6.

203 28 7
                                    

Happy reading ❗

Kau tuliskan padaku kata cinta yang manis dalam suratmu
Kau katakan padaku saat ini kuingin hangat pelukmu
Dan belai lembut kasihmu
Takkan ku lupa selamanya saat kau ada di sisiku.

Sepenggal lirik yang bergema dalam mobil milik Isabella. Isabella dalam perjalanan menuju rumah sakit, bersiap untuk jaga malamnya yang kedua dan segera menyambut lepas libur panjang nya.

Untuk menemani jaga malam, Isabella sengaja mampir terlebih dahulu ke kedai kopi langganannya. Jaga malam kedua harus tetap segar hanya dengan kopi.

Setelah membeli satu cup kopi latte, Isabella segera kembali menjalankan mesin mobilnya.

Sampai di parkiran rumah sakit. Isabella tidak langsung keluar dari mobil miliknya. Isabella sengaja berdiam diri di dalam mobil dengan menikmati kopi miliknya.

Sambil masih memainkan ponsel di dalam mobil. Isabella melihat ada satu mobil yang cukup Isabella kenal lewat di depan mobil miliknya. Rubicon hitam.

Bekerja di rumah sakit yang sama membuat kesempatan bertemu semakin sering dan bisa kapan saja tanpa Isabella duga. Buktinya malam ini, meskipun tidak langsung bertemu.

Mungkin kah orang tersebut ada operasi darurat malam-malam begini datang ke rumah sakit. Setelah menghabiskan kopi miliknya, Isabella pun keluar dari dalam mobil.

Memastikan orang tersebut telah keluar dari mobil lebih dulu, barulah Isabella keluar dari mobil miliknya.

Dari belakang punggung itu masih sama gagahnya. Masih bidang dan sangat lelaki sekali.

Padahal umur nya sudah tidak lagi muda tapi mengapa setelah sekian tahun semakin jauh terlihat gagah di mata Isabella

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Padahal umur nya sudah tidak lagi muda tapi mengapa setelah sekian tahun semakin jauh terlihat gagah di mata Isabella.

Isabella jadi tidak bisa berfikir jernih hanya karena melihat punggung orang tersebut. Sekali lagi Isabella tanamkan dalam pikiran dan hatinya bahwa tidak boleh membuka hati lagi untuk orang yang sama.

Suasana ruang unit gawat darurat terlihat ramai oleh banyak nya pasien yang masuk. Isabella tarik nafas nya dan hembuskan. Siap bekerja keras dan begadang lagi malam ini.

Langsung ke kamar ganti dan mulai memakai pakaian jaga. Isabella langsung bergabung dengan untuk memeriksa Pasian yang masih belum mendapat penanganan.

Pasien baru datang dengan keadaan lemas. Seorang pria berusia sekitar empat puluh tahun. Dengan keluhan keluar darah segar dari area anus setelah buang air besar. Dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium.

Lima belas menit berlalu dan hasil laboratorium keluar. Dengan kadar hemoglobin pasien rendah. Isabella sudah menetapkan diagnosis untuk pasien tersebut.

"Micky, sekarang jadwal dokter siapa yang jaga untuk spesialis bedah?" Tanya Isabella pada perawat jaga.

"Duda ganteng dok." Jawab Amanda ikut menjawab pertanyaan Isabella. Reflek Isabella langsung menoleh pada Amanda, seperti tidak percaya. Kejadian seperti ini akan terjadi juga batin Isabella.

Still you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang