric kembali tanpa menjawab pertanyaan sunoo.

"Oh lusa kami tidak ada jadwal hyung" jawab sunoo sembari kembali memastikan untuk kedua kalinya.

"Oh pas sekali, ayo nonton avatar" ajak eric semangat

"Jinja? Kaja hyung. Aku juga mau nonton itu sebenarnya" sunoo mengiyakan ajakany eric dengan semangat.

"Oke kalau gitu, nanti aku jemput ya"

"Oke hyung, ditunggu" kemudian sunoo mematikan sambungan videocall itu.

Sunoo hanya duduk dikamarnya menuju pc nya, tidak berniat kembali bergabung dengan yang lain. Apalagi harus melihat bagaimana lelaki yang iya sukai terus berpegangan tangan dengan kekasihnya didepan matanya.

Belum lagi hubungannya yang memang tak baik lagi dengan beberapa membernya belangan ini membuat sunoo semakin enggan untuk berkumpul.

Dua jam sunoo bermain game tiba-tiba sunoo mendapat notifikasi pesan dari jungwon menyuruhnya keluar, karena karina dan winter akan berpamitan pulang. Sunoo langsung bergerak keluar, takut membuat mereka terlalu lama menunggunya.

Sunoo beserta keenam member lainnya mengantar dua gadis itu sebatas hanya sampai pintu asrama. Setelahnya semua orang kembali melanjutkan aktivitas masing-masing. Tiba-tiba tangan sunoo digeret paksa oleh dua sejoli menuju kamarnya.

Jay dan jungwon membawa sunoo ingin mendapatkan penjelasan mengenai pertanyaan niki tadi. Sunoo yang digeret paksa hanya berserah diri karna habis dari sini ia akan diceramahi habis-habisan oleh jungwon.

"Yaa kim sunoo, kau sudah gila" ucap jay sambil berkacak pinggang didepan sunoo yang telah mereka dudukkan diatas sofa.

Sunoo hanya menggeleng sambil menatap jay seperti anak kecil yang dimarahi

"Hyung sejak kapan?" Tanya jungwon

"Seminggu setelah permasalahanku dengan heeseung hyung? Mmm sekitaran itu la" jawab sunoo jujur

"Wae?" Tanya jay lagi, tidak habis pikir. sunoo punya riwayat sakit pada bagian pernafasan. Bagaimana kalau sakitnya kembali sakit lagi karna dia merokok.

"Mian" jawab sunoo pelan, sunoo tau ia tidak bisa membala dirinya saat ini.

"Hyung kau taukan pernafasanmu pernah tidak baik-baik aja" jungwon mengingatkan.

(END) Menjauh (Lagi Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang