"Darimana lo?" Off
"Nganterin Krist ke kelasnya."
"LAH TUMBENAN LO?" Tawan
"Kemarin dia dianterin cowo fakultas kedokteran, gue curiga itu Mike. Gue takut Krist kenapa-napa"
"Aelah Singto, anak FK ga cuma Mike kali." Tawan
"I know, but bukannya terlalu kebetulan yang deketin Krist itu anak FK, banyak fakultas lain di kampus kita."
"Udahlah lo terlalu musingin Mike. Malem ini waktunya storm bersinar." ucap Off
"Bener, lokasi di mana?"
"Jl. XXX."
"Oke, nanti klo ada break gue ambil motor dulu."
"Oke."
Jam sudah menunjukkan pukul 12 siang, kelas Krist sudah berakhir karena kelas selanjutnya dibatalkan. Krist mengirim chat ke Singto seperti yang disuruh.
Gue udah selese
Senior Gila🦁
Lo lagi di mana?Depan fakultas
Senior Gila🦁
Tunggu aja di sanaKenapa?
Senior Gila🦁
Tunggu ajaSekitar 7 menit menunggu tiba-tiba ada taksi online berhenti di depan Krist. Dia sempat linglung sebentar, kemudian Singto mengiriminya voice note.
Udah sampe belum taksinya? Pulangnya hati-hati ya, bawa muffin ke rumah biar ga kesepian, ada uang di atas kulkas buat gopud. Gue pulang larut banget jangan ditunggu. Kit tidur duluan aja na...
Krist berusaha mencerna apa yang dia dengar, voice note dengan kalimat terpanjang serta terlembut selama Singto berbicara dengan Krist. Tidak ingin membuat sopir taksi menunggu lama, Krist masuk ke dalam mobil. Di perjalananan Krist membalas voice note dari Singto dengan voice note juga.
Khop kun khrab phi Singto, maafin ya kalo Kit ngerepotin.
Krist hendak menghapus voice note yang dia kirim karena menurutnya terlalu lembut, bahkan dia tidak sadar kenapa dis memanggil dirinya dengan sebutan Kit ke Singto. Tapi Singto sudah terlanjur mendengarnya.
"Aduh udah di denger, malu ihhh" Krist menutupi wajahnya dengan tangan.
"Nong udah sampe di tujuan."
"A-ah khrab lung"
Krist pulang ke rumah dulu, makan siang, quality time dengan mae baru membawa muffin ke rumah Singto.
"Eh Singto lo kenapa dah senyum-senyum sendiri." tegur Tawan.
"Gapapa hehe, Krist abis kirim VN lucu banget ga kuat."
"Eh Sing lo belok?" Off
"Ha? Engga lah, kan lo tau sendiri gue gemesan sama uke."
"Haih awas tuh anak baper. Kasian Sing." Tawan.
"Bocah kaya Krist ga akan baper sama gue, paling juga sekarang lagi pdkt sama anak FK."
KAMU SEDANG MEMBACA
TETANGGA MABA
FanfictionSingto adalah ketua ospek di universitas tempat Krist melanjutkan pendidikan. Selain ketua ospek Singto juga tetangga baru Krist. Singto terkenal perfect di segala bidang, bahkan visualnya yang manis dan tampan dengan paras tegas membuatnya dicintai...