BAB 18-Reason

2.8K 238 4
                                    

Seorang laki-laki yang tampak lebih dewasa memasuki dorm dengan tergopoh-gopoh. Mengetuk satu persatu pintu kamar dari para lelaki muda yang masih nyaman dengan mimpinya, menyuruh mereka bersiap dan sarapan, sebelum mereka melakukan rehesal untuk konser besok hari.

Bahkan suasana sarapan kali ini sangat dingin, tidak ada satu orangpun yang membuka mulutnya berbicara. Sunoo bahkan tidak terlihat keluar kamarnya sejak tadi, membuat suasana pagi itu semakin kelabu. Jungwon yang muak akan keheningan ini akhirnya membuka percakapan.

"Mari lupakan sejenak permasalahan kita. Aku masih percaya kita bisa menyelesaikan ini, aku percaya pada kita semua. Untuk kali ini mari melakukan yang terbaik setidaknya demi engene, jangan memperlihatkan kekacauan grup kita pada orang lain. Kumohon untuk memperlakukan setiap member dengan baik." Imbuh jungwon kemudian memasukkan sendokan terakhir kemulutnya.

Semua orang yang berada dimeja makan itu menganggukkan perkataan jungwon.

Van yang menjemput mereka telah menunggu didepan, semua orang berjalan keluar dorm secepat mungkin takut membuat staf menunggu.

Jay pun memanggil sunoo kekamarnya, lalu bersama-sama berjalan menuju van meraka sambil mengobrol kecil tanpa mengingat kejadian tadi malam.

"Ga panas nu pakai sweater sama topi gitu?" Tanya jay pada sunoo.

Melihat dari topi yang menutupi hampir separuh dari wajahnya Jay tau sunoo semakin ga baik-baik aja saat ini.

"Ga hyung, aku pengen terlihat keren aja" ucap sunoo seriang mungkin agar jay tidak khawatir, tapi sunoo adalah pembohong yang buruk. Semua orang dapat dengan mudah membacanya, sunoo tidak bisa membohongi orang lain tentang keadaannya.

Setelah persiapan dan rehesal dilakukan seharian semalam, hari ini hari yang ditunggu semua orang. Ketujuh lelaki tampan itu menunggu dibalik panggung dengan jantung yang semakin berdegub kencang. perasaan senang, khawatir, antusias bercampur menjadi satu.

Separuh dari penampilan mereka telah usai. Saat ini mereka berada disesi sapa menyapa penggemar, dan saling bercanda sesama member untuk menghibur penggemar.

Enhypen adalah enhypen, mereka sangat profesional, bahkan kejadian tadi malam sepeti tidak pernah terjadi sebelumnya. Melihat begitu banyaknya intraksi antara sunoo dengan banyak member.

Hingga tak terasa mereka sudah berada penghujung konser pertama mereka kali ini, perasaan sedih akan mengakhiri pertemuan dengan penggemar membuat perasaan mereka semakin melow.

Sang leader bahkan sampai menangis mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada penggemar yang sangat mencintai mereka hingga saat ini. Membuat keenam pemuda lainnya ikut terharu.

Setelah konser berakhir, mereka mengadakan live bertujuh untuk menyapa kembali penggemar. Menyampaikan rasa terima kasih dan perasaan mereka setelah konser ini berakhir.

"Wah yeorobun, terima kasih untuk hari ini. Kalian yang terbaik" ucap jungwon sambil mengacungkan kedua jempolnya kearah kamera.

"Wah bahkan aku sangat terharu mendengar teriakan kalian, walau lelah engene memberikan kami banyak energi membuat rasa lelah kami hilang" ucap heeseung menimpali sambil kembali menunjukkan pose jempol terangkat.

"Engene makasih ya, mendengarkan engene ikut bernyanyi membuatku merinding" sambung jake yang disetujui oleh para member.

Niki memegang i-pad untuk membaca komen para penggemar. Kemudian membuka topik setelah membaca komen salah satu penggemar mengenai film avatar yang memang lagi hot saat ini.

(END) Menjauh (Lagi Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang