20

231 25 0
                                    

Krist menendang kerikil-kerikil yang ada di sekitarnya, dia sangat bingung dan takut membenci atau mempercayai orang yang salah. June sedang memunguti kerang di pasir pantai, dia tak sengaja melihat Krist yang menendang batu terus menerus. June berinisiatif menyapanya.

"Hai Krist lagi liburan di sini juga?"

"Khrab phi June, selamat pagi."

"Pagi Krist, kenapa kok lesu gitu."

"Lagi ada masalah ya? Apa masih karena Singto?"

"Phi June tau?" June mengangguk.

"Singto udah cerita semuanya, dia juga udah dipukuli sama Mike, gada habis-habisnya mereka musuhan."

"Phi Mike mukulin phi Singto?"

"Heum iya, sehari setelah Singto ngelakuin hal jahat itu ke lo."

"Phi June boleh gue tanya sesuatu?"

"Silakan."

"Siapa yang harus gue percaya? Phi Mike atau Phi Singto?"

"Gue cewek, jelas mental gue lebih lemah daripada lo, tapi gue yakin kalo cowo pun akan ngerasa terguncang juga ketika perasaannya dimainin apalagi sampai dilecehkan. Menurut gue ga ada yang bisa lo percaya."

"Meskipun Singto temen gue, tapi perlakuannya ke lo sama sekali ga bisa dibenarkan. Sedangkan Mike juga ga bisa dipercaya, karena dia emang selalu nidurin cewe-cewe yang deket sama Singto."

"Satu hal aja yang bisa lo percaya Krist."

"Apa phi?" tanya Krist.

"Singto selalu merhatiin lo dari awal, dia selalu khawatirin lo setiap lo ada di deket Mike. Bahkan sampe sekarang dia selalu mikirin lo dan gimana caranya minta maaf ke lo. Sebelum lo memutuskan untuk percaya sama salah satu di antara mereka, mending lo bicara dulu sama keduanya."

"Gue udah ngomong sama phi Mike, tapi dia playing victim dan malah bikin gue ragu sama cerita Gun."

"Oh jadi lo tau semuanya dari Gun ya? Kalo ini gue bisa jamin 100%. Percaya aja sama Gun."

"Serius phi?"

"Duarius malah, jadi lo sekarang siapin mental aja buat ketemu sama Singto."

"Phi June bisa bantu atur pertemuan gue sama dia?"

"Gampang, nanti malem mau?"

"Boleh phi, makasih banyak ya."

"Sama-sama, gue balik ke resort dulu ya, gue mau nyimpen kerang ini hehe."

"Okeyy babayyy"

Krist juga kembali ke resort, dia tidak sengaja melihat Mike sedang memaki Gun di depan resort, sampai mereka jadi pusat perhatian. Krist langsung berlari dan melerai keduanya.

"Lo apa-apaan sih phi?!" Krist menarik tangan Gun dan membawanya ke kamar Krist dan Mike. Tentu saja diekori oleh Mike.

"Dia yang bikin lo salah paham sama gue Krist." Mike langsung menyalahkan Gun saat mereka sudah ada di dalam kamar, Gun hanya bisa menangis tersedu-sedu.

"Gue ga salah paham, gue percaya sama dia. Lo emang ga bisa dipercaya ya. Puji tuhan gue belom lo tidurin, gue udah tau semuanya. Gue juga udah tau kalo lo ambisi ngerebut gue dari phi Sing karena cuma pengen menang dari dia. Mau ngelak apalagi lo?"

Mike menatap tajam ke arah Gun.

"Ga usah nyalahin Gun atas kesalahan lo sendiri."

"Krist dengerin gue dulu." Mike ingin menyentuh tangan krist tapi langsung ditepis.

TETANGGA MABATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang