bab 32 : mengenal lebih baik

652 129 9
                                    

"YANG BENER AJA! JANGAN GILA DEH LO!--"

"SHA! JANGAN TERIAK-TERIAK!"

"TAPI RIN, CHAEYEON UDAH GILA!"

"IYA GUE TAHU, TAPI LO JANGAN TERIAK-TERIAK!"

"LO BERDUA BERHENTI TERIAK!" Chaeyeon ikut berteriak untuk melerai dua sahabatnya. Gadis itu mulai pening. Setengah menyesal telah menceritakan kisah liburannya kepada dua peliharaannya itu.

"Lo sama Jeno ciuman berapa kali?" Tanya Karina mencoba memastikan lagi.

"Banyak, kita tiap bosen ciuman deh kayaknya."

"Lihat! Udah gila emang temen lo!" Tuding Shuhua.

"Yeon, gue tahu lo baru pacaran dan lagi mabuk asmara banget. Tapi enggak ciuman setiap saat pula. Astaga, temen gue udah gak polos lagi," ratap Karina dengan menyedihkan.

"Emang gak wajar kalau gue sama Jeno sering ciuman? Apa salahnya sih?"

"Masalahnya adalah lo berdua lebih kayak orang gila mesum tahu gak kalau ciuman kapanpun dan dimanapun!" Hardik Shuhua.

Chaeyeon menghela napas panjang, "lo sama Eric enggak gitu emang?"

"Enggak sesering itu, bahkan gak setiap hari pula. Kita ciuman kalau lagi pengen ciuman."

"Tapi gue pengen ciuman sama Jeno terus."

Dua sahabatnya memutar mata jengah.

"Temen lo."

"Temen lo."

Kata Shuhua dan Karina saling melempar.

"Serem banget lo kalau jatuh cinta, jadi bucin mampus," kata Shuhua.

"Gue juga gak ngerti, gue selalu berbunga-bunga tiap lihat Jeno sejak pulang liburan."

"Dia pake pelet kali, biar lo kesengsem," tukas Shuhua asal.

"Heh, sembarangan!" Seru Karina sambil menepuk kepala sahabatnya pelan.

"Oke, pokoknya gue ikut seneng kalau lo seneng, Yeon. Selamat juga lo akhirnya punya pacar setelah jomblo seumur hidup. Tapi please, jangan kayak orang gila mesum gitu loh, gue serem dengernya," keluh Shuhua lagi.

Karina mengangguk setuju. "Jadi tinggal gue yang gak ada pacar nih ceritanya?"

"Pacarin Yoshi lah, Rin," goda Chaeyeon.

"Enggak! Dia lagi ada gebetan. Sering cerita ke gue anaknya, katanya gak berani nembak soalnya dia belum tahu apakah ceweknya punya pacar apa enggak."

"Siapa yang dia taksir?"

"Gak tahu, dia gak nyebutin namanya."

"Lo harusnya tanyain, siapa tahu bisa dibantu cari info tuh ceweknya."

"Tar deh gue tanyain lagi anaknya. Btw, kok mereka belum pada balik ya?"

Saat ini para lelaki sedang membawa anak-anak main ke area playground. Setelah makan siang sampai sekarang hampir jam 4 sore mereka semua belum kembali.

"Biarin, gue akhirnya bisa bebas dari Jake sebentar. Dua hari kemarin dia rewel dan full bareng gue gak mau sama Eric."

"Kata Eric kemarin Jake agak demam."

"Iya, aneh banget liat dia lemah lunglai selama dua hari padahal biasanya udah kayak kesurupan reog."

Chaeyeon dan Karina hanya tertawa mendengar keluhan Shuhua.

Mereka bertiga sedang berada di kediaman Shuhua. Menikmati waktu luang tanpa anak-anak. Sambil mendengarkan gosip-gosip baru yang dibagikan Shuhua dan Karina selama Chaeyeon pergi, Chaeyeon kembali memikirkan nasehat kedua sahabatnya tentang bagaimana hubungan dirinya dengan Lee Jeno.

UNIT | Lee Chaeyeon x Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang