BAB 3-Dibalik Tembok

2.3K 231 3
                                    

Hari-hari pun berlalu, tak terasa sudah hampir 2 bulan ketegangan antara sunoo dan heeseung terjadi, yang sedikit banyaknya pasti berdampak banyak ke aktifitas grup.

Dimana terkadang selain dari on cam yang sulit atu bahkan tidak bisa diedit ada sesekali kejadian yang membuat banyak orang kesulitan. seperti heeseung yang tidak mau satu frame potoshoot jika hanya berdua dengan sunoo, menghindari adegan syuting bersama atau sesimpel bersebelahan saat interview.

Akan tetapi baik sunoo maupun heeseung serta para member berusaha semaksimal dan profesional mungkin demi penggemar mereka didepan kamera. Setiap konten yang diupload hanya menunjukkan kegembiraan dari ketujuh pemuda itu, walau sesekali semburat ketegangan terlihat tanpa disadari.

Kim sunoo benar-benar menyadari heeseung terlalu berusaha untuk bersikap biasa aja terhadapnya didepan banyak orang. Walau setelah aktifitas grup selesai mereka akan terlihat kembali asing.

Heeseung menjauhinya, dan sunoo tidak bisa berbuat apa-apa tentang itu. Sunoo tau hal l ini terjadi karna kebodohan yang ia perbuat, seharus nya dia sadar dan tidak menyalah artikan kebaikan heeseung terhadap nya, yang mana kebaikan itu hanya sebatas rekan satu grup.

Sunoo ingin segera memperbaiki keadaan ini, tapi pertanyaannya 'bagaimana bisa ia memperbaikinya?' Bahkan heeseung selalu terang-terang an menghindarinya selain didepan kamera, pastinya.

"Ayo cepat bersiap, kita akan berangkat ke tempat syuting. Waktu kalian 1 jam dari sekarang" sang menager mengingatkan pada 7 orang yang masih terlihat asik dengan kegiatan masing-masing

"Nee" jawab mereka serempak.

Satu jam pun berlalu,

Setiap member sudah selesai dengan segala persiapan, secara serempak mereka berjalan menuju ke van hitam yang sudah menunggu didepan dorm.

Biasanya van satu akan berisi jungwon, jay, sunghoon, dan niki.

Sedangkan van kedua berisi sunoo, heeseung, dan jake.

Akan tetapi secara tiba-tiba heeseung meminta untuk pindah ke van satu, dan meminta sunghoon untuk bertukar tempat dengannya.

Sunoo mengerti, sangat mengerti. Heeseung tak ingin sunoo berada disekitarnya.

"Tidak usah hyung sunoo aja yang pindah" cegahnya dengan suara yang mulai bergetar.

"Nik, masih mau tukeran kan?" Tawar nya pada sang maknae.

Niki menyetujuinya, karena pada dulunya niki pernah meminta untuk berada di van dua tapi sunoo tidak mau bertukar.

Suasa dalam van satu sangat hening walau suara musik dari radio menyala lumayan kencang. semua orang seolah hanyut pada pikiran yang mereka punya, tak berniat membuka percakapan.

Hingga akhirnya sang leader yang merasakan atmosfer yang semakin sesek akan keheningan membuka suaranya.

"Mari lakukan yang terbaik hyung" katanya sambil menatap keluar jendela.

Sunoo mengangguk patuh masih dengan pandangan yang terpaut kearah jari-jarinya yang tertaut, sungguh ia ingin menangis saat ini tapi itu hanya akan semakin membuat malu dirinya sendiri.

"Mianhae" lirih sunoo tiba-tiba.

Jungwon yang mendapati permintaan maaf sunoo secara mendadak langsung menatap kearah hyung nya yang manis itu, memberikan senyuman yang menenangkan.

"Aniyo hyung, gwenchana. Mari lakukan yang terbaik dulu hari ini. Masalah lain nanti kita selesaikan pelan-pelan. Semuanya akan baik-baik saja."

(END) Menjauh (Lagi Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang