" Selamat pagi" sapa Yuki pada wanita cantik yang duduk dimeja sekretaris, yang mana ia ketahui setelah bertanya pada resepsionis dibawah lobi kantor perusahaan AGz corp tadi.
" Selamat pagi, nona Yuki? Silahkan langsung saja masuk kedalam. Pak direktur sudah menunggu anda" balas sekretaris cantik tersebut.
" Baiklah. Terimakasih, kalau begitu saya permisi masuk kedalam" jawab Yuki dengan sopan sambil berpamitan.Tok tok tok
" Silahkan masuk" terdengar sahutan dari dalam ruangan, menandakan sang pemilik ruangan telah memberi ijin Yuki untuk memasuki ruangan direktur tersebut.
" Permisi pak, selamat pagi" sapa Yuki dengan menunduk sopan pada pemilik perusahaan yang saat ini sedang duduk di singgasana kebesarannya sambil membelakangi meja kerjanya.
Karena tak mendapatkan respon, maka Yuki bergerak lebih maju mendekati meja direktur AGz Corp tersebut.
"Selamat pagi pak" sekali lagi Yuki menyapa dengan sopan orang didepan yang masih memunggunginya.
Perlahan kursi berputar menghadap Yuki, menampakkan wajah sang direktur utama AGz Corp.
Sepersekian detik yuki memaku, menatap wajah yang sangat ia ingat dan kenali. Mata Yuki seketika berbinar melihat sesosok pria dengan mata yang legam menyorot tajam, alis hitam pekat yang tebal, hidung mancung bertengger dengan bibir tebal nan menawan. Wajah tampan di bingkai rahang tegas dan kokoh."Al....." Gumam Yuki lirih.
" Selamat pagi nona Yuki Kato" sapa Al dingin dengan tatapan mata yang sulit diartikan.
Mulut Yuki terkunci rapat, tak tau harus berucap apa. Hatinya bergemuruh, pikirannya pun berputar-putar tak menentu sehingga membuatnya seperti orang linglung.
" Kau terkejut? Ya benar, ini aku Al Ghazali. Mantan kekasihmu yang kau campakkan demi menikahi pria kaya karena sifat materialistis mu" ucap Al dingin disertai seringai bak mengadili, dari bibirnya.
" Apa maksudmu Al?" Yuki cukup terkejut atas respon Al terhadap perjumpaan mereka setelah sekian lamanya tak berjumpa.
" Hmn, lihat aku sekarang. Al Ghazali, direktur utama yang telah sukses dan tak akan dipandang sebelah mata lagi"
Yuki akui itu, ada rasa kagum dihatinya melihat Al sekarang ini, pria itu telah menjadi pria yang sukses." Bagaimana? Aku mampu membuktikan bahwa aku bisa menjadi orang kaya seperti yang kau dambakan bukan? Pria kaya raya yang akan kau nikahi untuk memenuhi kebutuhanmu yang mata duitan itu, tapi sayangnya itu bukan aku Yuki. Aku tak akan sudi dengan wanita yang hanya memandang harta saja, apalagi rela menjual dirinya untuk dinikahi pria kaya sepertimu" lanjut Al masih dengan senyum miringnya.
Yuki terperanjat mendengar ucapan Al yang sangat menyakitkan hatinya, matanya terbelalak tak percaya atas apa yang ia dengar dari mulut Al." Kenapa diam Yuki? Kau malu, karena saat ini kau nampak terpuruk setelah suami kaya mu itu mencampakkan mu dan menjadikanmu seorang janda? Sepertinya dia sadar dan menyesal telah menikahi wanita mata duitan sepertimu yang hanya bisa menghambur-hamburkan hartanya saja" Al mulai terkekeh mengejek Yuki.
" Sebegitu putus asa nya kah dirimu, sehingga mengemis pekerjaan di perusahaan ku?"
Yuki benar-benar tak mampu berkata-kata lagi, diujung pelupuk matanya mulai menggenang air mata yang siap terjun ke pipinya.
" Saat ini kau tau aku telah sukses dan kaya jadi kau coba mendatangiku dan ingin merayuku lagi, begitu?" tanpa perasaan Al menuduh Yuki." Itu tidak benar Al,aku bahkan tak tau kalau pemilik perusahaan ini adalah dirimu" jawab Yuki menahan sesak di dadanya mendengar segala tuduhan yang Al layangkan padanya.
"Bulshit, wanita mata duitan sepertimu mana bisa dipercaya. Aku yakin, ke putus asa an mu mencari pekerjaan karena kau sudah tidak laku menjual dirimu bukan? Lihat dirimu,wajah kusam dan penampilan lusuh seperti itu akan laku berapa?untuk memenuhi sifat materialistismu itu maka kau mulai mendekatiku kan?" Tuduhan Al makin membabi buta dan menyakitkan hati Yuki.
Kini air mata tak mampu lagi Yuki bendung, luluh sudah semua menganak sungai di pipinya.
Hatinya begitu sakit, terasa pilu bagai tersayat-sayat sembilu." Aku tidak seperti itu Al" jawab Yuki lirih ditengah isakan tertahannya.
" Lalu apa? Apa kau memang membutuhkan pekerjaan di perusahaan ku begitu?" Tanya Al remah.
" Dengan ijazah pendidikan yang kau lampirkan, pekerjaan apa yang kau harapkan yuki?" Lanjut Al masih dengan sikap yang sama, dingin, ketus dan meremehkan." Apa saja, aku bisa bekerja apa saja" jawab Yuki.
Entah mengapa Yuki masih menjawab pertanyaan Al mengenai pekerjaan yang ia butuhkan. Mau bagaimana lagi karena memang itu kenyataan yang Yuki saat ini hadapi. Ia butuh pekerjaan, butuh uang untuk menyambung hidupnya. Keputusannya datang ke Jakarta memang sudah bulat, di kota besar nan metropolitan ini Yuki yakin hidupnya akan berubah lebih baik. Tapi siapa sangka harapannya bertemu Al memang terpenuhi,namun tidak dengan keadaan yang menyakitkan hati seperti ini." Baiklah kalau kau memang sangat membutuhkan pekerjaan, karena hanya bagian cleaning service dan OB saja yang sesuai dengan kualifikasimu maka kau ku tempatkan di sana. Itupun kalau kau mau. Ya.... Terserah mu saja" terang Al masih dengan sikap acuh dan meremehkan Yuki.
" Baiklah" putus Yuki dengan helaan nafas beratnya.
" Aku akan bekerja sesuai spesifikasi yang kau terapkan, mulai kapan aku bisa mulai bekerja?" Lanjut Yuki bertanya.
"Besok pagi kau bisa mulai bekerja,sekarang keluar lah" ucap Al seolah mengusir Yuki untuk segera pergi dari hadapannya.
Maka Yuki pun segera undur diri dan keluar dari ruangan Al sang direktur utama AGz Corp.Katakanlah Yuki bodoh atau gila sekalian. Kenapa masih mau menerima tawaran Al untuk bekerja sebagai seorang cleaning service di perusahaan nya, seolah Al sengaja menghina dan merendahkan nya. Yuki tau itu dan sadar betul akan kemarahan Al padanya, itu semata-mata karena kesalahannya tujuh tahun silam. Oleh karena itu, Yuki putuskan tak mengapa ia menerima tawaran Al saat ini dan nanti saat waktunya tepat dan kemarahan Al mereda Yuki akan bicara kembali padanya dan menjelaskan masalah yang terjadi sebenarnya.
* Masih adakah pendukungku?
Masih sepi nih kayanya,hehehe
Tetep kasih support like dan komennya ya,biar aku makin semangat nulisnya....
![](https://img.wattpad.com/cover/342891027-288-k751562.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KETABAHAN CINTA ( ALKI )
FanfictionCerita tentang shiper AlKi,silahkan baca dan nikmati kemudian nilai sendiri ceritanya :) Semoga suka