Part 19

696 60 0
                                    

maaf kalo ada typo.

let's!

....

Jimin menggerutu kesal ketika Jungkook tidak bangun-bangun dari tidurnya, Jungmin yang melihat Mommy nya kesal pun langsung berbicara.

"mommy kenapa?" tanya Jungmin menatap Jimin, Jungmin kebetulan sedang sarapan pagi. tidak biasanya Jungmin sarapan.

"daddy mu itu membuat mommy kesal eoh, bisa tidak sih sekali saja bangun pagi!" ucap Jimin yang sedang mencuci piring.

"aku sudah bangun, berhentilah mengoceh eoh!" ucap Jungkook dengan raut wajah malas dan langsung duduk dikursi.

"daddy tidak mandi?" tanya Jungmin menatap sang daddy.

"terserah daddy mu saja baby, kajja kita bersiap" ucap Jimin langsung menurunkan Jungmin dari kursi.

"sayang, kalian mau kemana?" teriak Jungkook tetapi tidak dijawab.

...

Jimin dan Jungmin akan berkunjung ke rumah yoongi, kebetulan juga Jungmin ingin bermain dengan hyung nya.

"hyung! kau harusnya mengantri eoh!" kesal Jungmin ketika Taegi menyalip.

"yak kau ini harus sopan kepadaku eoh, menyebalkan!" ucap Taegi menatap Jungmin kesal.

"hey kalian berdua, diam bisa tidak?" tanya yoongi yang sedang menonton drama dengan Jimin.

"eomma yoon, lihat Taegi hyu—"

"Jungmin diam, kau dan daddy mu sama saja eoh, sama-sama tidak mau disalahkan!" ucap Jimin dengan sedikit kesal.

Jungmin langsung saja menundukkan kepalanya, begitu pun Taegi.

skip~

"sampai kapan kau akan dirumah yoongi hyung? kau tidak ingat mempunyai suami?" tanya Jungkook dengan suara yang sedikit berat.

"kenapa? bukannya semalam kau bilang aku ini sangat menyebalkan, dan mengatur hidupmu?" tanya Jimin dengan suara yang sedikit kesal.

"kapan aku berbicara seperti itu eoh?" tanya Jungkook.

"semalam!" ucap Jimin kesal.

"aku akan menjemput mu, tunggu aku!" ucap Jungkook lalu langsung mengakhiri sambungannya.

....

Jimin mengabaikan Jungkook dan Jungmin, perasaan Jimin sedang kesal karena sesuatu.

"mommy, Jungmin ada salah ya?" tanya Jungmin menatap Jimin Sedih.

"mommy, Jungmin ingin bermain bersama mommy" ucap Jungmin menarik lengan Jimin. Jungkook yang melihatnya pun sedikit kesal.

"ayo Jungmin, bermain bersama daddy saja!" ucap Jungkook dengan raut wajah yang kesal.

Jungkook dan Jungmin berjalan menuju ruang main Jungmin.

ting tong.

"sebentar!" Jimin beranjak dari duduknya lalu berjalan menuju pintu utama.

cklek.

"kau Jimin kan?" tanya nya.

"iya, dan kau min adelin?" tanya Jimin dengan raut wajah yang datar.

"apakah Jungkook ada?" tanya Adelin menatap Jimin.

"ada, ayo masuk" ucap Jimin.

"seseorang mencarimu" ucap Jimin menatap Jungkook yang sedang bermain dengan Jungmin.

"siapa?" tanya Jungkook.

"lihat saja sendiri, urus masalah kalian sampai selesai" ucap Jimin lalu mendorong tubuh Jungkook keluar kamar.

"siapa sih, mengganggu saja" ucap Jungkook lalu berjalan menuju ruang tamu.

"Jeon.. " panggil adelin, Jungkook langsung saja menatap adelin malas.

"ada apa? kau menggangguku" ucap Jungkook dengan malas.

"aku ingin Jujur, sebenarnya.. " adelin memanggil seseorang dengan tepuk tangan.

"mommy!" seorang anak kecil menghampiri adelin dan juga Jungkook, Jungkook menatap adelin bingung.

"jelaskan." ucap Jungkook dengan suara yang berat.

"dia anakmu, Jeon Mishel" ucap adelin menatap Jungkook.

"anakku? kau bilang anakku?" tanya Jungkook dengan serius, adelin mengganggukkan kepalanya sedang kan gadis kecil itu hanya menatap Jungkook bingung.

"kapan aku menghamilimu? dan kapan penisku membobol lubang mu? hah!" ucap Jungkook dengan suara yang keras karena marah.

Jimin dan Jungmin langsung saja keluar dari kamar karena mendengar suara Jungkook.

"daddy!" Jungmin berlari ke arah Jungkook, Jimin menatap adelin tajam lalu bertanya.

"ada masalah apa? dan siapa anak ini?" tanya Jimin menunjuk mishel dengan dagu nya.

"ini anakku dan anak Jungkook" ucap adelin menatap Jimin dengan smirk.

"oh ya? kau tidak berbohong kan?" tanya Jimin remeh.

"hay anak manis, siapa namamu?" tanya Jimin lalu berjongkok untuk menyesuaikan tingginya dengan mishel.

"namaku mishel, paman" ucap mishel menatap Jimin.

"dan dia, apakah mommy mu?" ucap Jimin menunjuk adelin, terlihat wajah adelin yang sedikit panik.

"mommy ku bernama hyun-ji tetapi kenapa mommy ku yang ini bernama adelin, paman aku bingung sebenarnya siapa mommy ku" ucap mishel dengan wajah sedihnya.

"woah.. kau menculik anak orang, min adelin?" tanya Jimin menatap adelin.

"choi bawa perempuan gila ini keluar!" teriak Jimin memanggil penjaga.

choi langsung saja berlari ke arah adelin lalu membawa adelin keluar walaupun sedikit susah karena adelin memberontak.

"mommy, dia siapa?" tanya Jungmin menunjuk mishel.

"mishel, dia bernama mishel" ucap Jimin menggambil alih Jungmin.

"paman aku ingin pulang, aku merindukan mommy dan daddyku" ucap mishel dengan mata yang berkaca-kaca.

"aku akan mencari keluarganya, jadi beberapa hari mungkin mishel akan tinggal disini sementara" ucap Jungkook menatap Jimin.

"annyeong, aku Jungmin" ucap Jungmin menatap mishel, mishel tersenyum lalu menundukkan kepalanya.

"mishel, kenapa cantik sekali?" tanya Jungmin malu-malu.

"lihat pipimu lucu, bolehkah aku gigit hehe" ucap Jungmin menatap mishel malu.

"oh astaga, Jungmin kau masih kecil tidak boleh seperti itu eoh!" ucap Jimin menatap Jungmin tidak percaya, sifat anaknya ini mirip sekali dengan Jungkook.

"mommy bolehkah jika sudah besar Mishel menjadi kekasihku?" tanya Jungmin menatap Jimin.

"tapi Jungmin, aku sudah mempunyai kekasih" ucap mishel.

"yak yak kalian masih kecil, tidak baik membicarakan hal dewasa!" ucap Jungkook menatap mishel dan Jungmin.

                                   -------

makasih yang udah baca.

JANGAN LUPA KOMEN AND VOTE YA GUYSS!! 💕.

Jeon's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang