maaf kalo ada typo.
let's!
....
sudah sebulan Jungkook menyuruh anak buah andalannya untuk mencari kedua orang tua mishel, tetapi hasilnya nihil karena tidak ada yang mengetahui dan menemukan keberadaan mereka.
"bagaimana? apa kita adopsi saja?" tanya Jungkook yang sedang memasak, Jimin sontak menatap Jungkook.
"hey kau ini bicara apa?" tanya Jimin dengan raut wajah yang susah diartikan.
"sayang, anak buah ku tidak ada yang menemukan keberadaan mereka. kita adopsi saja, bagaimana?" ucap Jungkook lalu meminum kopinya.
"Jeon.. kita tidak boleh asal adopsi, dan juga mengurus Jungmin saja aku sudah sangat lelah" ucap Jimin dengan jujur, karena memang mengurus Jungmin itu harus extra sabar.
"mommy.. uncle hobie datang" ucap Jungmin berlari ke arah Jimin dan Jungkook.
Jungkook langsung saja beranjak dari duduknya dan berjalan menuju keluar.
"adopsi? yang benar saja... " gumam Jimin lalu mencuci tangannya.
~
"wah kau cepat sekali ya sudah mempunyai dua anak, tinggal tiga anak lagi kan?" ucap Hobie tertawa, yap Jungkook pernah ingin mempunyai anak lima, tetapi ini hanya bergurau saja.
"uncle dia bukan anak mommy dan daddy!" ucap Jungmin kesal.
"lalu?" tanya Hobie dengan bingung.
"aish sudah-sudah, ayo kita makan" ucap Jimin menatap hobie.
"Jimin kau berhutang cerita eoh, jelaskan nanti" ucap hobie lalu memberikan Jimin wink.
selesai makan Jungkook langsung bermain dengan Jungmin dan juga mishel.
"daddy kapan giliran Jungmin? kenapa sedari tadi hanya daddy dan mishel yang bermain?" tanya Jungmin menatap Jungkook dan mishel yang sedang bermain iPad.
"kau sudah terlalu sering bermain, jadi kau tidak usah main hari ini" ucap Jungkook menatap Jungmin sekilas.
"aku tidak mau bermain dengan daddy lagi, dan juga aku tidak mau bermain bersama mishel!" ucap Jungmin lalu keluar dari kamar dengan mata yang berkaca-kaca.
Jimin dan hobie yang sedang bercerita pun menatap Jungmin khawatir karena Jungmin menghampiri Jimin dengan raut wajah ingin menangis.
"baby.. kenapa?" tanya Jimin langsung memangku Jungmin.
"tunggu disini bersama uncle hobie, mommy akan ke kamar" ucap Jimin mendudukkan Jungmin ke Sofa.
Cklek.
"kau mengabaikan anakmu?" tanya Jimin tetapi Jungkook hanya berdecak kesal dengan wajah yang malas.
"daddy.. mommy bertanya" ucap mishel lalu menatap Jimin.
"oke, aku akui kau melupakan anakmu" ucap Jimin lalu langsung menutup pintu dengan kencang.
brak!
"hyung, kamarmu disana" ucap Jimin menunjuk ruangan, lalu Jimin langsung berjalan menuju kamarnya bersama Jungmin.
"o-oh oke!" ucap hobie menatap Punggung Jimin.
skip.
sore hari Jungmin dan Jimin sedang menyiram tanaman bersama.
"daddy mau kemana?" tanya Jungmin menatap Jungkook dan mishel.
"membeli baju untuk mishel, kenapa?" ucap Jungkook menatap Jungmin sekilas.
"daddy, aku mau ikut!" ucap Jungmin menatap Jungkook.
"tidak usah, kau hanya merepotkan daddy nanti" ucap Jungkook lalu langsung masuk ke dalam mobil bersama mishel.
"tidak usah mencariku dan Jungmin jika aku dan Jungmin tidak ada dirumah" ucap Jimin sebelum Jungkook masuk, Jimin langsung saja membawa Jungmin masuk ke dalam rumah dengan wajah yang tidak senang.
"biarkan saja, ayo kita berbelanja!" Ucap Jungkook menatap mishel.
mobil Jungkook mulai menjauh dari halaman rumah, Jungmin yang melihat mobil daddy nya pergi pun langsung merengek.
"mommy aku ingin ikut dengan daddy!" Ucap Jungmin menatap Jimin yang sedang melihat ponsel.
"kau akan pergi bersama mommy dan Juga uncle hobie nanti, jangan rewel oke?" ucap Jimin tanpa menatap Jungmin, Jungmin mengangguk lalu merentangkan tangannya kepada Jimin karena ingin digendong.
------
makasih yang udah baca.
JANGAN LUPA KOMEN AND VOTE YA GUYSS!! 💕.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon's Family
Short StoryJeon's Family Cuss langsung baca aja yuk 👻. Jangan salpak! Bahasa campuran!