Part 7

1.1K 75 1
                                        

maaf kalo ada typo.

let's!

....

pagi jam 07.34

"mommy, apa Jungmin boleh membangunkan daddy?" tanya Jungmin menatap Jimin yang sedang memasak.

"tentu baby, kalau daddy tidak mau bangun cubit saja bibir daddy oke?" ucap Jimin dan Jungmin pun hanya mengangguk.

"eomma, apa jae akan kesini nanti?" tanya Jimin yang sedang memasak.

"iya, jae akan kemari dengan kekasihnya" ucap seonji.

"aish anak itu.. aku kan sudah bilang eomma, jangan mengizinkan jae berpacaran dulu dia harus fokus kuliah" ucap Jimin menggeleng kan kepalanya.

"sudahlah biarkan saja, dan juga adikmu itu tipe yang tidak suka diatur" ucap seonji.

"JUNGMIN!" Jimin yang mendengar teriakan Jungkook pun langsung berlari ke arah kamar.

cklek.

"baby kenapa!" tanya Jimin langsung memeluk Jungmin erat.

"hiks mommy hiks d-daddy hiks" Jimin menatap Jungkook yang sedang menutup telinganya.

"kau ini kenapa? kenapa eoh!" ucap Jimin kesal, Jimin menggendong Jungmin lalu berbicara.

"jangan marah kepada Jungmin dan jangan meninggikan suaramu, atau aku akan membencimu" ucap Jimin lalu langsung keluar dari dalam kamar.

Jimin sangat benci ketika melihat Jungkook memarahi dan meninggikan suara pada Jungmin, anaknya itu masih kecil Jimin pernah bilang kepada Jungkook jika Jungkook sedang marah kepada Jungmin tolong bicarakan baik-baik kepada Jungmin.

Jimin and Jungmin.

"baby kenapa hm? ayo bicara kepada mommy, sayang" ucap Jimin menghapus sisa air mata Jungmin.

"Jungmin hanya membangunkan daddy, tetapi daddy langsung memarahiku" ucap Jungmin dengan suara yang serak.

"tidak apa-apa, bagaimana kalau kita bermain ke luar hm? menunggu samchon jae" ucap Jimin dan diangguki oleh Jungmin.

skip.

"wah jagoan samchon!" Jungmin berlari ke arah jae dan memeluknya.

"mana kekasihmu? eomma bilang kau datang bersamanya" tanya Jimin menatap jae.

"itu dimobil sedang mengambil tas" ucap jae tanpa menatap Jimin karena sedang asik dengan Jungmin.

"ayo masuk" ucap Jimin kepada jae dan kekasihnya.

mereka pun masuk ke dalam rumah, di ruang tamu sudah ada seonji dan haen yang sedang duduk.

"ck lihat rambutmu seperti kuntilanak, potong rambutmu sekarang juga!" ucap haen menatap jae.

"appa mana ada kuntilanak, bukankah kelihatan keren eoh jika rambutku panjang seperti ini?" tanya jae dengan wajah tengilnya, rambut jae panjang hanya sampai pundak.

"samchon, tetapi samchon mirip dengan dora hihihi" ucap Jungmin menatap jae, Jimin dan yang lainnya pun hanya bisa tertawa.

"mana Jungkook, hyung?" tanya jae menatap Jimin.

"dia ada dikamar" ucap Jimin lalu berjalan ke arah dapur untuk membuatkan minuman.

skip sore hari.

"Jungmin ayo mandi, ini sudah sore" ucap Jimin menatap Jungmin yang sedang bermain dengan kekasih jae.

"Sebentar lagi mommy, Jungmin masih ingin bermain dengan yumna" ucap Jungmin.

"hey kau tidak sopan sekali eoh, panggil aunty yumna" ucap Jimin menatap Jungmin.

"tidak apa-apa oppa, wajar masih anak kecil" ucap yumna tersenyum.

"maaf ya yumna, dan Jungmin ayo mandi eoh jangan membuat mommy marah" ucap Jimin menatap Jungmin.

Jungmin beranjak dari duduknya lalu menatap yumna.

"aunty Jungmin mandi dulu ya, J
jangan pergi kemana-mana oke!" ucap Jungmin lalu memeluk yumna, Jimin yang melihatnya pun hanya tersenyum gemas.

Jimin pov.

"ayo buka bajumu" ucap Jimin menatap Jungmin, sedangkan Jungkook hanya menatap Jimin dan Jungmin bergantian.

Jungkook dari pagi tidak keluar kamar sama sekali, Jungkook sudah meminta maaf kepada Jimin tetapi Jimin mengabaikannya.

"huh.. oke aku akan meminta maaf lagi nanti" batin Jungkook menatap Jimin.

                                ---------

makasih yang udah baca.

JANGAN LUPA KOMEN AND VOTE YA GUYSS 💕.

Jeon's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang