Spam komen yuk!
Jangan lupa Vote juga, makasih 💚💚
**
ZEARKA
Zearka
Angkat telpon gue, Na!
Online tapi kayak gitu!
23:40Nazell
Lgi mles ngmong
23:40Zearka
Shaka kecelakan, ke rumah
sakit A sekarang.
23:41 Read.**
Mendapat kabar buruk dari Zearka di tengah malam, membuat Nazell segera pergi menuju rumah sakit A yang letaknya tidak terlalu jauh dari kediamannya, sepertinya setelah ia mengusir Shaka, Shaka tak langsung pulang ke rumah.
Nazell tiba di rumah sakit, ia menghampiri Zearka yang terduduk di kursi tunggu dengan kepala tertunduk.
"Shaka gimana? Kenapa bisa kecelakaan? Dia gak kenapa-kenapa kan?" Tanya Nazell yang terlihat begitu panik saat ini, bahkan peluh menetes di sekitar wajahnya karena ia berlari dari depan rumah sakit.
"Masuk aja, di paling pojok sebelah kiri," sahut Zearka.
Tanpa mengatakan apa pun Nazel memasuki IGD, ia menyibakkan tirai paling ujung sebelah kiri dan mendapati Shaka yang tengah terbaring di atas brankar dengan beberapa luka di bagian tubuhnya.
"Lo kenapa sih? Kenapa bisa sampe kayak gini?" Tanya Nazell yang terlihat marah, namun sebenarnya Nazell merasa cemas saat ini.
"Lo mabok ya?" Tanya Nazell lagi setelah menyadari wajah merah Shaka, serta mata Shaka yang memerah dan berair.
"Sedikit," sahut Shaka dengan suara parau.
"Biar apa sih?"
"Jangan dimarahin, badan gue sakit semua," sahut Shaka sambil meraih tangan Nazell dan menggenggamnya.
"Lagian ada-ada aja, ini tengah malem, Ka. Ngapain juga lo masih di luar? Kenapa gak langsung pulang aja ke rumah lo?"
"Gue ngobrol dulu sama Zear, sebelum pulang minum dulu dikit, abis itu gue mau ambil mobil ke parkiran sebrang, malah ditabrak mobil lain."
"Kata dokter apa?"
"Cuma lecet-lecet, tapi kata Zear gue bisa mati kalau ada luka di kepala, maafin gue kalau gue punya salah, gue—."
"Jangan ngedrama, lo gak akan mati," desis Nazell dengan tatapan tajam menyela ucapan Shaka dengan cepat.
Bibir Shaka mengerucut kecil, ia menyamankan posisinya tanpa melepaskan genggaman tangannya dengan tangan Nazell, "jangan tinggalin gue, temenin di sini, besok pagi boleh pulang."
"Sekarang gak bisa?"
"Ke mana?"
"Ke apart gue."
"Bisa-bisa, coba minta Zear buat urusin dulu, gue mau pulang gitu," ujar Shaka yang menggebu-gebu, terlihat jelas ia ingin pulang karena tujuannya apartment Nazell, bisa berduaan dengan Nazell di sana.
"Lo sengaja nabrakin diri ke mobil ya? Biar gue kasian sama lo?" Tanya Nazell dengan tatapan penuh selidik.
"Astaga enggak, gue ditabrak mobil loh Na, gue bisa mati kapan aja, gak mungkin gue sengaja nabrakin diri, gila aja kali."
Nazel berdecak sebal, "lain kali hati-hati, lo bukan bocah yang nyebrang gak liat-liat."
"Salah mobilnya ngebut."
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth or Dare || Toxic Relationship + Lee Haechan ✔️
Romance[18+] [SELESAI] Semua karena Truth or Dare yang mereka mainkan, Kael memilih meminum bir ketimbang menjawab pertanyaan kejujuran dari temannya. "Truth or Dare, Hakkael?" Tanya Sena. "Truth." "Payah!" Ejek Shaka, namun Kael nampak tak peduli. "Seben...