bab 21 : belanja

744 146 8
                                    

Selesai makan siang Karina dan Shuhua pamit pulang. Mereka perlu membuat Jake dan Kai tidur siang agar tidak rewel. Karena sama seperti si kembar, Jake dan Kai akan rewel apabila melewatkan tidur siang.

Saat ini si kembar pun tengah tidur didalam stroller yang untungnya mereka bawa. Tidak terganggu sama sekali oleh keramaian mall.

"Mau belanja dulu atau kita langsung pulang aja?" Tanya Lee Jeno.

"Belanja dulu aja kali ya, mumpung lagi diluar," kata Chaeyeon sambil memperhatikan anak-anak.

Kemudian Lee Jeno bangkit dari tempat duduknya. "Ayo kalau gitu!" Ajaknya.

Chaeyeon pun turut bangkit. Meraih tas berisi keperluan si kembar namun langsung diambil oleh Lee Jeno. "Biar gue yang bawa, berat," katanya.

Perlakuan kecil Lee Jeno yang seperti ini biasanya tidak pernah Chaeyeon perhatikan. Tapi semenjak cerita kepada dua sahabatnya, Chaeyeon jadi selalu memperhatikan hal-hal kecil yang lelaki itu lakukan untuknya. Seperti mengupaskan udang saat makan tadi agar Chaeyeon tidak kerepotan karena dirinya juga sambil menyuapi anak-anak. Atau langsung menyuapinya minuman saat tersedak karena celetukan Shuhua yang mengatakan mereka mirip pasangan suami istri sungguhan.

Lee Jeno tidak terlihat terganggu dengan ocehan canda teman-temannya. Bahkan ketika Eric dengan terang-terangan menjodohkan mereka berdua pun, Lee Jeno hanya terkekeh seolah hal itu bukan apa-apa.

Lee Jeno terlalu tenang. Berbeda dengan Chaeyeon yang wajahnya panas setiap kali teman-temannya melemparkan lelucon semacam itu. Chaeyeon jadi takut sendiri. Ia takut terbawa perasaan dan jatuh cinta pada lelaki itu tanpa terbalas.

««UNIT»»

Mendorong stroller anak dimasing-masing tangan, Chaeyeon dan Lee Jeno berjalan bersisian menuju lift yang akan mengantarkan mereka ke lantai dasar dimana supermarket berada. Namun belum sampai lift, Chaeyeon melihat toko baju anak yang berbeda dengan yang dikunjunginya bersama Karina dan Shuhua.

"Mampir sini dulu, Jen, gak apa-apa?" Chaeyeon bertanya takut partnernya keberatan.

"It's okay, mau beli sesuatu buat si kembar?"

Chaeyeon mengangguk, "sebenernya mau lihat-lihat aja sih. Di toko sebelumnya gue nemu onesie lucu, tapi cuma ada satu."

Saat memasuki area tersebut tenyata itu bukanlah toko khusus pakaian anak-anak melainkan toko khusus pajamas yang mana bukan hanya untuk anak-anak, tapi untuk orang dewasa pun ada.

Melesat masuk mencari onesie, Chaeyeon tersenyum cerah saat pandangannya menemukan apa yang ia cari. Menoleh ke belakang untuk melihat Lee Jeno, ternyata lelaki itu tidak mengikuti Chaeyeon. Dia sedang melihat-lihat piyama lain.

Ada dua onesie costume beruang dengan ukuran yang pas untuk si kembar. Tanpa berpikir lagi gadis itu langsung meraihnya. Ia juga mengedarkan pandangannya mencari yang lain dan menemukan onesie couple dengan bentuk panda. Lucu. Chaeyeon ingin tapi juga ragu. Gadis itu melirik lagi pada Lee Jeno. Berpikir sejenak sebelum menggelengkan kepalanya tidak peduli dan meraih dua onesie panda tersebut. Dan pergi membayar.

"Udah nemu yang dicari?" Tanya Lee Jeno begitu Chaeyeon menghampirinya. Gadis itu mengangguk sebagai jawaban.

"Ini lucu gak sih?" Tanya Lee Jeno sambil menunjukan satu set piyama for family.

Chaeyeon maju untuk mengecek apakah ukurannya cocok untuk si kembar juga. Kemudian gadis itu menggeleng karena piyama untuk anak terlalu besar bagi si kembar.

"Ukurannya kegedean buat Jia Jio."

"Cari yang pas, Chaey!" Pinta Lee Jeno.

Beberapa saat mencari piyama yang cocok untuk mereka, akhirnya Chaeyeon mendapatkannya. Gadis itu memasang senyum sumringah tatkala memamerkan apa yang ia temukan pada partnernya. Lee Jeno langsung membayar set piyama tersebut dan mereka lanjut menuju tujuan awal yaitu belanja kebutuhan rumah.

UNIT | Lee Chaeyeon x Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang