Part 32

590 60 2
                                    

Maaf kalo ada Typo ⚠️.

••••

Jimin sedang menyiapkan bekal untuk Jungkook sekarang, setelah menyiapkan bekal untuk Jungkook, Jimin memanggil Jungkook.

"Jungkook, bekal sudah siap!" teriak Jimin menatap ke arah pintu kamar, terlihat Jungkook keluar dengan pakaian kantor.

"Jungmin mana? aku akan berangkat sekarang" ucap Jungkook dengan terburu-buru.

"Jungmin masih tertidur, kau berangkat saja. jangan lupa bekalnya dimakan eoh" ucap Jimin lalu merapikan dasi Jungkook.

cup.

Jungkook mencium bibir dan kening Jimin dengan lembut.

"aku berangkat mom, baik-baik dirumah!" ucap Jungkook menatap Jimin, Jimin menganggukkan kepalanya lalu Jungkook berlari kecil keluar rumah.

setelah Jungkook meninggalkan halaman rumah, Jimin langsung menutup pintu lalu berjalan menuju kamar Jungmin.

cklek

"kau tidak mau bangun hm, ini sudah siang. ayo bangun, lalu kita pergi ke rumah mama" ucap Jimin mengusap-usap rambut Jungmin.

Jungmin hanya menggeliat lalu menutup matanya lagi, Jimin menghembuskan napasnya lalu keluar dari kamar Jungmin.

"oke biarkan saja Jungmin tidur" gumam Jimin menutup pintu dengan pelan.

••••

"eomma ayolah antarkan aku ke rumah Jungmin" Yoongi memijat pangkal hidungnya lalu menghembuskan napasnya, sudah beberapa kali Taeyoong meminta dirinya untuk mengantarkan Taeyoong ke rumah Jungmin.

"Kim Taeyoong, ini masih pagi" ucap Yoongi menatap Taeyoong datar.

"lalu?" tanya Taeyoong menatap Yoongi bingung.

"aish mereka baru saja pulang berlibur bersama, mereka juga lelah. biarkan mereka istirahat" ucap Yoongi lalu beranjak dari duduknya dan berjalan menuju dapur.

Taeyoong mengikuti Yoongi dari belakang.

"eomma, hadiah apa yang cocok untuk Jungmin?" tanya Taeyoong menatap Yoongi yang sedang menuangkan susu ke gelas.

"mungkin baju" ucap Yoongi.

"baju couple?" ucap Taeyoong.

"baju couple? kau mau couple dengan Jungmin? kau menyukainya?" tanya Yoongi membuat Taeyoong sedikit gugup.

"t-tidak, a-aku tidak menyukainya. untuk apa aku couple dengannya" ucap Taeyoong mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"kau memang tidak cocok dengan Jungmin, tapi kalau hia dengan Jungmin eomma akui mereka sangat cocok" ucap Yoongi berniat menggoda Taeyoong, Taeyoong menatap Yoongi kesal.

"tidak, mereka berdua tidak cocok. hia cocok dengan gyeon bukan dengan Jungmin" ucap Taeyoong menatap Yoongi.

"mwo, tentu saja Jungmin dan hia paling cocok. tampan dan cantik" ucap Yoongi.

"terserah eomma saja!" ucap Taeyoong lalu meninggalkan Yoongi didapur sendiri, Yoongi tertawa kecil lalu menggelengkan kepalanya.

skip.

Jungmin sedang menunggu Daddy-nya pulang sekarang, Jungmin menonton kartun kesukaannya dan Jimin sedang didapur untuk membuat makanan.

"Jungmin-iie" Jungmin menolehkan kepalanya ketika Jimin membisikan namanya.

"mommy kau membuatku terkejut" ucap Jungmin menatap Jimin, Jimin tertawa lalu memeluk Jungmin.

"Jungmin sedang apa? mommy membuat cake, Jungmin mau?" tanya Jimin menatap anaknya, Jungmin mengangguk.

"diam disini ya, mommy akan mengambil cake-nya" ucap Jimin, Jungmin tersenyum lalu mengangguk.

cklek.

blam.

"daddy pulang!" teriak Jungkook, Jungmin berlari ke arah Jungkook dengan semangat, dengan cepat Jungkook menangkap Jungmin lalu menggendongnya.

"aku menunggu daddy dari tadi, kenapa lama sekali" ucap Jungmin menatap Jungkook.

"daddy hari ini banyak kerjaan, kemana mommy?" tanya Jungkook menatap Jungmin, Jungmin menunjuk ke arah dapur.

"mommy sedang mengambilkan cake untukku, daddy mau juga?" tanya Jungmin menatap Jungkook, Jungkook mengangguk lalu berjalan ke arah dapur.

"kau sudah pulang" ucap Jimin mendekat ke arah Jungkook.

"aku lelah sekali, tolong beri aku satu ciuman disini" ucap Jungkook menunjuk bibirnya, Jimin tertawa lalu mengecup bibir Jungkook.

"Jungmin juga mau dicium mom" ucap Jungmin menatap Jimin.

                                  --------

makasih yang udah baca.

jangan lupa voment ya~

Jeon's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang