02 || Dia harus mati

6.2K 499 210
                                    


KAK AGASH

Agash
Sena, Ashila sama Zear gimana?

Sena menoleh ke arah sofa ruang tengah, terlihat Ashila yang sedang duduk bersandar bersama Zearka sambil menonton film, keduanya begitu mesra untuk saling memeluk, bahkan Ashila menyuapi Zear makanan ringan.

Sena
Gak gimana-gimana,
Ashila lagi tidur siang.

Agash
Tolong awasin mereka, aku tau Zear
orang baik, tapi tetep aja aku khawatir.

Sena
Iya, kak.

Agash
Kalian kapan pulang?

Sena
Besok pagi.

Sena menoleh ketika seseorang duduk di sampingnya, "kenapa lagi?" Tanyanya saat wajah Shaka terlihat kesal.

"Nazell sama Kael pergi berdua."

Sena tertawa sambil mengusap surai Shaka dengan kasar hingga berantakan, "Kasian banget anak anjingnya Nazell kena tolak terus."

"Konser nct kapan sih? Gue udah gak sabar buat ajak Nazell."

"Tungguin aja, si Nazell gak akan ke mana-mana."

"Kalau Nazell sama Kael tiba-tiba jadian gara-gara semalem gimana?"

"Yaudah nasib—."

"Aaarghhhh Kael bajingan!" Erang Shaka dengan tubuh berontak seperti anak kecil.

"Berisik!" Tegur Ashila sambil menatap Shaka dengan tatapan kesal.

"Pantes aja Nazell sebel sama lo, kelakuan lo aja kayak gitu!" Ujar Ashila lagi.

"Bacot!" Sahut Shaka, ia benar-benar galau hingga rasanya kesal setiap kali teringat Kael dan Nazell.

Sena mendekatkan bibirnya ke telinga Shaka, "kemaren pagi yang naro sprei di keranjang kotor deket toilet siapa?" Bisiknya yang membuat Shaka bingung.

"Gak tau, kenapa?"

"Bukan lo?"

"Bukan, gue bangun agak siang."

"Ada sperma sama darah di spreinya," bisik Sena lagi, kali ini membuat Shaka terkejut dengan tatapan mengarah pada Zearka dan Ashila.

"Gak mungkin.."

"Sssst ih, jangan berisik."

"Gak mungkin Zearka lakuin itu."

"Makanya gue bingung, masa mereka sih? Gue malah sempet mikir lo sama Nazell."

"Enggak, anj! Lo kali sama Kael."

Sontak Sena memukul kepala Shaka dengan keras, "enggak."

Keduanya terdiam sambil memandang Zearka dan Ashila dengan tatapan tak percaya, mereka tidak memiliki tersangka lagi selain keduanya yang sedang dimabuk asmara.

"Kok bisa mereka nekat lakuin itu?" Gumam Sena.

"Bisikan setan kali."

"Gue gak nyangka."

"Sama, gimana kalau kak Agash tau soal ini?"

"Jangan dibilangin, bisa abis mereka dihajarin kak Agash.

Sena hanya menghela napas lirih, ia harap dugaannya salah, ia harap teman-temannya tidak ada yang nekat untuk melakukan hal tersebut.

**

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Truth or Dare || Toxic Relationship + Lee Haechan ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang