maaf kalo ada typo.
let's!
....
Jimin dan Jungkook serta Jungmin sedang berada dikediaman yoongi sekarang.
"Jimin-ah kapan-kapan kita liburan bersama eoh, aku ingin curhat-curhat" ucap yoongi menatap Jimin.
"masalah apalagi, hyung-iee?" ucap Jimin menatap yoongi yang sedang mencuci buah-buahan.
"bagaimana kalau kita membuat adik untuk anak anak itu? sepertinya seru" ucap yoongi menahan tawanya.
"h-hey tidak ya, tidak ada!" ucap Jimin menatap yoongi kesal.
"aish aku sedang membayangkan sesuatu, uhh!" yoongi menutup wajahnya dengan tangannya.
Jimin mengerutkan keningnya bingung, ada apa dengan hyung nya ini?
"hyung, kau baik-baik saja kan?" tanya Jimin menyentuh pundak Yoongi.
"mommy... eomma, lihat Taegi hyung mematahkan lengan robotku!" teriak Jungmin berjalan menuju ke arah Yoongi dan Jimin.
"ck Jungmin.. daddy mu punya banyak uang, minta saja robot yang baru eoh" ucap yoongi menatap Jungmin.
"eomma.. kata daddy tidak boleh boros eoh, ish ish!" ucap Jungmin mencubit lengan yoongi lalu langsung berlari ke arah ruang tamu.
"heh.. anakmu eoh, sungguh!" ucap yoongi menatap Jimin, Jimin menahan tawanya lalu membawa nampan berisi buah-buahan.
skip.
"tentang kerja sama perusahaan kau dengan Adelin bagaimana?" tanya Taehyung menatap Jungkook.
"a-ah aku t-tidak tahu!" ucap Jungkook dengan terbata-bata lalu menatap Jimin.
"sejak kapan kau bekerja sama dengan Adelin?" tanya Jimin menatap Jungkook.
"tidak mom, aku tidak menerima tawarannya" ucap Jungkook menatap Jimin.
"aku bertanya, Jungkook" ucap Jimin menatap Jungkook.
"sejak kita dibusan, kau ingat waktu aku video call dengan Adelin" ucap Jungkook menatap Jimin, Jimin mengangguk lalu menyuapi buah ke dalam mulut Jungmin.
"eomma Ji menginap disini kah?" tanya Taegi menatap Jimin.
"tidak sayang, kapan-kapan saja ya" Ucap Jimin menatap Taegi.
"mommy.. aku mengantuk" ucap Jungmin menatap Jimin.
Jungkook menatap Jungmin lalu langsung menggendongnya.
"ayo Mom, kita pulang" ucap Jungkook menatap Jimin, Jungkook berjalan ke arah luar lalu berjalan menuju mobil.
"aku pulang dulu hyung, bye anak eomma" Ucap Jimin mencium pipi Taegi.
skip.
"mommy" Jungkook memeluk pinggang ramping Jimin.
"diam je, anakmu baru saja lelap" ucap Jimin membalikkan tubuhnya menghadap Jungkook.
"peluk aku" ucap Jungkook manja.
"aigo.. kumat deh" ucap Jimin memeluk Jungkook, Jungkook menyembunyikan wajahnya didada Jimin.
"kau mengantuk eoh?" tanya Jimin memainkan rambut Jungkook, Jungkook mengangguk.
"mommy" Jungmin merengek lalu menarik-narik ujung baju Jimin.
"eh Jungmin, kenapa bangun hm?" tanya Jimin ingin membalikkan tubuhnya.
"eughh jangan!" ucap Jungkook lalu mempererat pelukannya.
"lepas dulu sayang, anakmu terbangun" ucap Jimin berusaha melonggarkan pelukannya.
"daddy awas!" Jungmin menjambak rambut Jungkook dengan perasaan kesal.
"Hiks mommy hiks awas hiks!" Jungmin kembali menjambak rambut Jungkook.
"sakit, mom tolong!" Jungkook berusaha melepaskan tangan Jungmin yang sedang menarik rembutnya.
"YAK DIAM!" Jimin berteriak, seketika Jungmin dan Jungkook terdiam.
"Jeon awas!" Jimin melepaskan pelukannya lalu langsung memeluk Jungmin.
Jungkook menutup wajahnya menggunakan selimut, Jimin melirik suaminya.
"Je kau menangis?" tanya Jimin berusaha mengambil selimut yang menutupi wajah Jungkook. Jungkook menggeleng tetapi semakin terisak.
Jimin menurunkan Jungmin dari pangkuannya.
"sayang" Jimin menyibakkan selimut yang menutupi wajah Jungkook, terlihat mata dan hidung Jungkook yang memerah.
"kau menangis? sungguh?" tanya Jimin menahan tawanya, tetapi Jungmin sudah tertawa terlebih dahulu.
-------
makasih yang udah baca.
JANGAN LUPA KOMEN AND VOTE YA GUYSS!! 💕.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon's Family
Short StoryJeon's Family Cuss langsung baca aja yuk 👻. Jangan salpak! Bahasa campuran!