26🔞

940 29 2
                                        

Keesokan harinya Singto dan Krist mengundang semua teman-temannya ke rumah baru, tentunya Singto mengundang ayah dan ibu Krist juga untuk merayakannya.

Semua tampak bergembira dengan acara jamuan itu, mereka saling bercanda tawa dengan pasangan masing-masing sesekali menggoda pasangan baru yang penuh drama yaitu Singto dan Krist. Berbeda dengan Tawan dan Newwie yang memang semakin lengket tapi hampir bertengkar setiap hari karena hal kecil, tapi pertengkaran itulah yang membuat mereka saling memahami satu sama lain.

Mengesampingkan kegembiraan itu, ada satu orang yang hanya duduk menikmati minumannya dengan sesekali memaksakan senyuman, dia Mike. Dia belum bisa melupakan Krist walau sudah satu setengah tahun berlalu. Karena merasa cemburu melihat kemesraan Krist dengan Singto, dia memilih pulang mendahului yang lain dengan alasan ada urusan mendadak.

"Gue cabut dulu ya, ada urusan mendadak nih dari geng gue." kata Mike.

"Oh oke deh, ati-ati ya bro." Kata Tawan dan Singto.

"Ati-ati phi Mike." kata Gun.

"Heh Off jempol jaga adek gue, jangan sampe lecet sampe rumah." Mike memperingati Off.

"Aman lah sama gue."

"Tante om saya pamit pulang dulu ya." pamit Mike ke orang tua Krist.

Namtan, June, Gun, Krist, dan Newwie hanya melambaikan tangan ke arah Mike yang sudah menaikk mogenya. Sebenarnya tidak ada urusan mendadak atau darurat, Mike hanya ingin mabuk malam ini. Dia memesan banyak minuman keras dari bar milik kakak June. Dia merasakan dadanya sakit, dia patah hati untuk kesekian kalinya. Tiba-tiba ada seseorang menepuknya dari samping.

"Patah hati?"

"Heum" Jawab Mike.

"Minum secukupnya aja jangan bikin kesehatan lo turun cuma karena patah hati. Semua akan berlalu."

"Udah satu setengah tahun tapi itu belom berlalu di hidup gue." ucap Mike dengan nada putus asa.

"Kalo ngelupain dia ga berhasil, kayanya lo butuh orang baru untuk gantiin dia di hati lo."

"Orang baru?" Mike menatap orang di depannya dengan seksama, matanya sudah agak buram akibat terlalu banyak minum alkohol.

"Orang baru kaya gimana?" tanya Mike.

"Yaaa yang sesuai dengan tipe lo dan bisa nerima lo apa adanya."

"Kalo elo?" Mike mengulurkan tangannya untuk menangkup kedua pipi orang di depannya itu.

"H-ha gu-"

Mike mencium orang itu dengan lumatan yang agak kasar dan penuh nafsu. Awalnya orang itu memberontak tapi kemudian dia ikut menyelaraskan gerakan bibirnya. Mike membawa orang itu ke atas pangkuannya, ciuman Mike merambat ke leher putih yang sangat menggoda, menjilati serta menghisapnya hingga meninggalkan bekas kemerahan di sana.

"Enghh jangan disini."

Mike paham maksudnya, dia segera menggendong orang itu dan pergi ke kamar yang memang tersedia di lantai atas bar itu, Mike melemparkan orang itu ke kasur lalu menindihnya. Mike melanjutkan aktivitasnya, dia membuka baju orang itu dan bajunya sendiri. Pergulatan panas terjadi di antara mereka.

"Ahhh fasterh"

"Sialan lubang lo terlalu nikmat enghhh"

"Ahhh stroke me again ahhh"

Semuanya berlalu begitu saja sampai akhirnya mereka tertidur dan terbangun di pagi harinya. Mike bangun mendahului orang asing di sampingnya. Mike mencoba mengingat apa yang terjadi, untungnya dia tidak terlalu mabuk kemarin jadi dia ingat semua yang dia lakukan bersama orang asing itu.

TETANGGA MABATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang