Alunan musik mengiringi suara lembut sunoo dan chaeyeon keduanya memutuskan membawakan lagu to my youth bol4 yang mana lagu ini merupakan kesukaan sunoo sejak lama.
Sunoo memulai lagu itu dengan menutup matanya, menghayati lirik nya yang ia rasa sangat mengenai relung hatinya.
Naneun hanttae naega i sesange Sarajigil baraesseo
(Suatu saat, aku berharap aku akan lenyap dari dunia ini)On sesangi neomuna kamkamhae
(Seluruh dunia tampak sangat gelap)Maeil bameul uldeon nal
(Dan, aku menangis setiap malam)Charari naega sarajimyeon
(Apakah aku akan merasa lebih baik)Bukankah lirik lagu itu sangat relate sama keadaan sunoo saat ini?
Keduanya bersahut-sahutan menyanyikan bagian korus dari lagu itu. Suara mereka yang sama-sama lembut menyejukkan hati semua orang yang menyaksikan penampilan mereka.
Para lansia bahkan saling bergandengan tangan menyaksikan sisi lain dari dua anak muda yang selalu buat kekacauan didesa ini.
______
Sunoo mentap semua orang yang berada dihadapannya. Mulai dari pak kepala desa yang selalu mencoba mengajak sunoo melakukan segala hal supaya dia tidak merasa kesepian.
Nenek cerewet yang selalu memarahinya tapi selalu memeriksa keadaan rumah sunoo.
Ajumoni penjual tahu yang selalu menjadi teman ghibahnya.
Ajushi penjual ikan yang selalu mengajak nya memancing setiap akhir pekan.
Nenek pemilik kebun bunga yang selalu merangkaikan bunga dirumah sunoo, katanya supaya rumah sunoo selalu indah.
Ibu dan bapak chaeyeon yang selalu memastikan bahwa sunoo makan dengan teratur.
Dan masih banyak orang-orang desa yang selalu bersikap baik padanya, membuat sunoo mati-matian menahan air matanya yang memaksa untuk keluar.
Hingga dibagian akhir dari lagu itu yang berbunyi
Eolmana eolmana apasseulkka
(Seberapa menyakitkankah hal itu?)Eolmana eolmana eolmana baraesseulkka
(Seberapa tinggi harapanku?)Netra sunoo menangkap dengan jelas, seseorang yang menjadi tempatnya besandar selama ini ada dihadapannya.
Seseorang yang selalu menyelamatkan nya dari rasa pengucilan.
Seseorang yang membuat sunoo masih merasa disayangi.
Seseorang yang sunoo sangat berterima kasih kepadanya tapi juga merasa bersalah diwaktu yang sama.
Jay hyung
Jay hyung nya berdiri Dibagian paling belakang dari para penonton, sejajar dihadapannya. Air mata yang dari tadi ia tahan untuk tidak keluar, dengan otomatis terjatuh tanpa bisa ia tahan lagi.
"Jay hyung" panggilnya pelan sambil berjalan lambat menurunin panggung.
Langkah demi langkah sunoo terus memanggil nama hyung nya.Jay pun sama, ia melangkahkan kakinya agar lebih cepat mendekat ketika melihat sunoo berjalan kearahnya.
Air mata kerinduan yang selama ini ia sembunyikan dari semua orang pun akhirnya bisa bebas turun dari matanya.
Tanpa waktu yang lama sunoo langsung memeluk jay dengan erat, menangis layaknya seorang anak yang merindukan ibunya.
Wajahnya ditenggelamkan kedalam dada tangguh hyungnya. Sedangkan jay tidak berhenti mengucap syukur melihat keadaan sunoo yang baik-baik saja.
Bahkan Semua orang tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi seketika ikutan terharu melihat kejadian itu. Bisa dilihat dengan jelas mata dari kedua orang yang berpelukan itu memancarkan kerinduan yang luar biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) Menjauh (Lagi Revisi)
Fanfic[Book ini udah tamat, aku harap kalian yang tertarik baca book ini bisa bantu support aku ya, dengan cara jangan lupa tinggalkan VOTE atau KOMEN-nya ya:)] Btw lagi aku revisi, buat kalian yang masih mau baca monggo. Tapi mungkin nnti bakal ada sedik...