Tiga manusia dengan tampang acak-acakan duduk melingkar dimeja makan malam itu.
Rambut panjang chaeyeon yang sudah seperti benang wol kusut akibat ulah sunoo yang kesal, serta tampang jay yang ngeblank setelah lelah memisahkan pergelutan dua sahabat itu.
Chaeyeon mengaduk-aduk nasi dimangkoknya, sambil mencuri pandang pada sunoo yang masih bersidekap dada dihadapannya.
"Sun udah dong, jangan marah lagi. Aku tau aku salah, aku minta maaf karna udah lancang aktifin ponsel kamu. Tapi aku lakuin itu karna kamu tauukk, aku tau kamu juga merindukan mereka sun" oceh chaeyeon lalu menatap nasi yang mulai mendingin.
Sunoo hanya diam, dalam keterdiamannya dia bergelud dalam hatinya. Ia marah pada chaeyeon saat ini, tapi disisi lain sunoo juga seharusnya merasa berterima kasih, karna tanpa ulah chaeyeon mungkin hari ini tidak akan pernah tiba. Mengingat dia yang selalu tidak siap untuk menghadapinya.
Bisa dibilang sebenarnya chaeyeon membantunya membuka pintu yang ia sendiri bingung bagaimana cara untuk membukanya kembali.
Sunoo membenarkan posisi duduknya, lalu mengambil sendok dihadapannya.
"Eum karna jay hyung disini, kali ini aku maafin kamu yeon" ucapnya sok cuek
Chaeyeon yang mendengar itu langsung berjalan mendekati sunoo, memeluknya erat seperti koala lalu menciumi pipi gembul sunoo.
"Eummah, gitu dong sun. Jangan marah lama-lama sama aku" ucapnya sembari terus tersenyum
Melihat sunoo yang dicium dengan santainya, jay hanya melonggo heran.
"Ih yeon siapa bilang kamu boleh cium-cium pipi aku. Aku masih marah tauuu" ucapnya dengan bibir yang dipoutkan
"Hehee udah dong nuu, besok aku bawain mochi mintcho deh sebagai tanda permintaan maaf aku" bujuknya
Dan benar mochi mintcho chaeyeon adalah makanan favorit yang tidak bisa ditolak oleh sunoo.
Mendengar itu sunoo langsung berdehem dan menggangkat jari kelingking nya.
"Janji ya besok bawain mochi minchonya"
Chaeyeon langsung menyambut jari kelingking itu, sambil tersenyum puas. Sunoo sangat mudah diluluhkan pikirnya.
"Janji, besok aku buatin yang banyak" ucapnya
Ketiganya lalu makan dengan obrolan didominasi oleh celotehan chaeyeon yang menceritakan segala tentang sunoo selama di desa ini.
__________
"Kalo gitu aku pulang dulu ya sun besok aku kemari lagi" ucapnya sambil merapihkan tempat makan yang dibawanya dari rumah.
"Woi" panggil chaeyeon pada jay dengan menggunakan dagunya menyuruh jay untuk mengikutinya menjauhi sunoo. Jay yang kebingungan mengikuti perempuan yang dia rasa sedikit gila ini.
Chaeyeon mengangkat telapak tanggannya kehadapan wajah jay sambil menggoyang goyangkannya
"Apa?" Tanya jay heran
"Uang" jawabnya singkat
"Uang apa?" Tanya jay bingung
"Uang buat beli bahan mochi la" ucapnya salty
"Ya lu kira beli kebutuhan mochi itu ga mahal, gini-gini gua pengangguran asal lu tau. Lagian aku jadi harus buat mochi karna berhianat pada sunoo untuk menghubungi kalian" ucapnya dengan wajah bak pahlawan
"Jadi ceritanya aku dipalak ni?" Ucapnya pada gadis yang memasang tampang masa bodoh.
Jay lalu mengeluarkan dompetnya lalu mengelarkan uang 1 juta dan meletakkannya ketelapak tangan chaeyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) Menjauh (Lagi Revisi)
Fanfiction[Book ini udah tamat, aku harap kalian yang tertarik baca book ini bisa bantu support aku ya, dengan cara jangan lupa tinggalkan VOTE atau KOMEN-nya ya:)] Btw lagi aku revisi, buat kalian yang masih mau baca monggo. Tapi mungkin nnti bakal ada sedik...