19

47 13 1
                                    

hay gays

Sblum di baca jangan lupa di like dan komen ya😁

*Happy reading*

___________________











Perlahan kedua kelopak matanya mulai terbuka, pandangan yang awalnya buram mulai terlihat jelas, dia dapat melihat keramaian di ruangan itu.

"aduh" ucapnya memegang kepalanya yang terasa pusing.

"YUNA!" Yeji memeluknya.

"Akhirnya lo sadar juga" Yuna mengangguk merasa bersyukur.

Dia menatap lengannya dan telapak tangannya yang di balutin perban.

"Yuna keadaan kamu?" Tanya Haruto membuatnya tersenyum.

"Ini di minum dulu" Yuna mengangguk.

"Lo kok bisa sih pergi gak bilang-bilang, kita semua khawatir" ucap Jaemin yang di beri pukulan dari Winter dan Minju.

"Maaf buat kalian khawatir dan makasih udah mau khawatirkan gue" mereka mengangguk paham.

"Bu saya udah bisa balik ke tenda kan?" Ucap Yuna pada Ibu pengawas.

"Yuna kamu baru sadar loh" ucap Haruto tak habis pikir dengan jalan pikiran Yuna.

"Iya, Kenapa buru-buru?" Ucap ibu itu.

"Kamu gak mau istirahat dulu?" Tanya Yeji, membuatnya menggeleng.

"Biar saya istirahat di tenda aja bu" ibu itu mengangguk.

"Kalau begitu Entar malam kamu balik ya kesini lagi?" Dia mengangguk.

"Ini kamu bawa obat ini, di minum setelah kamu mengisi perut biar kondisi kamu jauh lebih baik" ucap ibu itu.

"Makasih bu" ibu itu mengangguk.

Mereka pun membawa Yuna ketenda, namun saat melewati keramaian, mereka di berhentikan oleh Ruka anak tetangga kelasnya.

"Kamu gakpapa kan?" Tanya Ruka.

"Iya"

"Yang dorong kamu ke jurang itu si Naeun kan?" Sontak dia diam dan semua yang berada di situ menatap Naeun yang kebetulan juga berada di situ.

"Aku denger kok pembicaraan kalian di dalam hutan itu, kalau Naeun ngancem lo" Yuna diam dan mengingat kembali perkataan Naeun kala itu.

"Apa-apa lo, jangan asal ngomong deh" ucap Naeun ta terima.

"Gue gak asal ngomong kok, orang gak gue sendiri yang denger kok, lo juga hampir mukul Yuna kan waktu itu" ucap Ruka berani pada kakak kelasnya.

Mental rukan sangat kuat, dia tak takut dengan Naeun.

Meraka yang saat itu mendengar ucapan Naeun pun membetulkan perkataan Ruka.

"Gue emang gomong kaya gitu, tapi gue gak ngelakuin hal se kejam itu" ucap Naeun kekeh.

"Iya Naeun gak ngelakuin itu!" Ucap ketiga temanya yang bersamanya.

"Tunggu!" Ucap Arin berdiri di tengah-tengah mereka.

"Kalau memang bukan lo, pas Yuna ilang kenapa lo pada baru keluar dari Hutan?" Sontak mereka diam.

"Gak ada orang lain yang keluar dari hutan selain kalian berempat" semua sontak menatap tidak suka.

'Jahat banget'

'Ada ya manusia kaya gitu'

'Hatinya terbuat dari apa sih'

Complicated StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang