maaf kalo ada typo.
let's!
....
Jimin menatap Jungkook yang sedang tertidur pulas, suami nya sedang demam.
"mommy.. jung ingin bermain" ucap Jungmin lalu merentangkan tangannya.
"aigo.. ayo bermain didepan, daddy sedang tidur" ucap Jimin lalu menggendong Jungmin dan menutup pintu kamar dengan sangat pelan.
cklek.
"eomma!" teriak Jungmin saat melihat kayhae turun dari mobilnya.
"cucu eomma sudah besar eoh, Jimin kau.. " ucap kayhae langsung memeluk tubuh Jimin.
"ayo masuk dulu, eomma.. " ucap Jimin lalu membawa mereka masuk ke dalam rumah.
"kemana Jungkook? apa dia pergi ke kantor?" tanya han-soo menatap Jimin.
"Jungkook ada di kamar appa, badannya sedang tidak enak" ucap Jimin lalu beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah dapur untuk membuatkan minuman.
"kenapa Jungmin-iie tidak bermain ke rumah eomma dan appa eoh? kami sangat merindukan Jungmin~" ucap kayhae menatap Jungmin gemas.
"karena daddy sedang demam eomma" ucap Jungmin lalu mencium pipi han-soo. kayhae pun menunjuk pipinya mengkode ingin di cium juga oleh sang cucu.
cup
"yeobo lihat.. cucu ku!" ucap kayhae senang.
"Astaga Jungmin.. " Jimin tertawa melihat bibir Jungmin yang terkena bedak kayhae.
"boo.. kau membuatku malu" ucap han-soo menatap kayhae.
"sebentar ya eomma, aku akan membangunkan Jungkook" ucap Jimin lalu dianggukki oleh kayhae.
kamar..
"Jeon ayo bangun hm, ada eomma dan appa diruang tamu, mereka sedang berkunjung" ucap Jimin memainkan rambut Jungkook.
"ughh.. aku mengantuk" ucap Jungkook dengan suara yang serak.
"yasudah lanjutkan saja tidurnya, aku akan keluar" ucap Jimin lalu berjalan menuju pintu.
skip.
sore ini Jimin akan pergi ke supermarket untuk membeli bahan-bahan dapur.
Jimin meninggalkan Jungkook sendiri dirumah, dan Jungmin ikut bersama kayhae dan han-soo.
"aku akan membeli buah jeruk terlebih dahulu" gumam Jimin lalu mendorong troli belanja ke tempat buah-buahan.
"wah kita bertemu lagi, Jimin" ucap Jwan menatap Jimin.
"a-ah kau ternyata, sedang apa disini?" tanya Jimin menatap Jwan.
"membeli buah-buahan untuk eomma ku, dia sedang sakit" ucap Jwan menatap Jimin.
"dan kau?" tanya Jwan menatap Jimin.
"aku membeli bahan-bahan dapur, dan juga membeli buah jeruk" ucap Jimin.
"apa Jungmin tidak ikut?" tanya Jwan menatap Jimin.
"tidak, Jungmin sedang bermain ke rumah eomma dan appanya" ucap Jimin.
"yasudah, aku duluan ya" ucap Jimin lalu mendorong troli belanjaan ke arah kasir untuk membayar.
"dia pria cantik yang pernah aku temui.. " ucap Jwan menatap punggung Jimin.
skip.
malam ini sangat sepi bagi Jungkook karena Jungmin tidak ada.
"mom.. pulangkan saja Jungmin" ucap Jungkook menatap Jimin yang sedang bermain ponsel.
"kenapa? anakmu ingin menginap dirumah eomma, biarkan saja" ucap Jimin menatap Jungkook.
"tapi sayang, terasa sangat sepi jika Jungmin tidak ada" ucap Jungkook lalu menaruh kepalanya dipaha Jimin.
"hm sudah tidak panas" ucap Jimin menempelkan punggung tangan ke kening Jungkook.
"mom ayo pulangkan Jungmin, pulangkan ayo!" ucap Jungkook menatap Jimin.
"astaga sudah ku bilang anakmu ingin meningap eoh, biarkan saja Jeon" ucap Jimin mengusap rambut tebal Jungkook.
"aku akan menjemputnya!" ucap Jungkook lalu bangun dari tidurnya.
"heh yang benar saja, ini sudah malam Jeon!" ucap Jimin menggelengkan kepalanya.
"yasudah kalau kau tidak mengizinkanku, tapi peluk aku sekarang juga!" ucap Jungkook memanyunkan bibirnya.
"aigo.. ayo tidur" ucap Jimin memeluk Jungkook, Jungkook mengangguk lalu langsung saja naik ke ranjang bersama Jimin.
"selamat malam, koo.. " ucap Jimin lalu mengecup bibir tipis Jungkook.
-------
makasih yang udah baca.
JANGAN LUPA KOMEN AND VOTE YA GUYSS!! 💕.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon's Family
Historia CortaJeon's Family Cuss langsung baca aja yuk 👻. Jangan salpak! Bahasa campuran!