Lelaki itu sedang membaca. Duduk diatas tempat tidur, punggungnya bersandar pada bantal yang diletakkan sebagai penyanggah di kepala ranjang. Dia mengenakan kacamata bacanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalau boleh jujur Chaeyeon suka melihat tampilan partnernya seperti ini, apa adanya. Chaeyeon merasa beruntung untuk kesempatan langka ini. Di luar, Lee Jeno selalu terlihat cool, agak mengintimidasi jika kau tidak mengenalnya. Tapi di rumah, di apartemen yang mereka tempati bersama, lelaki itu terlihat lebih santai.
Chaeyeon melangkah masuk. Sudah dua hari sejak inspeksi dadakan. Selama itu pula mereka berdua tidak banyak menghabiskan waktu selain untuk mengurus anak-anak.
Gadis itu membawa laptop miliknya, berniat untuk mengerjakan laporan akhir program.
"Ayo lanjutin laporan," ajak Chaeyeon tatkala kepala lelaki itu mendongak menanggapi panggilan Chaeyeon diawal.
Lee Jeno menutup buku yang sedang dibaca, Chaeyeon sadar bahwa buku itu adalah salah satu buku miliknya yang ia letakkan di meja samping tempat tidur.
Itu buku tentang parenting. Chaeyeon membelinya atas saran Mrs. Hu.
"Lo baca buku gue? Buku parenting?" Chaeyeon mengangkat alis dengan senyum tipis tersungging dibibirnya.
"Oh ya, gue lupa bilang pas ambil buku dikamar lo. Gak apa-apa kan gue pinjem?" Tanya partnernya itu.
Chaeyeon mengangkat bahu. "Gue udah selesai baca yang itu. It's okay. Lo bisa ambil dan baca buku yang lain kalau udah selesai baca yang itu," kata Chaeyeon.
Lelaki itu meletakkan buku di meja, kemudian menyibak selimut yang menutupi sampai pinggang dan turun dari tempat tidur.
"Ayo kerjain di ruang tengah aja," ajak Lee Jeno.
Chaeyeon mengangguk menurut. Ia keluar dari kamar partnernya, menunggu di ruang tengah sementara Lee Jeno mengambil flashdisk berisi sebagian laporan yang sudah mereka kerjakan.
Berkutat dengan laporan cukup membuat keduanya sibuk. Saling mengoreksi pekerjaan masing-masing kemudian berdebat ringan untuk membuat pekerjaan mereka bisa dipadukan dengan baik menjadi satu laporan yang masuk akal.
Chaeyeon mengerang keras, meregangkan otot punggungnya yang kaku akibat terlalu lama duduk membungkuk pada laptop. Gadis itu duduk di lantai, ia mendongak pada partnernya yang duduk diatas sofa tepat dibelakangnya.
"Udah ngantuk?" Tanya Lee Jeno.
Chaeyeon menggelengkan kepala, tapi gadis itu beranjak meninggalkan laptop dan berguling ke sofa di samping Lee Jeno. Meringkuk dengan kepala yang hampir menyentuh paha partnernya.
Chaeyeon merasakan pergeseran yang dilakukan Lee Jeno membuat ruang lebih luas untuk Chaeyeon meringkuk. Chaeyeon mengubah posisinya terlentang, menatap keatas pada Lee Jeno yang bersandar pada sandaran sofa.
