Jeno
"Akhirnya ya, nyet. Pacaran juga lo sama Chaeyeon."
Jeno mengangkat bahu mendengar Eric mulai bicara padanya setelah banyak obrolan lain yang telah mereka bahas selama hampir setengah jam nongkrong di balkon kediaman Jaemin.
Ia menatap jauh ke depan, memperhatikan Chaeyeon yang duduk bersama gadis-gadis lain dari balik tirai yang kadang tersingkap karena angin. Posisinya yang bersandar pada pagar pembatas balkon memudahkan Jeno untuk melihat kedalam rumah.
"Yah, ajaib emang Chaeyeon itu," kata Jeno menanggapi perkataan Eric sebelumnya. Jeno mengalihkan perhatian dari Chaeyeon dan memandang teman-temannya yang melihat dirinya dengan tatapan aneh.
"Kenapa ekspresi lo semua begitu?" Tanya Jeno heran.
"Chaeyeon beneran ajaib emang kalau sampe bikin Jeno gila begini," tukas Sunwoo sambil menggelengkan kepalanya.
"Hey, gue gak gila ya!" Protes Jeno.
"Gak gila, cuma jatuh cinta," timpal Jaemin.
"Asal yang bener aja lo pacaran sama Chaeyeon. Jangan brengsek! Kalau brengsek gue kepret lu, Jen!" Ancam Hyunjin.
"Yoi. Chaeyeon kelihatannya anak baik-baik gitu," kata Sunwoo.
"Dia belum pernah pacaran kata Shuhua, makanya cewek gue jadi tempramen banget pas tahu kalian pacaran karena dia tahunya lo brengsek, Jen."
Jeno memandang Chaeyeon lagi, gadis itu sedang tertawa sekarang. Entah apa yang sedang para perempuan bicarakan, Jeno senang melihat kekasihnya tertawa bahagia.
"Cewek lo sering ngasih tatapan jahat ke gue, Ric," kekeh Jeno. "Gue ngerti kenapa Shuhua begitu protektif sama Chaeyeon. Chaeyeon emang tipikal anak baik-baik. Dia gak begitu populer juga kan di kampus, gue baru tahu dia pas ada program ini doang."
"Menurut lo gak populer." Sunwoo menggeplak kepala Jeno pelan yang dibalas tatapan jahat oleh sang korban. "Karena standar cewek populer yang lo tahu cuma Yeji and the geng. Chaeyeon tuh temenan sama Karina yang mana dia populer banget dikalangan banyak cowok."
"Iya, Karina yang populer. Tapi Chaeyeon? Gue gak maksud apa-apa, tapi bener kata Jeno. Gue baru tahu Chaeyeon pas ada program ini aja," Eric turut menimpali.
"Tapi lo udah lama perhatiin lingkar pertemanan mereka karena suka sama Shuhua, nyet! Masa enggak ngeh dengan keberadaan Chaeyeon." Kini Eric lah yang menjadi korban geplakan Sunwoo.
"Dia emang cuma dikenal sebagai latar belakang dong kayaknya. Mungkin banyak yang sering lihat Chaeyeon bareng temen-temennya dan dia hanya dikenal sebagai 'temennya Karina' atau 'temennya Shuhua'" kata Jaemin.
"Lo serius suka sama Chaeyeon kan, Jen?" Pertanyaan Hyunjin membuat Jeno menarik perhatiannya dari memandangi kekasihnya, ia mengalihkan pandangannya pada sosok yang bertanya.
"Gue serius. Menurut lo gue enggak?"
"Cuma mau memastikan aja. Jangan sampe lo cuma jadiin dia pelampiasan setelah putus sama Siyeon. Kita semua tahu se bucin apa lo ke mantan lo, bolak balik putus nyambung meskipun lo tahu cewek itu gak baik."
"Nyet! Lo gak lihat gimana cara Jeno mandang Chaeyeon? Dia jelas-jelas jatuh cinta!" Seru Eric.
"Bisa aja dia cuma kagum dengan betapa kerennya Chaeyeon. Cuma dari cerita Jeno, kita semua bisa menggambarkan sosok seperti apa Chaeyeon. Dia perhatian, dia keibuan karena care banget sama anak-anak asuhnya, dia pinter masak dan Jeno dimasakin setiap hari. Lo yakin jatuh cinta sama chaeyeon dan gak cuma ngerasa kagum dan nyaman aja kan, Jen?" Tanya Hyunjin lagi pada Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNIT | Lee Chaeyeon x Lee Jeno
Fiksi PenggemarChaeyeon dan Jeno terlibat bersama untuk mengasuh bayi kembar dalam pelaksanaan program parenting yang diadakan oleh kampus.