Hari ini adalah hari CAPTURE THE FLAG, dimana pada hari ini semua maba harus menyelesaikan tantangan dari senior untuk mendapatkan bendera sebagai tanda mereka diterima menjadi bagian keluarga engineer.
"Sawadee khrab tukhon, hari ini kami tidak akan memberi kalian satu arahan sekalipun, jadi gunakan otak kalian untuk menyelesaikan tantangan ini. Lakukan semua yang telah kami ajarkan kepada kalian. Waktu kalian hanya sampai pukul 7 malam. KERJAKAN!"
"KHRAB PHI / KHA PHI"
Para senior berdiri di lima anak tangga yang berbeda di sepanjang jalan menuju bendera teknik. Sementara itu para maba sedang berdiskusi tentang apa yang harus mereka lakukan.
"Jujur aja nih gue bingung kita harus apa anjir." ucap Namtan.
"Lo kira gue tau? Gue juga kagak ngerti." balas Newwie.
"Oiya kalian inget aturan SOTUS ga?"
"Inget inget" balas Namtan.
"SOTUS apaan sih?" tanya Newwie.
"Ya gini kalo selama ospek kerjaannya ngeluh mulu kagak nyimak seniornya." ketus Namtan dibalas juluran lidah oleh Newwie.
"Apa ini aturan SOTUS ya? Tangga di sana ada lima, SOTUS juga ada lima." kata Krist.
"Bisa jadi, tapi SOTUS itu sebenernya apa sih?" tanya Namtan.
"Seniority, Order, Tradition, Unity, Spirit." timpal seseorang di belakang mereka, sontak Krist dan yang lain menoleh.
"Sawadee khrab, gue Gun Attaphan. Tadi gue ga sengaja denger kalian diskusi hehe."
"Aaa gapapa, sini gabung sama kita." ajak Newwie.
"Tadi lo bilang apa soal SOTUS?" tanya Krist.
"SOTUS itu singkatan dari Seniority, Order, Tradition, Unity, Spirit. Kalo emang ini tentang SOTUS itu artinya kita harus bisa ngerjain tantangan ini mewakili satu-satu dari arti SOTUS." jelas Gun.
"Lo tau darimana?" tanya Krist.
"Dari series kesukaan gue hehe." jawab Gun.
"Hmm oke yang pertama Seniority jadi maksudnya gimana ya?" Namtan.
"Gais bantu cariin maksud dari Seniority yang berhubungan sama ospek kemarin!" ucap Newwie kepada teman-temannya yang lain.
Di sisi lain, para senior hanya melihat dengan pandangan remeh ke arah juniornya yang sedang kebingungan.
"Menurut lo mereka bisa ga ngambil bendera kita?" tanya Tay.
"Kalo mereka serius dengerin ospek kita kemarin-kemarin pasti mereka bisa." jawab Singto.
"Junior yang rese dan kawanannya itu keknya cerdas, kemungkinan mereka bisa mecahin tantangan dari kita." timpal Off diangguki semua senior yang ada.
Para maba sudah membuang waktu 20 menit tanpa pencerahan sama sekali. Mereka semakin panik karena otak mereka tidak dapat bekerja sama sekali.
"Shiaaa kalo gini terus kita bisa gagal." ucap Newwie.
"Gais udah ada yang nemu ide???" teriak Namtan tapi semuanya menggelengkan kepala.
"Semakin dipikir semakin ga kepikiran" celetuk Krist.
"Emang lo nya aja yang males mikir" jawab Gun.
"Udah ayo mikir lagi." ucap Namtan.
"S, Seniority berarti hormat ke para senior." Gun
"Tapi kita udah ngelakuin itu tiap hari kan?" Newwie.
KAMU SEDANG MEMBACA
TETANGGA MABA
FanfictionSingto adalah ketua ospek di universitas tempat Krist melanjutkan pendidikan. Selain ketua ospek Singto juga tetangga baru Krist. Singto terkenal perfect di segala bidang, bahkan visualnya yang manis dan tampan dengan paras tegas membuatnya dicintai...