Part 14

870 68 4
                                    

maaf kalo ada typo.

let's!

....

"mommy.. daddy sedang melakukan panggilan video dengan seseorang" ucap Jungmin memperhatikan Jimin yang sedang mencuci piring.

"tidak apa-apa baby" ucap Jimin menatap Jungmin seklias.

"tapi mommy, suara nya seperti suara wanita" ucap Jungmin menatap Jimin.

"wanita?" gumam Jimin lalu membalikkan tubuhnya.

"Jungmin tidak berbohong kan?" tanya Jimin menatap Jungmin.

"Jungmin serius, mom" ucap Jungmin, Jimin melepas kaos tangannya lalu langsung berjalan ke arah kamar diikuti Jungmin.

cklek.

"wah sedang melakukan panggilan dengan siapa? daddy jeon?" tanya Jimin dengan senyuman, berbeda dengan Jungkook. wajah Jungkook sedikit panik.

"mom.. e-em i-itu aku-"

"kookie? kenapa? apa ada masalah?" suara ini berasal dari ponsel Jungkook, dengan cepat Jungkook mematikan panggilannya.

"m-mom.. dia t-teman-"

"berikan ponselmu, aku ingin melihatnya" ucap Jimin menatap Jungkook.

Jungmin hanya bisa diam dan menatap mommy daddynya secara bergantian.

"berikan padaku, je!" ucap Jimin menatap Jungkook dengan tatapan datar, tetapi Jungkook tau Jimin sedang menahan kesal.

kenapa Jimin bisa sampai kesal? kenapa Jungkook sangat takut dengan Jimin?

apa ada yang tahu?

"mommy... " Jungmin sedikit menarik baju bagian bawah milik Jimin karena sedikit takut dengan suasana sekarang.

"jungmin dengan mama dulu hm" Jimin menatap Jungmin lalu tersenyum, Jungmin mengangguk lalu berjalan ke arah kamar Seonji.

"mwo? Adelin?" Jimin menatap layar ponsel Jungkook dengan serius.

"benar-benar tidak bisa di percaya, bedabah kecil!" ucap Jimin lalu melempar ponsel Jungkook ke kasur, lalu Jimin berjalan ke arah luar kamar dengan wajah yang sedikit kesal.

Jungkook menatap punggung Jimin lalu mengambil ponselnya.

"Jungkook bodoh!" gumam Jungkook lalu langsung turun dari ranjang.

skip.

sore ini Jimin menyuapi Jungmin makan ditaman, ya hanya bosan berada di dalam rumah seharian.

"mommy, kenapa paman Jwan tidak pernah menemui Jungmin lagi?" tanya Jungmin menatap Jimin.

mereka sedang duduk dikursi panjang yang ada ditaman, sebenarnya Jungkook ikut tetapi hanya diam dan hanya memperhatikan Jimin dan Jungmin berbicara

"karena paman Jwan sedang sibuk Jungmin, memangnya kenapa?" tanya Jimin menatap Jungmin.

"tidak, hanya saja Jungmin ingin bermain dengan paman Jwan" Ucap Jungmin tertawa kecil.

"daddy kan ada, daddy bisa menemani Jungmin bermain" ucap Jungkook menatap Jungmin, Jungmin menggelengkan kepalanya.

"tapi Jungmin mau nya dengan paman Jwan, bukan dengan Daddy" ucap Jungmin lalu membuka mulutnya karena Jimin menyuapinya.

terlihat wajah Jungkook berubah menjadi datar, menatap sang anak dengan tatapan kesal.

"mommy, guguk itu lucu!" ucap Jungmin menunjuk dog yang berwarna putih, Jimin tersenyum lalu mengecup pipi Jungmin gemas.

Jungkook beranjak dari duduknya lalu berjalan dengan wajah yang datar dan perasaan kesal.

"daddy mau kemana?" tanya Jungmin menatap Jungkook.

"daddy mau pulang saja, daddy sedikit lelah Jungmin bermainlah dengan puas hm" ucap Jungkook menatap Jungmin.

~

setelah Jungkook sampai, Jungkook langsung mencari ponselnya dan langsung saja membantingnya ke lantai.

brak... prangg

"it's ok, aku bisa menggantinya" lirih Jungkook menatap ponselnya yang hancur, Jungkook berjalan ke arah kamar mandi lalu membasuh wajahnya.

setelah membasuh wajahnya, Jungkook berjalan menuju ranjang lalu langsung berbaring.

"huft.. semoga saja Jimin tidak mendiami ku setelah ini" lirih Jungkook lalu menutup matanya.

skip.

"mommy apa ini?" tanya Jungmin menunjuk lantai.

"bukan kah itu ponsel, tapi ponsel siapa?" tanya Jimin lalu mengambil pecahan ponsel.

"mommy ini mirip seperti ponsel milik daddy" ucap Jungmin menunjuk Jungkook yang sedang tertidur.

Jimin menarik selimut yang menutupi wajah Jungkook, terlihat mata Jungkook yang sedikit membengkak.

"je bangun... " Jimin memukul pipi Jungkook lembut.

"em.. kenapa?" tanya Jungkook dengan suara yang serak.

"ponsel mu.. " ucap Jimin menatap Jungkook, Jungkook perlahan duduk.

"aku sudah menghancurkannya tadi, supaya tidak ada yang menghubungiku" ucap Jungkook lalu tertawa kecil.

"kau seharusnya tidak harus melakukan itu, lalu bagimana?" tanya Jimin menatap Jungkook.

"ya bagaimana? aku akan membelinya lagi nanti" ucap Jungkook menundukkan kepalanya.

"wah daddy hebat, bahkan daddy bisa menghancurkan ponsel itu" ucap Jungmin dengan suara yang keras.

                                  ---------

makasih yang udah baca.

JANGAN LUPA KOMEN AND VOTEEE YA GUYSS!! 💕.

Jeon's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang