[18+] [SELESAI] Semua karena Truth or Dare yang mereka mainkan, Kael memilih meminum bir ketimbang menjawab pertanyaan kejujuran dari temannya.
"Truth or Dare, Hakkael?" Tanya Sena.
"Truth."
"Payah!" Ejek Shaka, namun Kael nampak tak peduli.
"Seben...
Sena Besok gue sama yang lain mau ke apart Lo, Kael..
Hakkael Jam?
Sena Jam 10 kali.
Hakkael Pagi amat, mau bantuin beres-beres apart?
Sena Anjng!
Hakkael Siang atau sorean dikit lah, napsu amat sampe sepagi itu.
Sena Ya kan gak sabar, Yaudah siang atau sore, nanti dikabarin lagi.
Hakkael Oke
Sena Mau liat foto babynya dong, El!
Hakkael
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hakkael Gak mau dipoto katanya.
Shaka Masa bayi baru seminggu udah segede gitu?
Hakkael Liat sendiri ajalah! orang kecil gitu, segede botol.
Nazell Aww gemesss! Namanya siapa?
Hakkael Alzarevan
Shaka Takut banget anak lo diambil orang, sampe namanya dimiripin kayak gitu.
Hakkael Bacot.
Shaka Sewot amat.
Zearka keluar dari grup
Hakkael menghela napas lirih, ia menaruh ponselnya di atas meja nakas, kemudian memandang babynya yang terlelap dengan pulas di tempat tidur khusus yang berada di samping ranjangnya.
Ia tidak tega membiarkan ibunya terjaga semalaman karena menjaga babynya, maka dari itu ia memutuskan untuk menjaga babynya malam ini, sementara Ashila sudah terlelap seolah tak peduli.
**
Suara rengekan kecil terdengar di sampingnya, membuat Ashila terbangun dari tidurnya, ia dibuat terkejut saat mendapati babynya yang berada di sampingnya.
Ashila menolehkan kepalanya ke sekitar, hingga terdengar suara gemercik air di dalam toilet, sepertinya Kael sengaja meninggalkan babynya di kasur untuk pergi mandi.
Ashila terdiam sejenak, sampai akhirnya ia memiringkan tubuhnya untuk memandang babynya terlelap namun sedikit merengek, kemudian ia usap sisi kepalanya dengan lembut hingga babynya terdiam.
