UNIT | Lee Chaeyeon x Lee Jeno

bab 8 : the twins

Mengasuh anak menjadi pengalaman baru bagi Chaeyeon maupun Lee Jeno. Mereka tidak begitu mengerti apa saja yang diperlukan dalam keseharian. Seberapa banyak mereka harus menyeduh susu, makanan apa saja yang boleh dimakan bayi usia 10 bulan, bagaimana kebiasaan tidur mereka, bagaimana cara mengganti popok, bagaimana cara memandikan mereka. Dan hal-hal lain.

Maka dari itu, selama tiga hari kedepan, nona Yoon akan menemani mereka dan mengajarkan bagaimana mengurus si kembar.

Chaeyeon dan Lee Jeno sudah belajar banyak hal sejak kemarin. Mereka sudah tahu cara memandikan dan mengganti baju si kembar. Mereka juga sudah bisa menyeduh susu dengan temperatur yang pas.

Dalam waktu dua hari, Chaeyeon mampu mempelajari bahwa Jia lebih manja dari Jio, dilihat dari bagaimana bayi perempuan itu harus lebih lama ditimang sebelum diletakkan ke kasur saat tidur. Jia akan menangis ketika bangun tidur jika tidak melihat seseorang disekitar. Dan gadis mungil itu bangun lebih awal dari adik laki-lakinya.

Sedangkan Jio lebih rewel dalam hal makanan, bayi laki-laki itu sangat peka terhadap apa yang masuk kedalam mulutnya, jika Jio tidak menyukainya, maka Jio akan langsung menyemburkan makanan tersebut. Jio juga ternyata sangat jail, Chaeyeon sudah beberapa kali mendapati bayi laki-laki itu melemparkan mainan kearah Lee Jeno yang tidak memperhatikan kemudian melengos berpura-pura sibuk dengan mainan lain apabila Lee Jeno menoleh.

Chaeyeon sering cekikikan melihat kelakuan Jio jika sudah seperti itu dan Lee Jeno akan mengerutkan kening heran dan menuduh Chaeyeon yang melemparkan mainan tersebut padanya.

Selain itu, si kembar sepertinya sudah memutuskan siapa yang jadi favorit diantara Chaeyeon dan Lee Jeno untuk diri mereka sendiri. Jio rupanya lebih menyukai Lee Jeno dalam hal bermain, tapi bayi laki-laki itu lebih suka berada dalam gendongan Chaeyeon. Jia sebaliknya, dia sangat suka di gendong oleh Lee Jeno, tapi jika ada apa-apa gadis kecil itu akan mencari Chaeyeon.

Keduanya juga sangat aktif bermain. Karena sudah bisa merangkak, mereka akan merangkak kemana saja disekitar rumah. Membuat Chaeyeon dan Lee Jeno lebih waspada agar si kembar tidak mendekati area dapur yang berbahaya untuk bayi.

««UNIT»»

Tidak ada kesusahan apapun dalam mengurus si kembar selama dua hari itu karena nona Yoon ada disana untuk membimbing Chaeyeon dan Lee Jeno. Entah bagaimana jadinya jika wanita yang mengasuh si kembar di panti itu akhirnya pergi meninggalkan Chaeyeon dan Lee Jeno untuk mengurus si kembar sendirian.

Hari ini adalah hari terakhir nona Yoon menemani. Sore nanti beliau akan kembali ke panti. Jadi Chaeyeon memasak sesuatu yang spesial untuk makan siang sebagai ucapan terimakasih atas bantuan nona Yoon.

Chaeyeon sibuk di dapur dibantu nona Yoon sendiri sementara si kembar sedang tidur siang di kamar ditemani Lee Jeno.

"Kalian berdua cepat belajar," Ujar nona Yoon.

"Saya berusaha," jawab Chaeyeon sambil menyunggingkan senyum.

"Mulai nanti malam sampai tiga bulan kedepan kalian akan mengurus si kembar sendiri. Tapi kalau ada sesuatu yang kamu butuhkan, kamu bisa langsung hubungi saya."

Chaeyeon mengangguk berterimakasih pada sosok lemah lembut yang sudah banyak membantunya selama tiga hari ini.

Saat makanan siap, Chaeyeon memanggil Lee Jeno untuk makan siang. Dan ketiganya makan sambil berbincang tentang si kembar.

Pukul empat sore mobil yang menjemput nona Yoon tiba. Chaeyeon dan Lee Jeno bersama si kembar di gendongan masing-masing mengantar beliau turun sampai parkiran. Mereka saling mengucapkan perpisahan terutama pada si kembar yang tidak akan ada dalam pengasuhannya lagi selama tiga bulan kedepan.