21

52 10 0
                                    

Hay gays!!!

Jangan lupa di vote dan komen yah

Maaf banget yah kalau ada typo gitu🙏🏻🙏🏻








*Happy reading*
___________________


"Ryujin kemarin mama kamu telfon, soalnya kata mama kamu, nomor kamu gak aktif" ucap Jimin di sela-sela sarapannya.

"Iya tante, kemarin ponsel Ryujin habis batre, jadi Ryujin biarin" Jimin mengangguk.

Setelah sarapan mereka pun memutuskan untuk ke sekolah karna kebetulan, Shindong pergi lebih awal ke kantor.

"Kalian sekolah yang bener yah?" Ucapnya pada anak dan keponakannya.

"Iya om"

"Iya pa" setelah menyalami sang papa Yuna berjalan ke arah kelasnya karna mereka berbeda gedung otomatis keduanya berpisah.

"YUNA!!" diamnya saat baru saja berada di depan pintu dia sudah di sambut dengan suara keras Yeji.

"Apaan sih, brisik" Yeji hanya cengengesan.

"Lo mau denger sesuatu gak?" Ucap Yeji.

"apaan?" Ucanya menatap Yeji yang mengikutinya ke bangkunya.

"Hyunjin udah putua sama Dayeon"

"Ohyah?" Ucapnya agak kaget.

"Pasti karna itu yah?" Yeji menggeleng.

"Hyunjin bukan orang se cupu itu, tapi Hyunjin gak seburuk itu mau rebut anaknya dari ibunya" Sontak Yuna mulai tertarik dengan pembahasan Yeji.

"Mereka gak direstui?" Yeji mengangguk.

"Aku kasian sama mereka berdua, Hyunjin juga gamau jelasin alasan dia putusin Dayeon ke si Dayeon"

"Emang alasanya apa?"

"Lo tau pas Hyunjin ketemu Dayeon sama Doyoung dia kan langsung pulang tu?, dia ketemu sama mamanya Dayeon"

"Mamanya ngomong banyak hal yang membuat Hyunjin paham dan lebih yakin buat melepaskan Dayeon" Yuna mengangguk.

"Itu pun gue nguping pembicaraan Hyunjin sama bunda"

"Lo tau semalam Dayeon ke rumah, setelah mereka ngomong dia pamit sama bunda, yang lebih parahnya gue malah ngeliat Hyunjin nangis di taman belakang tengah malam." Yuna ikut sedih, ternyata kisah keduanya tak jauh rumit darinya, pada akhirnya keduanya tak bisa bersama.

"Mereka gak salah tapi mau gimana lagi, gue gak tega liat Hyunjin kaya gitu, gue cuma mau Hyunjin cepet dapet orang yang bisa mengantikan Dayeon, yang tentunya sebaik Dayeon" Yuna mengangguk setuju.

"Eh itu Sunghoon udah dateng gue balik ke bangku gue dulu yah?" Ucap Yeji saat melihat Sunghoon memasuki kelasnya.

Tak lama bu guru pun ikut masuk dan memulai pembelajaran.



[***]



"Gak asik kalian berdua gak ajak gue" ucap Winter.

"He udah gue ajak ya di grup, GAK ADA YANG BALES KECUALI YUAN" ngegasnya sontak Winter diam, mengingat dia sempat membaca pesan yang Yeji kirim namun sayangnya saat itu dia sudah sangat ngantuk.

"Lo sih kenapa di ungkit lagi sih" marah Minju.

"Lupa" ucapnya tanpa dosa.

"Dayeon pacar lo tu" Dayeon melihat Hyunjin yang terlihat asik dengan temannya, tak seperti dirinya.

Complicated StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang