05 || Marah

3.8K 408 191
                                    

KAK AGASH

Kak Agash

Kak AgashPulang, jelasin semuanyasebelum kakak bilangin ke mama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kak Agash
Pulang, jelasin semuanya
sebelum kakak bilangin ke mama.

**

Ashila tiba di rumah, ia sedikit bersyukur saat tak menemukan mobil orang tuanya di depan rumah, yang tandanya mereka belum pulang.

Ia pun memasuki rumahnya, melihat Agash yang berdiri di ruang tengah sambil memegang Testpack di tangannya, "ini punya kamu?" Tanya Agash yang membuat jantung Ashila berdebar semakin keras.

"Kak—."

"Kakak nyari kamper sisa di toilet kamar kamu, tapi malah nemuin ini di bawah wastafel, punya siapa? Gak perlu bohong," Agash menyela ucapan Ashila, ia terlihat tenang namun ketenangan itu membuat Ashila benar-benar takut.

"Punya aku."

"Terus?"

"A-aku hamil."

Agash terdiam, ia membuang Testpack itu ke atas meja kemudian mendekat pada Ashila, "anak siapa?"

"Aku gak bermaksud—."

"Anak siapa? Jawab aja, belum disuruh jelasin."

"Kael."

Agash mengerutkan dahinya, ia benar-benar tak habis pikir dengan jawaban Ashila, anak Kael? Bahkan ia berpikir Kael tak akan berani melakukan itu pada Ashila, justru ia menuduh Zearka.

"Kenapa lakuin itu?"

Ashila mengusap air matanya yang menetes, "di Bali Shaka dapet bir gratis yang dibagiin turis asing di jalanan, terus Kael dan aku minum karena main TOD. A-abis itu, aku dan Kael gak tau kenapa tengah malem ngerasa aneh, jadi— jadi aku— maafin aku, kak.." ia tak sanggup untuk melanjutkan ucapannya, bahkan ia menundukan kepalanya karena takut melihat tatapan tajam Agash.

"Ini alasan kamu nanyain soal nikah muda? Kael mau tanggung jawab?"

"Iya, tapi aku gak mau nikah sama Kael, aku mau lahirin bayi ini, abis itu biar orang tuanya Kael yang urus."

Agash kembali terdiam, kedua tangannya berada di pinggang seolah bingung ia harus mengatakan apa lagi, ia begitu marah pada Ashila, ia juga sangat marah pada Kael, bamun ia berusaha untuk tidak membentak Ashila.

"Kamu tau ini masalah besar?" Tanya Agash, dan Ashila menganggukkan kepalanya.

"Menurut kamu gimana respon papa dan mama setelah tahu soal ini?" Tanya Agash lagi, sontak Ashila mengangkat kepala untuk menatapnya, menangis tersedu-sedu di hadapannya.

"Jangan, jangan bilang mereka. Aku takut, aku belum siap! Aku janji bakal aborsi secepatnya, tapi kakak gak boleh bilang mama dan papa, aku mohon," ujar Ashila sambil memegang lengan Agash, namun Agas menepisnya dengan kasar.

Truth or Dare || Toxic Relationship + Lee Haechan ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang