Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Minggu pagi, Isabella sudah bersiap-siap untuk pergi mengunjungi panti. Rutinitas yang selalu di lakukan Isabella tanpa absen.
Segala persiapan sudah Isabella masukan ke dalam mobil. Seperti biasa banyak makanan dan juga mainan yang akan Isabella bawa ke panti. Setelah semua barang bawaan di pastikan sudah masuk ke dalam mobil, Isabella berjalan ke pintu gerbang untuk mengunci.
Setelah satu Minggu bekerja saatnya Isabella merilekskan diri dengan pergi ke desa persona. Desa yang masih sangat asri dan indah.
Perjalanan akan di tempuh selama dua jam dan Isabella mengisinya kekosongan dengan lagu-lagu yang sudah terbiasa Isabella setel di dalam mobil.
Sebelum berangkat Isabella mendapat satu notifikasi chat dari Sergio dan itu membuat dirinya tersenyum sepanjang hari ini. Isabella, sengaja tidak memberitahu jika dirinya akan pergi ke panti.
Hubungan dirinya dengan Sergio jauh lebih dekat meski belum ada komitmen untuk melanjutkan kisah yang lama. Biar lah mengalir apa adanya.
Tidak terasa Isabella sudah memasuki desa persona dan kurang dari lima belas menit dirinya akan sampai di rumah panti.
Karena ini adalah hari Minggu, dengan begitu anak-anak panti tengah libur sekolah dan kini mereka semua berada di halaman tengah bermain bersama.
Ketika mobil Isabella memasuki pekarangan rumah anak-anak langsung mengalihkan perhatian nya pada Isabella. Mereka berhenti bermain dan mulai menunggu Isabella keluar dari mobil.
Lalu Isabella keluar dari mobil dan langsung di sambut oleh pelukan anak-anak.
"Kak, Bella." Serentak mereka semua memanggil Isabella. Isabella menyambut pelukan mereka semua, mencium kedua pipi mereka satu persatu. Isabella selalu merasa bahagia ketika pulang ke panti. Senyum anak-anak panti membuat Isabella merasakan bahagia yang tidak pernah di dapatkan.
"Hallo, adik-adik kak Bella. Kalian sehat semua kan? Kangen gak sama kak Bella?"
"Kangen." Jawab mereka lagi.
"Kak, Bella punya hadiah buat kalian semua." Isabella langsung membuka mobilnya dan mengambil makanan dan mainan yang telah di siapkan.
Isabella, langsung membagikan semuanya pada anak-anak dan ibu Astri pun keluar dari dalam rumah. Sang ibu tersenyum teduh melihat tawa anak-anak nya.
Selesai membagikan hadiah, Isabella langsung berjalan ke arah ibu Astri. Berpelukan dan mengucapkan salam.
"Ibu, sehat?"
"Ibu sama bapak sehat. Kemarin nak gio kesini. Kalian sudah bertemu lagi?" Ibu Astri menggandeng Isabella untuk masuk ke dalam rumah dan keduanya duduk di sofa tamu.
"Mas, gio kerja di rumah sakit yang sama bareng Bella. Bapak kemana Bu?" Isabella melihat sekeliling dan tidak menemukan pak Yusuf. Biasanya ketika Isabella datang beliau akan ikut menyambut Isabella bersama sang istri.
