Eps. 7

2.1K 115 1
                                    

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

"Semua yang hadir, tidak selalu menjadi takdir, bisa saja hanya sekadar mampir."

—🖤—

ZAYYAN dibuat pusing tujuh keliling saat memasuki dapur yang kacau berantakan karena ulah anak dari atasannya. Jika tak ingat akan statusnya yang hanya seorang pegawai, sudah bisa dipastikan Nayya akan kena damprat.

"Mbak Nayya kenapa ada di dapur? Kalau mau makan bisa saja buatkan," ujar Zayyan sebisa mungkin mengesampingkan emosinya.

Nayya yang saat itu tengah memotong beberapa jenis sayuran untuk dijadikan salad pun terhenti sejenak. "Gue lagi buat konten masak. Nggak lihat ada kamera," desisnya agak kesal.

Zayyan menghela napas panjang. Terlalu fokus dengan kekacauan yang Nayya buat, sampai tidak sadar ada kamera yang tengah menyorot kegiatan perempuan itu.

"Maaf, Mbak, kalau gitu saya permisi," tutur Zayyan memohon ampun.

Nayya menahan laju tungkai Zayyan. Ide gilanya mendadak muncul. "Oh, ya guys kali ini aku mau kolab sama Chef Zayyan. Sini Chef." Tangan perempuan itu melambai dan meminta Zayyan untuk segera menghampirinya.

Tanpa protes Zayyan menurut. Takut dipotong gaji, atau bahkan dipecat. Anak atasannya ini sangat menyebalkan dan semena-mena. Tidak memiliki perasaan juga.

Saat Zayyan in frame, kolom komentar yang rata-rata dihuni oleh kaum hawa itu kian membeludak. Mereka terpesona dengan karisma dan ketampanan Zayyan yang begitu menawan dengan appron serta topi chef yang menjadi ciri khas juru masak.

"Say hai dulu dong, Chef," titah Nayya sebisa mungkin menahan tawanya.

Zayyan memasang wajah terpaksa dan berkata, "Hallo." Hanya satu kata yang terucap dari bibirnya.

"Harap maklum guys Chef Zayyan ini anti kamera, juga irit bicara, bawelnya kalau lagi marah aja. Fyi, sekarang kita akan masak yang sehat dan simpel, apalagi kalau bukan salad. Gimana? Nggak sabar, kan lihat kolaborasi perdana kita?" ocehnya begitu riang.

"Bahan-bahannya ada apa aja, Chef?" tanya Nayya berusaha untuk mencairkan suasana.

"Untuk sayurannya ada selada, mentimun, wortel, paprika merah, dan juga tomat ceri. Kita akan buat salad yang simpel, sehat, tapi enak," sahut Zayyan mencoba untuk mengikuti permainan Nayya.

"Sedangkan untuk sausnya kita akan pakai saus thousand island, bahan-bahannya ada mayonaise, bawang merah, bawang putih, acar, cuka apel, madu, minyak zaitun, lada bubuk dan garam. Untuk takarannya nanti saya jelaskan pada saat proses memasak berlangsung."

"Penasaran, kan sama cara buatnya? Yuk mari kita mulai eksekusi," ujar Nayya begitu antusias. Senyumnya tidak pernah luntur sedikit pun.

Nayya mengiris tipis mentimun, paprika, dan juga wortel, untuk selada cukup dicabik-cabik saja, sedangkan tomat ceri hanya dibelah menjadi dua. Lalu dilanjutkan dengan Zayyan yang mencampurkan semua bahan lantas diberi sedikit lada dan juga garam.

Setelahnya Zayyan mencampurkan bahan-bahan untuk membuat saus thousand island di dalam sebuah mangkuk. Bawang merah, bawang putih, dan juga acar dicincang halus terlebih dahulu. Lantas tambahkan mayonaise, madu, cuka apel, minyak zaitun, lada, serta garam aduk hingga rata.

Nayya mengambil piring lalu meletakan salad sayurnya, dan tak lupa menuangkan saus thousand island di atasnya.

Mereka terlihat sangat menikmati, sesekali melempar candaan agar proses memasaknya menyenangkan, serta memberi aura positif pada penonton.

Selepas Gulita | END √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang