4.

200 27 6
                                    

Happy reading ❗

Hari senin adalah hari sibuk dimana orang-orang memulai awal pagi dengan berbagai macam kesibukan, mulai dari tugas Minggu kemarin yang belum terselesaikan dan banyak tugas baru yang menunggu.

Sama hal nya di tempatnya bekerja, hari Senin adalah hari tersibuk. Banyak aktivitas yang di lakukan.

Tapi bagi Isabella semua itu tidak jadi masalah, karena Isabella selalu mempersiapkan apapun untuk esok hari.

Pagi ini banyak sekali chat masuk di grup whatsapp, Isabella yang jarang sekali melihat obrolan di grup chat tersebut seolah penasaran akan apa yang mereka obrolkan.

Jadilah Isabella melihat apa isi chat tersebut, karena chat tersebut sangat banyak hampir seribu isi chat tersebut. Mereka banyak membahas dokter baru. Alis Isabella mengerut tanda tak mengerti mengapa hanya dokter baru sampai pembahasannya sangat panjang. Isabella menutup ponselnya dan bersiap untuk berangkat ke rumah sakit. Isabella merasa membuang waktu untuk hal seperti ini, sangat tidak penting.

Seperti biasa setelah mempersiapkan bekal dan segala keperluan selama di rumah sakit barulah Isabella berangkat dengan mobilnya.

Sampai di rumah sakit dan telah berganti dengan baju jaga, Isabella di buat bingung karena para perawat jaga malam dan pagi bukannya tukeran jaga dinas mereka malah bergosip dengan tema yang sama, yaitu akan ada dokter baru.

Tidak ingin ikut campur, Isabella yang sudah bergantian jaga dengan dokter semalam langsung memeriksa pasien yang masih ada di ruang IGD.

Melihat Isabella langsung memeriksa pasien membuat para perawat langsung panik dan langsung mengikuti Isabella untuk memeriksa.

Pasien satu persatu sudah tau akan di rawat inap atau di rawat jalan. Untuk yang rawat jalan Isabella sudah meresepkan obat yang harus di tebus untuk minum di rumah.

Dan yang untuk rawat inap Isabella sudah konsul dengan dokter spesialis sesuai dengan keluhan pasien. Tinggal menunggu ruangan dan jawaban dari dokter saja.

Sedikit bisa merenggangkan badan menunggu jam makan siang atau pasien baru yang datang.

"Dokter cantik, udah tau belum kalau ada dokter baru?" Ucap Amanda di sela-sela perawat itu menuliskan asesmen pada status pasien.

Isabella sedikit menghembuskan nafas nya, karena topik ini lagi yang harus di bahas. Memang kenapa jika ada dokter baru? Bukan kah bagus jadi pasien mempunyai banyak pilihan untuk memilih dokter yang cocok.

"Memang kenapa?" Tanya Isabella.

"Mau kasih tau aja kalau dokter nya ganteng banget. Kaya idol" Jawab Amanda lagi dengan sangat antusias.

"Oh, laki-laki? Dokter apa memang?" Tanya Isabella sedikit penasaran pada akhirnya.

"Kata nya sih spesialis bedah"

Mendengar itu Isabella sedikit nyeri pada ulu hati nya dan menduga-duga sesuatu. Isabella jadi ingat kembali pada kejadian tempo hari di panti asuhan.

Mungkinkah dokter baru itu orang yang Isabella kenal. Atau hanya ketakutan Isabella semata. Mengingat banyak sekali dokter spesialis bedah, apalagi ini Bandung.

Isabella jadi hawatir sekaligus takut. Isabella belum siap jika harus bertemu lagi.

"Dokter kok bengong?" Tanya Amanda sambil memandang wajah Isabella yang terlihat diam sedari tadi.

"Oh gak apa-apa" Sedikit gugup Isabella menjawabnya.

"Mulai kapan prakteknya?" Tanya Isabella lagi. Tidak bisa di bohongi jika Isabella rindu sekaligus takut.

Still you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang