Heeseung, niki, dan jake bersiap untuk menyusul ke rumah sakit. Ketiganya sedari tadi tidak banyak berbicara, larut kedalam pikirannya masing masing.
Mereka sudah sampai didepan pintu kamar rawat inap sunoo. Heeseung menarik nafas dalam, mengumpulkan keberaniannya lalu kemudian menggeser pintu yang tertutup itu.
Mereka masuk beriringan dimulai dari heeseung. Orang lain yang sudah sedari tadi diruangan ini menyambut mereka bertiga.
"Oh sudah sampai hyung" sambut jungwon kepada ketiganya.
"Bagaimana keadaan sunoo won?" Tanya heeseung khawatir.
"Sunoo hyung udah baikan kok hyung. Ini sunoo hyung baru aja tertidur" jelas jungwon.
"Sun...sunoo sakit apa?" Tanya heeseung yang sedikit tercegat di tenggorokkannya.
"Infeksi lambung hyung, sunoo hyung kekurangan nutrisi juga" jelas jungwon. Membuat heeseung kembali terdiam larut dalam fikirannya.
"Tapi kata dokter sunoo hyung ga papa kan hyung?" Tanya niki akhirnya yang sedari tadi hanya diam memandangi sunoo yang sedari tadi tenang dalam tidurnya.
"Emm, jangan khawatir nik. Sunoo hyung pasti baik-baik saja" jungwon menenangkan.
"Hyuuung" suara serak sunoo mengalihkan fokus keenam pemuda itu. Jay kemudian datang mendekat sembari tersenyum pada adiknya itu.
"Butuh sesuatu nu??" Tanya jay lembut
"Hyung maaf ngerepotin, sunoo haus hyung" pinta sunoo
"Yaampun nu, udah hyung bilang jangan sungkan, kamu ga perlu minta maaf" ucap jay sembari membatu sunoo untuk duduk.
Jay menuangkan air kedalam gelas dan mengarahkan gelas itu ke bibir sunoo. Sunoo menelan semua air itu memburu, rasa hausnya benar benar parah saat itu. Setelah satu gelas air itu habis sunoo menoleh kearah sofa dan terkejud melihat ada heeseung, jake, dan niki yang ternyata sudah ada disana.
Pikiran sunoo tiba-tiba gelisah, takut membuat semua orang kesusahan karna nya.
"Maaf hyung seharusnya aku jaga kesehatan supaya kalian ga nyusahi kalian hyung" ucap sunoo sambil menunduk.
"Ga ada yang ngerasa disusahi nuu, semua datang tanpa ada yang maksa, yakan hyung?" Jawab jay menenangkan sunoo sembari menatap ke heeseung
" iya nuu, kami datang karna emang mau lihat kondisi kamu." Ucap heeseung sembari menatap sunoo, yang ditatap hanya menunduk.
"Makasih hyung dan semuanya kalau gitu. Aku janji setelah ini ga ngerepotin lagi" perkataan sunoo membuat semua orang terpukul mendengarkannya.
Kemudian sunghoon berdiri mendekat kearah sunoo lalu mengacak pelan rambut coklatnya.
"Kan semua uda bilang ga ada yang kesusahan karna kamu nuu, jangan sungkan. Kita kan keluarga nu, jadii wajar kalau semua khaawatir kalau kamu sakit kayak gini" ucap sunghoon lembut menenangkan.
"Ayo cepat sembuh nuu, dirumah sakit ga enak kan?" Tanya sunghoon.
Yang dijawab dengan anggukan gemes ala sunoo, membuat sunghoon menarik senyumnya."Kalau gitu aku mau ke kantin dulu. Ada yang mau nitip?" ucap jay memecah keterdiaman semua orang. Satu persatu mereka menyebutkan pesanannya. Lalu jay mulai berjalan berbalik meninggalkan ruangan.
Belum lagi jay keluar dari ruangan kamar inap sunoo Heeseung berdiri mendekat ke jay .
"Aku ikut, hyung keluar sebentar nuu" membuat jay dan keenam orang lainnya keheranan dengan heeseung.
__________
Jay dan heeseung duduk berhadapan dikantin, jay memandangi heeseung yang tampak gusar.
"Hyung kenapa?" Tanya jay
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) Menjauh (Lagi Revisi)
Fanfiction[Book ini udah tamat, aku harap kalian yang tertarik baca book ini bisa bantu support aku ya, dengan cara jangan lupa tinggalkan VOTE atau KOMEN-nya ya:)] Btw lagi aku revisi, buat kalian yang masih mau baca monggo. Tapi mungkin nnti bakal ada sedik...